Ekonomi Masyarakat Lingkungan Sosial dan Ekonomi Masyarakat

e. Luas pasar sebagai sumber pertumbuhan Adam Smith telah menunjukkan bahwa spesialisasi dibatasi oleh luasnya pasar, dan spesialisasi yang terbatas membatasi pertumbuhan ekonomi. 34

F. Hasil Penelitian yang Relevan

1 Dalam penelitian Ni Ayu Komang Artiningsih. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Studi Kasus Di Sampangan dan Jomblang, Kota Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro. 2008. Adapun rumusan masalahnya yaitu a Bagaimana proses perencanaan pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat yang telah berjalan di wilayah Sampangan dan wilayah Jomblang? b Apa tantangan dan peluang dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang berbasis masyarakat yang telah berjalan di wilayah Sampangan dan wilayah Jomblang? c. Seberapa besar kontribusi dalam mengurangi jumlah sampah di Sampangan dan Jomblang?. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud mendeskripsikan fenomena yang terjadi dilokasi penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga yang berbasis masyarakat di Sampangan dan Jomblang dapat mereduksi timbulan sampah yang dibuang ke TPA, namun belum optimal dilaksanakan baik dalam pemilahan dan atau dalam pengomposan karena keterbatasan sarana dan prasarana. Komposisi timbulan sampah di Jomblang terdiri dari: sampah organic 50.75, plastik 17.14, kertas 19.42, kacalogam 12,70, sedangkan di Sampangan terdiri dari: sampah organik 49.52, Plastik 18.06, kertas 19.29, kacalogam 12,52 . Sampah organik yang dimanfaatkan menjadi kompos akan mengurangi timbulan sampah 34 Bambang Prishardoyo, “Analisis Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Dan Potensi Ekonomi Terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Pati Tahun 2000- 2005”, Jurnal, JEJAK, Volume 1, Nomor 1, September, 2008, h. 3. maupun mengurangi beban lingkungan, sedangkan hasil pemilahan selain dapat mengurangi timbulan sampah juga dapat dijual atau dikelola sehingga dapat menambah pendapatan. Saran berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan sebagai berikut: 1 Pemerintah perlu lebih banyak mengadakan sosialisasi tentang pengelolaan sampah. 2 Pengelolaan sampah dengan prinsip 3R reduce, reuse, recycle, dimana pengurus APL diharapkan dapat menyisihkan keuntungan untuk membantu penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan warga dalam mengelola sampah. 3 Pengurus APL Alam Pesona Lestari seyogyanya dapat memfasilitasi warga dalam pemasaran kompos yang sudah jadi sehinga dapat menambah pendapatan. 35 2 Dalam penelitian Yohanes Nanda Setiawan. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Program 3R Reduce, Reuse, Recycle Suatu Studi Evaluasi Tentang Pengelolaan Sampah Berdasarkan Peraturan Menteri Pu No.21PrtM2006 Di Kelurahan Jember Kidul, Kebonsari, Jember Lor, Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember. 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengelolaan sampah program 3R di eks kotatif Jember oleh Dinas PU Cipta Karya dengan suatu studi evaluasi program. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Dinas PU Cipta Karya dan di daerah percontohan eks kotatif Jember. Fokus penelitian ini menggunakan metode teknologi program 3R dalam petunjuk pelaksanaan DAK Sub Bidang Sanitasi untuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Untuk metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah dari Miles dan Huberman yang meliputi tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu untuk sistem pewadahan,pengkomposan dan daur 35 Ni Komang Ayu Artiningsih, “Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Studi Kasus Di Sampangan Dan Jomblang, Kota Semarang ”, Tesis pada Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang, Semarang, 2008, h. 7. ulang sampah skala rumah tangga dikatakan tepat tetapi untuk di sinkronkan dengan juklak dari kementerian pekerjaan umum masih belum terlaksana secara keseluruhan karena masyarakat hanya melakukan metode tersebut sepengertian mereka dan tidak pernah tahu tentang standarisasi dalam metode pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang keluarkan oleh PU dalam juklaknya. Sedangkan untuk bantuan alat mesin pencacah sampah organik bagi warga untuk melaksanakan metode pengkomposan terlihat tidak berjalan semestinya atau dapat dikatakan tidak tepat sasaran bagi penerima bantuan tersebut. 36 3 Dalam penelitian Siti Khoiriyah. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah 3R di Rw. II,III, dan V Kelurahan Sampangan Kota Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro. 2012. