BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi di kelas X 8 SMA Negeri I Samarinda dapat berjalan efektif dengan diterapkannya metode pembelajaran
yang tepat, yaitu metode peta pikiran mind mapping. Pada awalnya memang mengalami kesulitan dan belum berjalan dengan optimal karena guru dan
siswa belum menguasai sepenuhnya metode tersebut, namun setelah berjalan dua kali pertemuan pada Siklus I pembelajaran mulai meningkat. Pada Siklus
II pembelajaran lebih meningkat lagi. Aktivitas dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran sudah mulai tampak. Pembelajaran semakin meningkat
pada Siklus III. Siswa sudah memahami tentang metode peta pikiran mind mapping. Siswa mampu memahami, menemukan dan menentukan unsur-
unsur struktur lahir maupun struktur puisi, dalam bentuk kata-kata kunci yang dituliskan diatas garis ranting-ranting atau cabang-cabang peta pikiran. Hal
tersebut dapat terlihat dari hasil peta pikiran apresiasi puisi dari Siklus I sampai Siklus III.
2. Penerapan metode peta pikiran mind mapping dalam pembelajaran apresiasi puisi mampu meningkatkan kemampuan apresiasi puisi siswa. Peningkatan
tersebut dapat dilihat dari hasil tes apresiasi dan ketuntasan belajar siswa. Pada Siklus I ini ada peningkatan jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas KKM
70,00 dari 17 siswa 42,50 dai 40 siswa pada pratindakan menjadi 20 siswa 50,00. Lalu pada Siklus II, didapati sebanyak 26 siswa 65,00
yang mendapatkan nilai sama atau diatas KKM, mengalami peningkatan 6 siswa 15,00 dari Siklus I. Kemudian pada Siklus III, terjadi peningkatan
jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas batas KKM yakni sebanyak 34 siswa 85,00, mengalami peningkatan sejumlah 8 siswa 20,00 dari
Siklus II.
B. Implikasi
Implikasi pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi dengan metode peta pikiran mind mapping yang diterapkan pada siswa kelas X 8 SMA Negeri 1
Samarinda dapat meningkatkan kemampuan apresiasi puisi siswa. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan peningkatan kemampuan siswa mengapresiasi puisi dan
peningkatan jumlah siswa yang dapat memenuhi kreteria ketuntasan minimal berdasarkan hasil tes setiap akhir siklus. Siswa mampu mengembangkan
kreativitas dan imajinasi, mampu membuat peta pikiran mind mapping dan menggunakannya dalam mengapresiasi puisi. Pembelajaran mengapresiasi puisi
dengan metode peta pikiran mind mapping mampu meningkatkan motivasi siswa sehingga ada 27 siswa hasil belajanyarnya di atas nilai KKM dan telah
mencapai ketuntasan klasikal 85.
C. Saran