Pendidikan Ustadz Wijayanto Organisasi Ustadz Wijayanto

D. Karya-karya Ustadz Wijayanto

Seseorang yang berilmu, ilmunya akan selalu dikenang jika ia memiliki karya. Sebagaimana Ustadz Wijayanto, selain beliau aktif di dunia dakwah, beliau juga memiliki banyak karya buku sebagai seorang penulis, karya-karya atau buku- buku yang beliau tulis diantaranya 6 : 1. Bukan Muslim “Nato” No Action Talk Only 7 . 2. “Biar Puasa Nggak Sia-sia” 8 . 3. “Gosip Halal VS Gosip Haram” 9 . 4. “Dwilogi Analogi” 10 . 5. “Meminang Lawan Menjadi Kawan” 11 . 6. “Trilogi Manajemen Konflik”. Penulis Ustadz Wijayanto, penerbit: UII Press. 7. “Orientasi Nilai Dasar Islam”. Penulis Ustadz Wijayanto, penerbit: UII Press. 8. “Makna Puasa”. Penulis Ustadz Wijayanto, penerbit: Grafindo. 6 Hasil Wawancara Pribadi dengan Ustadz Wijayanto 7 Ahmad Wijayanto, Bukan Muslim “Nato” No Action Talk Only Yogyakarta: PT Benteng Pustaka, 2006 8 Ustadz Wijayanto dan Kinoysan, Biar Puasa Nggak Sia-sia Jakarta: Pustaka Oasis, 2008 9 Ustadz Wijayanto dan Ari Wulandari, Gosip Halal VS Gosip Haram Jakarta: Grasindo, 2009 10 Tohirin el-Ashry dan Ustadz Wijayanto, Dwilogi Analogi Jakarta: Ganeca Exact, 2009 11 Tohirin el-Ashry dan Ustadz Wijayanto, Meminang Lawan Menjadi Kawan Jakarta: Ganeca Exact, 2009 9. “Makna Shalawat”. Penulis Ustadz Wijayanto, penerbit: Grafindo. 10. “Makna Membaca Al-Qur‟an”. Penulis Ustadz Wijayanto, penerbit: Grafindo. Kemudian ada karya-karya beliau yang dimuat oleh pihak Australia, diantaranya: 1. “Studi Islam dan Indonesia”. 2. “Jihad dan Terorisme”. 3. “Budaya Islam Jawa”.

E. Profil Kompas TV

1. Sejarah dan Perkembangan Kompas TV

Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia, namun awalnya, Kompas Gramedia lebih mengarah ke print media, seperti koran Kompas, dan majalah-majalah hampir seratus majalah. 12 Kompas TV adalah salah satu stasiun televisi swasta terestrial nasional di Indonesia. Kompas TV dimiliki oleh Kompas Gramedia. Stasiun televisi ini hadir menggantikan stasiun televisi yang pernah dimiliki oleh Kompas Gramedia, yaitu TV7. Sejak saham TV7 dibeli oleh pihak Trans 12 Artikel diakses pada 29 Juni 2015 dari http:thesis.binus.ac.iddocBab32011-2- 01113-MC20Bab3001.pdf