Sampai kapankah gerangan Waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng Semuanya terdiam
Semuanya menjawab tak mengerti Yang terbaik hanyalah segera bersujud
Mumpung kita masih diberi waktu. Ebiet G. Ade
3. Metode Pembelajaran Metode Peta konsep mind mapping digunakan untuk membantu siswa
mengoptimalkan otak kanan dan mengkonstruksi pengetahuan yang dimilikinya, menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam
mengapresiasi puisi yang didengar. a Teknik Tanya-jawab, dilakukan untuk membantu siswa mengidentifikasi
dan memahami unsur-unsur puisi, mengartikan kata-kata bermakna konotasi dan bermakna lambang agar siswa memperoleh penguatan atas informasi
yang di dengarnya.
b Teknik Unjuk Kerja, untuk membantu siswa memetakan unsur-unsur
intrinsik dan ekstrinsik puisi yang didengar dalam mengapresiasi puisi. membantu siswa mengartikan kata-kata konotasi dan bermakna lambang.
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama dan Kedua
a. Kegiatan Awal 1 Siswa dan guru bertanya -jawab tentang unsur-unsur ekstrinsik puisi,
2 Siswa dan guru membahas arti kata-kata bermakna konotasi dan makna lambang.
3 Siswa menemukan unsur-unsur intrinsik puisi, tema, perasaan, nada dan suasana serta amanat.
4 Siswa dan guru bertanya-jawab tentang tema, perasaan, nada dan suasana serta amanat puisi.
5. Guru memberikan contoh dan menjelaskaskan peta konsep mind mapping
b Kegiatan Inti
1 Siswa dan guru mendengarkan puisi melalui rekaman atau pembacaan langsung puisi “Menjaring Matahari” karya Ebiet G. Ade.
2 Siswa mendengarkan pembacaan puisi sambil membuat peta konsep mind Mapping
3 Siswa menemukan unsur-unsur ekstrinsik puisi. majas, rima, kata-kata berkonotasi dan bermakna lambang.
4 Siswa dan guru membahas tentang majas, rima, kata-kata bermakna konotasi dan bermakna lambang.
5 Siswa dan guru membahas unsur-unsur intrinsik puisi yang ditemukan. 6 Siswa secara bergantian menyerahkan hasil apresiasinya.
c. Kegiatan Akhir
1 Siswa mendapat tugas membuat kerangka peta konsep sesuai dengan bentuk dan warna yang diinginkannya untuk pertemuan berikutnya.
2 Siswa dan guru melakukan refleksi atas apa yang telah dilakukan bersama dalam pembelajaran.
Pertemuan Ketiga dan Keempat a. Kegiatan Awal
1 Siswa dan guru bertanya-jawab tentang materi pertemuan lalu. 2 Siswa mempersiapkan kerangka peta konsep yang dibuat sesuai dengan
bentuk dan warna yang diinginkannya.
b. Kegiatan Inti
1 Siswa dan guru mendengarkan pembacaan puisi yang dilagukan berjudul “Masih Ada Waktu” karya Ebiet G. Ade.
2 Sambil mendengarkan pembacaan puisi, siswa menemukan unsur-unsur ekstrinsik puisi. majas, rima, kata-kata berkonotasi dan bermakna
lambang. 3 Siswa menulis majas, rima, kata-kata bermakna konotasi dan bermakna
lambang pada kerangka peta yang telah dibuatnya. 4 Siswa menulis unsur-unsur intrinsik puisi yang ditemukan, pada
kerangka peta yang telah dibuatnya. 5 Siswa mengapresiasi puisi yang didengar, melalui peta konsep mind
mapping yang telah dibuat.
b. Kegiatan Akhir
1 Siswa memeriksa kembali hasil pekerjaannya sebelum diserahkan kepada guru.
2 Siswa dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan selama pembelajaran.
5. Sumber Belajar
a Rekaman puisi tape, puisi yang dibacakan. b Buku Kompetensi Berbahasa dan Sastra Indonesia, Erlangga, Jakarta.
c Buku Pintar “Mind Map” oleh Tony Buzan
6. Penilaian Jenis Tagihan
Praktik Tugas individu
Laporan lisantulisLKS Ulangan
Bentuk Instrumen
Uraian bebas Pilihan ganda
Bentuk Instrumen
Uraian bebas Pilihan gand
Soal Instrumen a. Pertemuan Pertama
Jawablah pertanyaan berikut : 1. Apakah tema puisi tersebut?
