Studi Awal tentang Permasalahan Pembelajaran Puisi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Deskripsi hasil penelitian ini merupakan jawaban atas permasalahan yang diungkapkan pada bab I terdahulu. Secara garis besar dalam bab IV ini akan diuraikan tiga hal pokok yaitu : 1 Kegiatan Pratindakan, 2 Pelaksanaan tindakan siklus I sampai dengan siklus III, dan 3 pembahasan hasil penelitian.

1. Kegiatan Sebelum Tindakan Kelas

Kegiatan sebelum tindakan kelas dilaksanakan untuk mengawali penelitian ini adalah : a pembahasan tentang permasalahan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran puisi, b pembahasan tentang upaya peningkatan kualitas pembelajaran, c menyusun rancangan tindakan pembelajaran apresiasi puisi.

a. Studi Awal tentang Permasalahan Pembelajaran Puisi

Sebelum proses penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan wawancara awal dengan guru pengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X, Pak Suwitoyo, S.Pd. pada tanggal 21 Juli 2008, untuk membahas permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran yang dilaksanakan selama ini. Dari hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa dalam pembelajaran sastra khususnya apresiasi puisi, siswa mengalami kesulitan, sehingga hasil belajar mereka rendah. Selanjutnya Pak Suwitoyo, menjelaskan bahwa dalam mengapresiasi puisi, kesulitan yang dialami siswa datang dari siswa itu sendiri. Siswa beranggapan bahwa belajar puisi kurang memberikan manfaat dalam kehidupan nyata sehingga akan sia-sia. Anggapan siswa yang keliru tersebut harus diluruskan karena kalau tidak akan berakibat kurangnya minat dan motivasi siswa untuk belajar puisi atau belajar sastra pada umumnya. Berkurangnya minat dan motivasi dalam pembelajaran puisi, maka pembelajaran apresiasi puisi bagi siswa semakin sulit dan asing. Metode pembelajaran sastra khususnya puisi selama ini yang digunakan adalah metode ceramah yang berpusat pada guru. Guru lebih banyak memberikan teori-teori tentang puisi. Guru kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk lebih banyak membaca, memahami, dan menggauli berbagai bentuk karya sastra. Padahal membaca merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan pemahaman terhadap makna sastra itu sendiri. Padahal kalau siswa diberi kesempatan lebih banyak membaca dan menggauli karya sastra, akan menambah pengetahuan dan menimbulkan sikap positif siswa terhadap karya sastra khususnya puisi. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran apresiasi puisi karena metode yang digunakan guru kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran, dan materi pelajaran. Guru jangan hanya memberikan teori semata, namun memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami dan menggauli sastra secara nyata. Hal tersebut dapat menimbulkan dan meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar sastra khususnya puisi sehingga siswa memiliki nilai positif terhadap sastra dan diharapkan hasil belajar siswa meningkat.

b. Pembahasan tentang Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) PADA MATA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kalisoro Kec.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kaliso

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahu

1 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta.

0 0 19

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten.

0 0 17

PENGGUNAAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI.

0 3 4

Keterampilan menulis puisi melalui metode peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas vii e smp negeri 16 Surakarta AWAL

0 0 19