Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal IFE-EFE .1 Matriks IFE
3.4 Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal IFE-EFE 3.4.1 Matriks IFE
Matriks IFE digunakan untuk melakukan evaluasi faktor internal dengan menilai faktor kekuatan dan kelemahan yang ada dalam pembentukan daerah
otonomi baru Kabupaten Cianjur Selatan. Langkah-Iangkah dalam membuat matriks IFE sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan dari pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Cianjur Selatan. Pengidentifikasian dilakukan
dengan penelaahan secara mendalam terhadap setiap faktor yang merupakan kekuatan dan kelemahan bagi pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten
Cianjur Selatan. b. Memberikan bobot weight pada masing-masing faktor dengan memberi
selang pembobotan dari 0,0 tidak penting sampai 1,0 sangat penting, jumlah seluruh bobot sama dengan 1,0. Penentuan bobot dalam matriks IFE
dilakukan dengan jalan mengajukan faktor strategis internal hasil identifikasi kepada pihak yang pakar dengan menggunakan metode Paired Comparison
Kinnear, 1991. Metode Paired Comparison digunakan untuk memberikan penilaian terhadap
bobot setiap faktor penentu internal. Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan skala 1, 2 dan 3. Skala yang digunakan adalah :
1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal
3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal Bentuk penilaian pembobotan dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal
Faktor Strategi Internal A
B C
D ...
Total A
B C
D ...
Total
Sumber : Kinnear, 1991 Bobot setiap variabel diperoleh dengan menentukan nilai setiap variabel
terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus : �
�
=
�
�
�
� �
�=1
...................................................................................................3.1 Keterangan :
A
i
= Bobot variabel ke-i x
i
= Total nilai variabel i = faktor strategis internal A, B, C, D, ...n
n = Jumlah variabel c. Memberikan nilai peringkat rating pada setiap faktor yang kemudian
hasilnya dirata-ratakan. Selang penilaian 1 hingga 4 tidak ada nilai tengah, di mana 4 mewakili kekuatan utama dan 1 merupakan mewakili kelemahan
utama untuk menunjukkan seberapa efektif strategi pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Cianjur Selatan dalam menanggapi faktor-faktor
yang menjadi kekuatan dan kelemahannya. Dimana 4 = sangat kuat, 3 = kuat, 2 = lemah, dan 1 = sangat lemah.
d. Menentukan nilai bobot atau skor bobot dengan cara menjumlahkan hasil perkalian antara setiap bobot faktor dengan peringkat rating.
e. Jumlah skor bobot menunjukkan total skor pembobotan yang dinilai. Nilai total ini menunjukkan bagaimana reaksi terhadap faktor-faktor strtaegis
internalnya. lIustrasi Matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Matriks IFE Faktor-faktor Strategis Eksternal
Bobot Peringat
Skor Terbobot Peluang
1. ……………….. 2. ………………..
Ancaman 1. ………………..
2. ……………….. dst
Total 1.00
Sumber : David 1998