2. Sebutkan penggunaan gaya bahasa apa yang terdapat dalam puisi? 3. Apa yang ingin disampaikan penyair dalam puisi “Menjaring Matahari”?
4. Jelaskan imaji apa yang terdapat dalam puisi tersebut 5. Pesan apa yang disampaikan penyair dalam puisi tersebut
b. Pertemuan Kedua Jawablah pertanyaan berikut
1. Apakah tema puisi tersebut? 2. Jelaskan suasana apa yang tergambar dalam puisi “Masih Ada Waktu”?
3. Jelaskan keadaan apa yang dipaparkan dalam puisi tersebut? 4 Menurut penyair, apa kemungkinan penyebab terjadinya peristiwa
tersebut? 5. Sebutkan penggunaan gaya bahasa apa yang terdapat dalam puisi dan
jelaskan tujuannya? 6. Pesan apa yang disampaikan penulis terhadap pembacanya
Samarinda, Oktober 2008
Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 3
Sekolah : SMA Negeri 1 Samarinda Mata Pelajaran
: Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Semester : X 1
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit 4 x pertemuan
Standar Kompetensi : Mendengarkan
5. Memahami puisi yang disampaikan secara
langsung tidak langsung
Kompetensi Dasar : 5.1. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi
yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman.
Indikator Mampu mengidentifikasi majas, rima, kata-kata berkonotasi dan bermakna
lambang. Mampu menanggapi unsur-unsur puisi yang ditemukan.
Mampu mengartikan kata-kata berkonotasi dan makna lambang. Mampu mengapreisasi puisi yang didengar, melalui peta konsep mind
mapping
1. Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu: Mengidentifikasi unsur-unsur ekstrinsik puisi majas, rima, kata-kata
berkonotasi dan bermakna lambang. Menanggapi unsur-unsur intrinsik puisi yang ditemukan.
Mengartikan kata-kata bermakna konotasi dan makna lambang Mengapresiasi puisi yang didengar, melalui peta konsep mind mapping
2. Materi Pembelajaran
a Identifikasi unsur-unsur ekstrinsik puisi majas, rima, kata-kata berkonotasi dan bermakna lambang.
b Mengartikan kata-kata bermakna konotasi dan bermakna lambang. c Unsur-unsur intrinsik puisi; tema, perasaan, nada dan suasana serta amanat
d Membuat peta konsep mind mapping
e Mendengar pembacaan puisi yang berjudul “Aku Kekasihmu” karya Kadri Uning dan “Dengan Kasih Sayang” karya Rendra.
Aku Kekasihmu
Jikalau aku kuasa ku ingin kembali ke awal dunia
sampai mengenal yang mulia agar lepas dari siksa neraka
Kuhadapkan wajahku ku pandang wakahmu
ku lepas pendengaranku ku dengar suara kalammu
Betapa semula daku meninggalkanmu
tapi demi kasihmu kurasakan selalu pandanganmu
Kurasakan dikau menjelajah tibuhku
patutkah aku kianat aku kekasihmu
Kadri Uning
Dengan Kasih Sayang
Dengan kasi sayang Kita simpan bedil dan kelewang.
Punahlah gairah pada darah Jangan
Jangan dibunuh para lintah darat Ciumlah mesra anak jadah tak berayah
Dan sumbatkan jarimu pada mulut peletupan Kerna darah para bajak dan perompak
Akan mudah mendidi oleh pelor. Mereka bukan tapir atau badak
Hatinya pun berurusan cinta kasih Seperti jendela terbuka bagi angin sejuk
Kita yang sering kehabisan cinta untuk mereka Cuma membenci yang nampak rompak.
Hati tak bisa berpelukan dengan hati mereka. Terlampau terbatas pada lahiriah masing pihak.
Lahiriah yang terlalu banyak meminta
Terhadap sajak yang paling utopis Bacalah dengan senyum yang sabar
Jangan dibenci kaum pembunuh. Jangan biarkan anak bayi mati sendiri.
Kere-kere jangan mengemis lagi. Dan terhadap penjahat yang paling laknat
Pandanglah dari jendela hati yang bersih.
Rendra
3. Metode Pembelajaran Metode Peta konsep mind mapping digunakan untuk membantu siswa