Standar Kompetensi Lulusan berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP tahun 2006.
Adapun pemilihan materi kemampuan bersastra yang akan diajarkan sesuai dengan standar kompetensi mendengarkan; 5. Memahami puisi yang
disampaikan secara langsungtidak langsung, pada kompetensi dasar, 5.1. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara
langsung ataupun melalui rekaman, mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SMAMA, kelas X, semester 1 BNSP, 2006: 262.
Penggunaan metode peta pikiran mind mapping dalam pembelajaran apresiasi puisi pada siswa kelas X 8 di SMA Negeri 1 Samarinda dianggap tepat
sebagai solusi atau pemecahan masalah yang ada. Pemahaman siswa terhadap materi pelajaran terencana dan terserap dengan baik. Kebebasan siswa memetakan
pikiran-pikirannya tersebut berpengaruh dalam kemampuan siswa belajar sehingga dalam proses pembelajaran berlangsung efektif dan komunikatif tidak
menegangkan, menarik, dan menyenangkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah proses pembelajaran apresiasi puisi dengan penerapan metode peta pikiran mind mapping pada siswa kelas X 8 SMA Negeri 1 Samarinda?
2. Apakah penerapan metode peta pikiran mind mapping dapat meningkatkan kemampuan apresiasi puisi pada siswa kelas X 8 SMA Negeri 1 Samarinda
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah meningkatkan proses pembelajaran
apresiasi puisi dan kemampuan apresiasi puisi melalui metode peta pikiran mind mapping pada siswa kelas X 8 SMA Negeri 1 Samarinda.
2. Tujuan Khusus a. Mendeskripsikan dan menjelaskan pembelajaran apresiasi puisi dengan
penerapan metode peta pikiran mind mapping pada siswa kelas X 8 SMA Negeri 1 Samarinda.
b. Meningkatkan kemampuan apresiasi puisi dengan penerapan metode peta pikiran mind mapping pada siswa kelas X 8 SMA Negeri 1 Samarinda.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang
penerapan metode peta pikiran mind mapping pada pembelajaran apresiasi puisi untuk meningkatkan kemampuan apresiasi puisi dan motivasi belajar siswa.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa
Penelitian ini bermanfaat bagi siswa untuk: 1 memperoleh informasi tentang manfaat mempelajari apresiasi puisi.
2 tumbuhnya motivasi untuk mempelajari apresiasi puisi karena dalam pembelajaran siswa diberi kebebasan memetakan pikirannya, sehingga
pembelajaran menjadi bermakna. 3 meningkatnya kemampuan mengapresiasi puisi karena metode peta
pikiran lebih memberdayakan siswa. 4 siswa menjadi aktif dan kreatif dalam pembelajaran.
b.Bagi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Dengan penelitian ini guru akan:
1 meningkatkan kemampuannya dalam proses pembelajaran apresiasi puisi. 2 memperoleh pemahaman secara benar tentang pembelajaran apresiasi
sastra yang efektif, sehingga mampu memilih metode pembelajaran yang tepat.
3 mengetahui metode pembelajaran yang bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran..
4 mampu mengatasi permasalahan pembelajaran apresiasi puisi sehingga hasil belajar siswa meningkat.
5 memperoleh informasi tentang tingkat kemampuan siswa dalam mempelajari apresiasi puisi untuk menjadi acuan pada pembelajaran
berikutnya. c. Bagi Sekolah
Sekolah dapat mengambil manfaat dari penelitian ini: 1 sebagai masukan dalam rangka pembinaan peningkatan kinerja guru.
2 meningkatkan iklim kerja sama antarguru
3 untuk mengembangkan pembelajaran apresiasi sastra maupun mata pelajaran lainya dengan metode peta pikiran mind mapping
4 dapat menumbuhkan iklim pembelajaran yang kondisif sehingga tercipta kualitas pembelajaran yang baik, aktif, efektif dan inovatif.
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN