Latar Penelitian Setting METODOLOGI PENELITIAN

populasinya secara representatif. 10 Sedangkan menurut Sugioyono bahwa, ”sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. 11 Sampel menurut Suharsimi Arikunto adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data dimana hanya sebagian populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan sampel apabila kita bermaksud untuk meng-generalisasikan hasil penelitian sampel. 12 Subjek penelitian dalam pendekatan kualitatif dilakukan dengan teknik purposive sampling, purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguaa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyeksituasi sosial yang diteliti. 13 Jadi sampel dari penelitian ini yaitu terdiri dari 9 masyarakat dari tiga kelurahan yaitu RW. 06, 07, dan 04.

E. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Sumber Data

Dalam penelitian ini menurut Beni Ahmad Saebani dan Kadar Nurjaman bahwa ”pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta fakta yang ditemukan pada saat penelitian dilapangan, oleh karena itu analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan kemudian dapat dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori”. 14 Data merupakan sebuah hal yang sangat penting dan menjadi dasar keabsahan atau 10 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Peneltian Kualitatif, h. 46. 11 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 117. 12 Suharsimi Akunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:PT Asdi Mahasatya, 2006, cet.13 h. 131. 13 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitataif, Bandung: Alfabeta, 2014, h. 53-54. 14 Beni Ahmad Saebani dan Kadar Nurjaman, Manajemen Penelitian, Bandung: Penerbit CV. Pustaka Setia, 2013, h. 148. kevalidan dan kekuatan dalam penelitian. Data merupakan bahan yang belum diolah atau dapat disebut juga bahan mentah yang berkaitan dengan fakta. Sumber dan jenis-jenis data terbagi menjadi : a Data primer, yaitu data dari penelitian yang langsung dari sumber asli tidak melalui perantara. Data primer didapat melalui metode wawancara dan pengamatan langsung observasi. Data primer penelitian ini diperoleh dari masyarakat di sekitar TPS 3R Vipa Mas. b Data sekunder, merupakan rujukan yang akan dipergunakan untuk analisa kajian referensi, literatur dan standarisasi yang menyangkut tentang dampak sampah terhadap masyarakat. Data sekunder penelitian ini adalah data yang diperoleh dari data monografi Kelurahan Bambu Apus, dan data tentang sampah diperoleh dari Dinas Kebersihan kota Tangerang Selatan.

2. Teknik dan Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data dapat dikumpulkan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Observasi Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi atau pengamatan, langkah ini digunakan demi melengkapi data dengan cara survei langsung kemasyarakat lalu mengamati lingkungan masyarakat di sekitar TPS 3R Vipa Mas. Menurut Nasution dalam Sugiyono menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. 15 Observasi adalah pengamatan dan 15 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitataif, h. 64.

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Kota Bandung (suatu Studi Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle, (TPS 3R) Kecamatan Antapani)

0 10 1

Rancangan Kampanye Sosial Penanganan Sampah Plastik dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)

0 2 1

Evaluasi Program Pembuatan Kompos Daur Ulang Sampah (Studi Kasus Tempat Pembuangan Sampah Terpadu 3r Vipamas 06 Bambu Apus Pamulang - Tangerang Selatan) Skripsi

0 10 101

PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 2 19

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 5 14

PENDAHULUAN PENERAPAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BANTUL.

0 3 18

MANAJEMEN SAMPAH DALAM PENERAPAN PRINSIP 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) DI KABUPATEN KLATEN.

0 1 16

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPS-T) 3R(Reduce,Reuse,Recycle).

0 1 21

PEMETAAN LOKASI TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH SECARA 3R (REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE) DI KOTA BANDUNG - repo unpas

1 1 16

PERAN PENDAMPING MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DI KOTA BANJAR Task Field Officer in Waste Management 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Concept Community in Banjar City Aryenti

0 0 9