Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran

Perencanaan dan pembangunan suatu daerah haruslah disesuaikan dengan potensi yang dimiliki daerah bersangkutan dan inilah kunci keberhasilan program pengembangan pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan itu harus mempertimbangkan sumber daya yang dapat dikembangkan tidak hanya sektor basis akan tetapi juga sektor yang mempunyai keunggulan kompetitif dan spesialisasi sehingga mampu bersaing dengan daerah lain sekitarnya. Variabel lain yang perlu dipertimbangkan adalah tipologi daerah itu sendiri. Suatu daerah memiliki potensi ekonomi dapat terlihat dari besarnya PDRB yang dihasilkan, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita. Dari PDRB akan dapat diketahui output yang dihasilkan tiap sektor serta digunakan untuk menentukan sektor basis dan sektor yang mempunyai keunggulan kompetitif dan spesialisasi. Dari pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita dapat diketahui tipologi daerah. Untuk menentukan sektor basis dalam perencanaan pengembangan pembangunan daerah digunakan pengaruh variabel keunggulan kompetitif, spesialisasi dan pertumbuhan ekonomi persektor terhadap sektor basis yang signifikan dan disesuaikan dengan tipologi daerah yang bersangkutan. Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Cianjur masih memperlihatkan adanya ketimpangan pembangunan antar wilayah, yaitu antara Cianjur Utara, Cianjur Tengah, dan Cianjur Selatan. Ketimpangan wilayah ini juga disebabkan karena adanya perbedaan potensi dan karakteristik ekonomi antar wilayah. Cianjur Selatan merupakan wilayah yang relatif tertinggal dibandingkan dengan Cinajur Utara dan Cianjur Tengah. Namun demikian, Cianjur Selatan memiliki potensi ekonomi untuk dapat dikembangkan sebagai penggerak ekonomi Kabupaten Cianjur. Kesiapan potensi ekonomi di Wilayah Pembangunan Cianjur Selatan serta rumusan strategi pembangunan ekonominya untuk mewujudkan kemandirian dalam pelaksanaan pembangunan dilakukan melalui analisis pusat pertumbuhan dan pelayanan serta potensi sumber daya wilayah Cianjur Selatan; identifikasi sektor-sektor basis yang akan diprioritaskan sebagai sektor unggulan; serta merancang berbagai alternatif strategi dan prioritas pembangunan ekonomi di Cianjur Selatan. Sehingga akan didapat strategi pembangunan ekonomi Cianjur Selatan yang sinkron dengan kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Cianjur. Menurut David 2002, perumusan strategi dapat dibagi ke dalam tiga tahap yaitu 1 tahap pemasukan, 2 tahap pencocokan, dan 3 tahap pemilihan keputusan. Dengan demikian, pada akhirnya akan didapat strategi pembangunan ekonomi di Cianjur Selatan yang sesuai dengan kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Cianjur. Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Analisis Ketimpangan Antar Wilayah 1. Hirarki Potensi Sumberdaya 2. Hirarki Potensi Sarana dan Prasarana 3. Metode Skalogram 4. Sistem Limpitan Sejajar Strategy Formulation Framework Tahap Pemilihan Strategi : ANALISIS QSPM Tahap Pencocokan : MATRIKS SWOT Tahap Input : MATRIKS IFE DAN MATRIKS EFE Kebijakan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Cianjur Rencana Pemekaran Wilayah : Kabupaten Cianjur Selatan 1. Adanya Ketimpangan Antar Wilayah di Kabupaten Cianjur 2. Cianjur Selatan memiliki potensi dan karakteristik wilayah Identifikasi Lingkungan Internal dan Eksternal Strategi Pembangunan Ekonomi Kabupaten Cianjur Selatan

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian