Analisis kriteria investasi Analisis Data

1 Net Present Value NPV NPV menyatakan nilai bersih investasi saat ini yang diperoleh dari selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang, setelah memperhitungkan discount factor. Suatu proyek dapat dinyatakan bermanfaat untuk dilaksanakan bila NPV ≥ 0. Jika NPV = 0 berarti proyek dapat mengembalikan sebesar opportunity cost of capital. Jika NPV 0, maka proyek ditolak atau proyek tidak dapat dilaksanakan, berarti ada penggunaan lain yang lebih menguntungkan untuk sumber-sumber yang diperlukan proyek Charles B. Purba et al. 2008. Rumus untuk menghitung NPV adalah ∑ = + − = n t t t t i l C B NPV 1 Keterangan : B t = Benefit dari suatu proyek pada tahun ke-t C t = Biaya dari proyek pada tahun ke-t n = Umur teknik proyek i = Tingkat suku bunga yang berlaku Keriteria kelayakannya adalah: • jika nilai NPV ≥ 0 berarti investasi layak untuk dilaksanakan dan • jika nilai NPV 0 maka investasi rugi atau tidak layak untuk dilaksanakan. 2 Internal Rate of Return IRR IRR menunjukkan tingkat bunga pada saat jumlah penerimaan sama dengan jumlah pengeluaran atau tingkat suku bunga yang menghasilkan NPV = 0. Jika nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku maka suatu proyek dapat dilaksanakan dan sebaliknya proyek tidak dapat dilaksanakan jika nilai IRR lebih kecil dari tingkat suku bunga. Rumus menghitung IRR:       − − − + = P D N D PVN PVP PVP P D IRR f f f Keterangan : D f P = Discount factor yang menghasilkan present value positif. D f N = Discount factor yang menghasilkan present PVP = Present value positif. PVN = Present value negatif. Keriteria kelayakannya adalah: • jika nilai IRR i, maka investasi layak untuk dilaksanakan dan • jika nilai IRR i, maka investasi tidak layak untuk dilaksanakan. 3 Net Benefif Cost Ratio Net BC Net BC merupakan perbandingan antara total present value dari keuntungan bersih dalam tahun-tahun dengan B t -C t , positif sebagai pembilang terhadap total present value dari biaya bersih dalam tahun-tahun dengan B t- C t negatif sebagai penyebut. Jika nilai BC-ratio 1 berarti proyek dapat dilaksanakan sebaliknya kalau nilai BC 1 berarti proyek tidak dapat dilaksanakan, dan jika BC = 1 maka keputusan proyek dilaksanakan atau tidak bergantung pada investor Kadariah et al. 1999. Rumus menghitung BC: [ ] [ ] ∑ ∑ = = − + − − + − = − − n t t t t t t n t t t t t t C B i B C C B i C B ratio C B Net 1 1 1 1 Keriteria : • jika nilai RC 1, berarti investasi layak untuk dilaksanakan • jika nilai BC 1, maka investasi tidak layak untuk, dilaksanakan dan jika nilai BC = 1, maka keputusan pelaksanaan tergantung pada investor.

3.5.4 Penentuan kriteria-kriteria unit penangkapan berdasarkan CCRF

Kriteria unit penangkapan berdasarkan CCRF ditentukan dengan metode studi pustaka berdasarkan CCRF. Pada tahap awal dilakukan perincian aspek-aspek berdasarkan CCRF, selanjutnya dilakukan perincian kriteria pada setiap aspek. Bersasarkan hal tersebut diperoleh beberapa aspek yang perlu dikaji dalam satu unit penangkapan, sehingga unit penangkapan tersebut dapat mendukung CCRF sebagai berikut : 1 Aspek bilologi 1. Menjamin konservasi spesies target 2. Menjamin konservasi spesies yang mendiami ekosistem yang sama atau yang terkait atau yang tergantung pada spesies target. 3. Mencegah tangkap lebih. 2 Aspek teknologi 1. Unit penangkapan selektif 2. Mudah digunakan 3. Produktif

3. Aspek ekonomi

1. Usaha menguntungkan

4. Aspek sosial

1. Tingkat penerimaan pendapatan nelayan relatif sedang sampai besar melalui unit penangkapan ini. 2. Unit pendapatan dapat diterima oleh masyarakat nelayan atau tidak menimbulkan konflik sosial. 3. Tidak beresiko tinggi terhadap keselamatan jiwa nelayan atau tidak membahayakan.

5. Aspek lingkungan

1. Unit penangkapan tidak merusak lingkungan atau ekosistem, tidak menangkap di habitat kritis seperti hutan bakau dan terumbu karang.

6. Aspek pasca panen

1. Proses penangkapan mempertahankan nilai gizi, mutu dan keamanan produk perikanan. 2. Pemanenan, penanganan, pengolahan, dan distribusi ikan dan produk perikanan mempertahankan nilai gizi, mutu dan keamanan produk perikanan.

7. Aspek hukum

1. Unit penangkapan legal atau tidak dilarang untuk dioperasikan. 2. Tidak menangkap hewan yang dilindungi. 3. Dalam pelaksanaannya mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Selanjutnya aspek-aspek yang telah disusun diturunkan menjadi kriteria unit penangkapan berdasarkan CCRF. Untuk setiap aspek pada penulisan ini hanya dilakukan penilaian secara deskriptif.