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam pengelolaan sampah sistem 3R di Kelurahan Sampangan. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan yaitu metode kuantitatif. Adapun teknik analisis yang diigunakan berupa deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik primer meliputi kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik sekunder dilakukan dengan survey ke instansi-instansi terkait. Metode penentuan sampel dengan Stratified Proporsional Random Sampling dengan menganggap semua subjek sama jadi diambil secara acak dengan data 66 responden untuk mengetahui karakteristik masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah 3R. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan analisis deskriptif crosstab untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel yang diujikan dalam penelitian . Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, 36 Yohanes Nanda Setiawan, “Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Dengan Program 3r Reduce, Reuse, Recycle Suatu Studi Evaluasi Tentang Pengelolaan Sampah Berdasarkan Peraturan Menteri Pu No.21PrtM2006 Di Kelurahan Jember Kidul, Kebonsari, Jember Lor, Kabupaten Jember”, Skripsi, Universitas Jember, 2013, h. viii. pekerjaan, dan penghasilan ternyata hasilnya tidak semua faktor tersebut mempengaruhi di dalam melakukan pengelolaan sampah 3R. Rata-rata faktor mempunyai tingkat hubungan yang sedang. Faktor yang paling mempengaruhi di dalam pengelolaan sampah yaitu faktor pendidikan, karena pendidikan yang tinggi maka tingkat kepedulian masyarakat untuk ikut serta dalam pengelolaan sampah 3R juga akan semakin tinggi pula, begitu juga sebaliknya. 37 4 Dalam penelitian Suzi Grace Hilda. Analisis Dampak Pengelolaan Sampah Di TPA Bakung Terhadap Kesehatan Mayarakat Studi Kasus Warga Rt. 01, Lk 03, Tpa Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung. Skripsi. Universitas Lampung. 2013. secara umum penelitian ini bertujuan unutuk menganalisis dampak pengelolaan sampah di TPA terhadap kesehatan masyarakat. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dimana tekhnik penentuan informan menggunakan tekhnk sampel yang dilakukan dengan mengambil subyek secara sengaja, yaitu yang berkompeten dan memahami permasalahan. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan tekhnik observasi, dokumentasi dan interview. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan cara mereduksi data, menyajikan dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menyimpulkan Tempat Pembuangan Akhir TPA Bakung belum menggunakan sanitary landfill tetapi masih menggunakan open dumping atau pembuangan terbuka dimana sampah hanya dihamparkan pada satu lokasi dibiarkan terbuka tanpa pengamanan dan tindakan setelah lokasi tersebut penuh. Pembuangan sampah seperti ini sangat tidak maksimal. Pada awalnya pengelolaan sampah di TPA Bakung menggunakan system sanitary landfill namun pada kenyataannya tidak hal ini disebabkan karena berbagai kendala yaitu keterbatasan lahan untuk TPA, jumlah tenaga kerja, biaya yang dibutuhkan, terkendala dengan 37 Siti Khoiriya, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah 3R Di Rw II,III, dan V Kelurahan Sampangan Kota Semarang”, Skripsi, Universitas Diponegoro, 2012, h. ixi

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Kota Bandung (suatu Studi Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle, (TPS 3R) Kecamatan Antapani)

0 10 1

Rancangan Kampanye Sosial Penanganan Sampah Plastik dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)

0 2 1

Evaluasi Program Pembuatan Kompos Daur Ulang Sampah (Studi Kasus Tempat Pembuangan Sampah Terpadu 3r Vipamas 06 Bambu Apus Pamulang - Tangerang Selatan) Skripsi

0 10 101

PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 2 19

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 5 14

PENDAHULUAN PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 3 18

MANAJEMEN SAMPAH DALAM PENERAPAN PRINSIP 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) DI KABUPATEN KLATEN.

0 1 16

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPS-T) 3R(Reduce,Reuse,Recycle).

0 1 21

PEMETAAN LOKASI TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH SECARA 3R (REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE) DI KOTA BANDUNG - repo unpas

1 1 16

PERAN PENDAMPING MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DI KOTA BANJAR Task Field Officer in Waste Management 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Concept Community in Banjar City Aryenti

0 0 9