Aktivitas Antioksidan Tablet Hisap Spirulina
namun tidak berpengaruh nyata p0,05 pada parameter kadar protein tablet hisap Spirulina. Perbedaan ini sesuai dengan kandungan air, abu, dan lemak pada
bahan baku Spirulina kultivasi dan Spirulina komersial. Kadar air tablet hisap Spirulina 9,83 dan 7,22 lebih besar
dibandingkan bahan baku Spirulina 7,66 dan 4,28. Hal ini disebabkan penambahan bahan pengisi seperti sorbitol yang bersifat higroskopis pada
kelembaban lebih dari 65 Lachman 1994. Tingginya Kadar abu tablet hisap Spirulina dibandingkan dengan bahan baku Spirulina dipengaruhi oleh
penambahan Mg Stearat dan talk. Mg Stearat mengandung mineral Mg dengan rumus molekul C
6
H
70
MgO
4
, sedangkan talk mengandung mineral Mg dan silikat Si dengan rumus molekul MgSiO
5
OH
4
Rowe 2006. Kadar lemak tablet hisap 7,7 dan 2,58 lebih tinggi dibandingkan bahan baku Spirulina 1,6
dan 0,14. Hal ini disebabkan oleh
adanya penambahan magnesium stearat. Magnesium stearat merupakan magnesium dengan campuran asam-asam padat yang
diperoleh dari lemak. Mg stearat terdiri dari asam stearat dan asam palmitat dengan perbandingan tidak kurang dari 6,8 dan tidak lebih dari 8,3 MgO Rowe 2006.
Protein pada tablet hisap Spirulina kultivasi yaitu 29,18 basis kering sedangkan pada Spirulina komersial 30,38 basis kering. Kandungan protein
tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan protein pada tablet telan Spirulina komersial yang beredar dipasaran, yaitu 28,33.
Tablet hisap berbahan baku Spirulina hasil kultivasi memiliki kandungan protein yang tidak berbeda nyata dengan protein pada tablet hisap berbahan baku
Spirulina komersial, namun tablet hisap Spirulina hasil kultivasi memiliki kadar abu yang lebih tinggi tinggi disebabkan tingginya karbonat pada bahan baku
Spirulina yang berasal dari media kultivasi sehingga perlu dilakukan uji kelayakan konsumsi dan keamanan pangan tablet hisap.