selama 4 menit. Setelah itu tablet dikeluarkan dan dibebaskan debukan kembali. Selanjutnya tablet yang sudah dibebas debukan ditimbang guna mengetahui
perbedaan berat sebelum dan sesudah uji. Tablet yang baik memiliki keregesan 1. Departemen Kesehatan RI 1995. Rumus perhitungan kekerasan tablet
hisap adalah sebagai berikut: Keregesan tablet = W1- W2 x 100
W1 Keterangan :
W1= Bobot tablet sebelum diuji W2= Bobot tablet setelah diuji
3.4.4 Uji organoleptik
Uji organoleptik dengan menggunakan indera manusia sebagai instrumennya. Pengujian organoleptik dimaksudkan untuk mengetahui peneriman
sensori terhadap produk tablet hisap dengan 30 orang panelis untuk mengungkapkan tanggapan pribadinya terhadap warna, aroma, rasa, kenampakan
dan tekstur dimana tanggapan tersebut dapat berupa suka atau tidak suka yang
divisualisasikan dengan angka 1 hingga 9. 3.4.5 Analisis kadar air AOAC 1995
Tahap pertama yang dilakukan untuk menganalisis kadar air adalah mengeringkan cawan porselen daam oven pada suhu 102-105
○
C selama 30 menit. Cawan tersebut diletakan kedalam desikator kurang lebih 30 menit hingga
dingin dan ditimbang hingga beratnya konstan. Kemudian cawan dan sampel seberat 1-2 gram ditimbang terlebih dahulu. Cawan dimasukan kedalam oven
dengan suhu 102-105
○
C selama 6 jam. Cawan tersebut dimasukan kedalam desikator dan dibiarkan hingga dingin kemudian ditimbang, penimbangan diulang
sampai berat konstan. Perhitungan kadar air:
Keterangan: A= Berat cawan kosong gram
B = Berat cawan dengan sampel gram C = Berat cawan dengan sampel setelah dikeringan gram
3.4.6 Analisis kadar abu AOAC 1995
Cawan abu porselen dikeringkan didalam oven selama 30 menit dengan suhu 105
○
C, lalu didinginkan dalam desikator kemudian ditimbang. Sampel sebanyak 2-5 gram yang telah dihomogenkan dimasukan kedalam cawan abu
porselen. Cawan abu porselen dipijarkan dalam tungku pengabuan bersuhu sekitar 300-400
○
C sampai tidak berasap. Selanjutnya cawan dimasukan kedalam tanur pada suhu 600
○
C selama 6 jam. Proses pengabuan dilakukan sampai abu berwarna putih. Setelah itu cawan porselen didinginkan dalam desikator selama 30 menit,
kemudian ditimbang beratnya Perhitungan kadar abu:
Keterangan: A= Berat cawan abu poselen kosong gram
B = Berat cawan abu porselen dengan sampel gram C = Berat cawan abu porselen dengan sampel setelah dikeringkan
3.4.7 Analisis kadar protein AOAC 1995