Potensi Sumberdaya Ikan Feasibility Effort of Fisheries in North Halmahera Regency
menjamin jumlah produksi yang tinggi untuk menyediakan protein; 4 menempatkan jenis ikan komoditas ekspor atau jenis yang bisa di ekspor; dan 5
tidak merusak kelestarian sumberdaya perikanan. Apabila pengembangan usaha perikanan di suatu wilayah perairan
ditekankan pada penyerapan tenaga kerja, maka menurut Monintja 1987, teknologi yang perlu dikembangkan adalah unit penangkapan ikan yang relatif
dapat menyerap tenaga kerja yang banyak dengan pendapatan nelayan yang memadai. Selain itu juga unit yang dipilih adalah unit penangkapan yang
mempunyai produktivitas tinggi, namun masih dapat dipertanggungjawabkan aspek biologis dan ekonomisnya.
Alat penangkapan ikan yang digunakan nelayan Halmahera Utara adalah pancing ulur, rawai, jaring insang hanyut, jaring insang tetap, huhate, bubu dan
purse seine pajeko. Umumnya tingkat teknologi penangkapan yang dipergunakan tersebut masih relatif sederhana dan ukuran armadanya tidak
berskala besar menggunakan perahu layartanpa motor kecuali untuk unit penangkapan pajeko Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Utara
2008. Kondisi terbatasnya teknologi dan permodalan usaha perikanan tangkap telah menyebabkan tingkat produktivitas nelayan setempat menjadi rendah. Oleh
karena itu, pengembangan skala usaha perikanan tangkap melalui unit penangkapan pajeko diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil perikanan
tangkap dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.