Penggunaan Lahan Penduduk KONDISI UMUM KOTA DEPOK

4.3 Iklim

Kota Depok termasuk ke dalam daerah beriklim tropis dengan perbedaan curah hujan yang cukup kecil serta dipengaruhi oleh iklim musim. Musim kemarau terjadi pada bulan April –September dan musim hujan terjadi pada bulan Oktober –Maret. Temperatur umum Kota Depok adalah sebesar 24,3°C-33°C dengan kelembaban rata-rata sebesar 25 persen, kecepatan angin rata-rata sebesar 14,5 knp dengan penyinaran matahari rata-rata adalah sebesar 49,8 persen. Kota Depok sendiri memiliki curah hujan sebesar 2.684 metertahun dengan jumlah hari hujan adalah 222 haritahun.

4.4 Penggunaan Lahan

Berdasarkan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Depok tahun 2010, penggunaan lahan di Kota Depok secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu: a. Kawasan terbangun seluas 9.990 Ha atau sekitar 49,88 persen dari luas total Kota Depok, yang berupa perumahan dan permukiman, pendidikan tinggi, jasa dan perdagangan dan kawasan strategis. Penggunaan lahan kawasan terbangun didominasi oleh perumahan dan permukiman dengan luas 7.919 Ha atau sekitar 39,54 persen luas total Kota Depok. b. Ruang terbuka hijau seluas 10.040 Ha terdiri dari sawah teknis dan non teknis, ladang, kebun, tanah kosong, situ dan danau, lapangan golf, hutan, kawasan strategis berupa TVRI dan RRI, sungai, dan garis sempadan. Kawasan yang luasnya sekitar 50,12 persen dari luas total Kota Depok ini didominasi oleh tegalan atau ladang dengan luas 3.360 Ha atau sekitar 16,78 persen dari luas total. Tabel 8 menunjukkan jenis penggunaan lahan yang ada pada Kota Depok. Tabel 8. Jenis Penggunaan Lahan Kota Depok Tahun 2010 No Jenis Penggunaan Lahan Luas Ha Persen I Kawasan Terbangun 9.990 49,88 1 Perumahan, Permukiman 7.919 39,54 2 Pendidikan Tinggi 448 2,24 3 Jasa dan Perdagangan 296 1,48 4 Industri 1.100 5,49 5 Kawasan Strategis 227 1,13 II Ruang Terbuka Hijau 10.040 50,12 1 Sawah Teknis dan Non Teknis 1.313 6,56 2 TegalanLadang 3.360 16,78 Kebun 2.507 12,52 Tanah Kosong 457 2,28 3 Situ dan Danau 139 0,69 4 Pariwisata, Lapangan Golf, Kuburan 836 4,18 5 Hutan 7 0,04 6 Kawasan Strategis TVRI, RRI 242 1,21 7 Sungai 8 Garis Sempadan Sungai, Tegangan Tinggi, Pipa Gas 1.178 5,88 Total 20.029 100 Sumber: Bappeda Kota Depok Tahun 2010

4.5 Penduduk

Jumlah penduduk di Kota Depok tahun 2011 mencapai 1.813.612 jiwa, terdiri atas laki-laki 918.835 jiwa dan perempuan 894.777 jiwa. Kecamatan Cimanggis merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota Depok, yaitu 252.424 jiwa, sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil adalah kecamatan Limo yaitu 91.749 jiwa. Dalam kurun waktu 5 tahun 2000 –2005 penduduk Kota Depok mengalami peningkatan sebesar 447.993 jiwa. Pada tahun 1999 jumlah penduduk masih dibawah 1 juta jiwa dan pada tahun 2005 telah mencapai 1.374.522 jiwa, sehingga perkembangan rata-rata 4,23 persen per tahun. Peningkatan tersebut disebabkan tingginya angka migrasi setiap tahunnya. Tahun 2011 kepadatan penduduk Kota Depok telah mencapai 9.055 jiwakm 2 . Kecamatan Sukmajaya merupakan kecamatan terpadat dengan tingkat kepadatan 13.433 jiwakm 2 , kemudian Kecamatan Pancoran Mas dengan tingkat kepadatan 12.059 jiwakm 2 , sedangkan Kecamatan Sawangan merupakan kawasan dengan kepadatan penduduk terendah dengan kepadatan sebesar 4.977 jiwakm 2 .

4.6 Pola Sebaran Kegiatan