3.5 Analisis SWOT
Analisis SWOT digunakan untuk menghasilkan strategi-strategi alternatif bagi pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan. Penentuan analisis SWOT
dilakukan setelah mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. Dengan demikian, harus terlebih dahulu dilakukan identifikasi terhadap
faktor-faktor tersebut dengan menggunakan matriks IFE dan EFE. Berdasarkan peringkat pada masing-masing faktor pada matriks IFE dan EFE dan bobot yang
ada, maka dapat ditentukan berbagai faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan.
Unsur-unsur SWOT terdiri dari : S strength yang mengacu kepada keunggulan kompetitif dan kompetensi lainnya, W weakness yaitu hambatan
yang membatasi pilihan-pilihan pada pengembangan strategi, O opportunity yang menunjukkan kondisi yang menguntungkan atau peluang yang membatasi
penghalang, T threat yang menunjukkan kondisi yang dapat menghalangi atau ancaman dalam mencapai tujuan.
Delapan tahapan dalam membentuk Matriks SWOT adalah: 1. Memasukkan data ke dalam sel peluang.
2. Memasukkan data ke dalam sel ancaman. 3. Memasukkan data ke dalam sel kekuatan.
4. Memasukkan data ke dalam sel kelemahan. 5. Menghubungkan data kekuatan dengan peluang, sehingga menghasilkan
strategi kekuatan dan peluang Strategi S-O 6. Menghubungkan data kelemahan dengan peluang, sehingga menghasilkan
strategi kelemahan dan peluang Strategi W-O 7. Menghubungkan data kekuatan dengan ancaman, sehingga menghasilkan
strategi kekuatan dan ancaman Strategi S-T 8. Menghubungkan data kelemahan dengan ancaman, sehingga menghasilkan
strategi kelemahan dengan ancaman Strategi W-T Alat bantu berupa Matriks SWOT dapat digunakan untuk merumuskan
strategi perusahaan di masa depan David, 1997. Matriks SWOT dapat menghasilkan empat kemungkinan strategi yaitu:
1. Strategi S-O Strenght-Opportunities Menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengambil peluang.
2. Strategi S-T Strenght-Threats Menggunakan kekuatan untuk menghindari dan mengatasi ancaman.
3. Strategi W-O Weakness-Opportunities Menggunakan peluang yang dimiliki untuk mengatasi kelemahan.
4. Strategi W-T Weakness-Threats Meminimumkan kelemahan dan menghindari ancaman.
3.6 Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM