tanpa ada yang ditutup-tutupi dan diselewengkan. Sedangkan,
akuntabilitas bahwa informasi yang terdapat dalam Al- Qur‟an dan hadits
adalah sumber yang dapat dipercaya sehingga penerima tidak memiliki keraguan yang akan melahirkan prasangka.
b. Pesan Persuasi Tablighul Muatsir
Gerald R. Miller mengatakan bahwa persuasi merupakan situasi yang dibuat untuk mengubah perilaku melalui transaksi pesan simbolik
yang bersifat tidak memaksa secara tidak langsung dengan alasan yang masuk akal dan melibatkan emosi terhadap orang-orang yang akan kita
pengaruhi tersebut. Suatu ajakan melalui ucapan dilakukan sebagai suatu aktivitas
manusia untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan bawah sadarnya melalui lidah yang dimilikinya. Dalam Al-
Qur‟an, aktivitas mengajak atau penyampaian pesan persuasi bukan hanya harus digiatkan dengan sejumlah
karakter, juga harus melalui metode yang benar dalam menyampaikan pesan-pesan atau substansinya tersebut.
c. Pesan Rekreasi Tablighul Busyro
Pesan rekreasi tablighul busyro sesungguhnya hadir agar kita dapat berbicara secara leluasa seperti saat mengemukakan pendapat, ide
dan informasi disertai improvisasi dan kekayaan pola-pola komunikasi yang menyenangkan lainnya. Karena khususnya canda atau pembicaraan
yang ringan yang merupakan bagian dari jenis pesan rekreatif ternyata
lebih dapat menggerakkan orang untuk bertindak melakukan yang kita sampaikan, atau untuk sependapat dengan kita dibanding perkataan dan
tulisan yang berat. Namun, dalam upaya menyenangkan orang lain ketika berdakwahpun tentu harus memiliki kaidah dan tidak keluar dari kontrol.
Artinya, tetap merujuk pada rambu-rambu Al- Qur‟an dan hadits sehingga
guyonan yang disampaikan pun tidak hanya sekedar menghibur tetapi juga dapat mencerdaskan orang lain.
Maka dari itu, umat Muslim harus dapat menyampaikan pesan- pesan dalam Al-
Qur‟an dan hadits secara menggembirakan bukan menakut-nakuti, bahkan mengancam. Karena tujuan adanya Al-
Qur‟an dan hadis turun ke dunia ini adalah untuk membahagiakan hamba-hamba Allah
yang beriman. Dalam komunikasi antar pribadi, kata-kata yang menggembirakan
dan menghibur sebenarnya ditujukan untuk menjalin hubungan tingkat pribadi yang lebih intens dan dekat dengan orang lain. Meskipun canda
kita tidak selalu lucu unutk didengar, suasana dapat menjadi lebih menyenangkan fatik karena kita melibatkan unsur-unsur ketulusan,
keterbukaan, persahabatan, kasih sayang, perhatian, ketertarikan, kepercayaan, tidak egoistis, dan kejenakaan.
Inilah yang disebut dengan swirls yang merupakan ucapan-ucapan yang membuat komunikasi dapat lebih menyenangkan seperti tertawa,
memberikan kejutan aha, oh ya, Anda hebat sekali kalau begitu?,