B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan tentang penggunaan metode peta pikiran mind mapping dalam Penelitian Tindakan Kelas pernah dilakukan oleh S. Rohana
Hariana Intiana, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang dengan judul “Implementasi Strategi Pemetaan Pikiran Dalam Meningkatkan Kreativitas Menulis Cerita
Pendek Siswa Kelas V SD Negeri 16 Mataram Tahun Ajaran 20072008”.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah efektivitas penggunaan strategi pemetaan pikiran dalam pembelajaran menulis cerita baik dari kualifikasi proses
dan hasil menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa. Berdasarkan hasil tes pada siklus I
sebelum tindakan adalah 57, nilai rata-rata sesudah tindakan adalah 64. Pada siklus II nilai rata-rata sebelum tindakan adalah 69, sedangkan nilai rata-rata
sesudah tindakan adalah 74. Jadi pada siklus II terjadi peningkatan demikian pula setelah dilaksanakan siklus III nilai rata-rata mengalami peningkatan menjadi 83.
Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilaksanakan ini adalah pada variabel terikat dan subjek penelitian yaitu pada penelitian berjudul
“Implementasi Strategi Pemetaan Pikiran Dalam Meningkatkan Kreativitas Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas V SD Negeri 16 Mataram Tahun Ajaran
20072008”. Variabel terikatnya meningkatkan kreativitas menulis cerita pendek,
subjek yang diteliti adalah siswa kelas V SD Negeri 16 Mataram sedangkan pada penelitian ini variabel terikatnya adalah peningkatan kemampuan apresiasi puisi
dan subjeknya yang diteliti siswa SMA Negeri 1 Samarinda.
Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan oleh Elfia Sukma, dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang, dengan judul
“Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Negeri Sumbersari III Malang Dengan Strategi Pemetaan Pikiran”.
Dari hasil penelitian tindakan kelas tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi pemetaan pikiran telah mampu meningkatkan kemampuan
siswa menulis puisi di SD Negeri Sumbersari III Malang, dengan hasil berikut: a pada tahap pemunculan gagasan, siswa telah mampumemunculkan gagasan yang
akan dijadikan sebagai gagasan pokok, b tahap pengembangan gagasan, siswa mampu mengembangkan gagasan secara rinci, logis, menggunakan imaji dan
gambar, c pada tahap penulisan, siswa telah mampu menulis judul, menyusun kata, mengembangkan kata, menata kalimat menjadi puisi kesesuaian isi dengan
judul, diksi, dan imaji, serta merevisi puisi, dan d tahap penyajian, siswa telah mampu membaca puisi dengan memperhatikan lafal, intonasi, dan ekspresi.
Perbedaan penelitian berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Negeri Sumbersari III Malang Dengan Strategi Pemetaan
Pikiran” dengan penelitian yang dilaksaanakan ini terletak pada variabel terikat
dan subjek penelitian. Variabel terikat pada penelitian tersebut adalah peningkatan kemampuan menulis puisi, subjek penelitian pada siswa kelas V SD Negeri
Sumbersari III Malang. Sedangkan pada penelitian ini variabel terikatnya adalah peningkatan kemampuan apresiasi puisi dan subjeknya yang diteliti siswa SMA
Negeri 1 Samarinda.
C. Kerangka Berpikir