Iklim Mikro Kawasan Central Bussiness District CBD

30.00 31.00 32.00 33.00 34.00 35.00 36.00 37.00 38.00 39.00 40.00 41.00 42.00 1 3 5 7 9 11131517192123252729 Su hu U dara ° C Waktu menit Pohon Semak Rumput

5.2.2 Iklim Mikro Kawasan Central Bussiness District CBD

Kawasan CBD di Kota Depok berpusat di Margonda Raya. Selain di Margonda Raya, perkembangan CBD juga terjadi di sepanjang Jalan Juanda dan sekitar akses jalan menuju Kota Kembang. Perkembangan kawasan perdagangan terjadi sangat pesat sehingga wilayah yang menjadi daerah pengembangannya menjadi sangat padat. Daerah yang paling mudah dilihat kepadatannya adalah Margonda Raya karena sepanjang jalan Margonda Raya banyak terdapat toko- toko dan pusat perbelanjaan. Lahan terbangun yang sangat padat di Margonda Raya ini menyebabkan ketersediaan ruang terbuka hijaunya tidak cukup terpenuhi. Ruang terbuka hijau yang dapat ditemui di sepanjang Margonda Raya sebagian besar adalah RTH linear yang merupakan median jalan ataupun vegetasi peneduh di sepanjang area pejalan kaki. Pengukuran iklim mikro pada vegetasi pohon, semak dan rumput dilakukan di RTH linear yang berada di depan Balaikota Lampiran 8. Data pengukuran iklim mikro yang diambil merupakan data suhu udara dan kelembaban yang diambil di bawah naungan pohon, semak dan rumput Lampiran 9. Pengukuran iklim mikro untuk vegetasi pohon dilakukan di bawah naungan pohon beringin Ficus benjamina dengan karakteristik tinggi pohon ±5 meter dengan tajuk yang membulat. Pengukuran untuk vegetasi semak dilakukan pada tanaman agave Agave sp. dengan tinggi ±1,5 meter, sedangkan pengukuran untuk rumput dilakukan pada rumput gajah Axonopus compressus. Gambar 18 berikut merupakan grafik suhu udara pada kawasan CBD. Gambar 18. Grafik Suhu Udara pada Kawasan Central Bussiness District. Berdasarkan grafik, dapat dilihat bahwa dari awal pengukuran hingga akhir terjadi peningkatan yang stabil. Namun, suhu udara yang dihasilkan dari pengukuran di bawah naungan pohon, diperoleh hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan semak, sedangkan untuk hasil suhu udara semak diperoleh hasil yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan rumput. Hal ini dapat diakibatkan karena pohon memiliki area naungan yang lebih luas dibandingkan semak dan rumput, sehingga suhu yang dihasilkan pohon lebih rendah. Demikian pula dengan semak yang memiliki area naungan yang lebih luas dibandingkan rumput yang tidak memiliki naungan, menghasilkan suhu udara yang lebih rendah. Rata-rata dari tiga pengulangan pengukuran suhu udara yang dilakukan, diperoleh hasil untuk pohon adalah 33,55°C untuk semak adalah 34,54°C dan untuk rumput adalah 36,11°C. Hal ini menunjukkan bahwa pohon memiliki rata- rata suhu yang lebih rendah, sehingga pohon lebih mereduksi suhu jika dibandingkan dengan semak dan rumput. Gambar 19. Grafik Kelembaban Udara pada Kawasan Central Bussiness District. Gambar 19 merupakan grafik pengukuran kelembaban udara yang dilakukan di kawasan CBD dengan vegetasi pohon, semak dan rumput. Berdasarkan grafik, dapat dilihat bahwa pada awal pengukuran vegetasi semak memiliki kelembaban udara yang paling tinggi kemudian pohon dan rumput. Namun, pada akhir pengukuran yang memiliki kelembaban paling tinggi adalah pohon kemudian diikuti semak dan rumput. Rumput memiliki kelembaban udara yang paling rendah jika dibandingkan dengan pohon dan semak. 32.00 34.00 36.00 38.00 40.00 42.00 44.00 46.00 48.00 50.00 52.00 54.00 56.00 58.00 1 3 5 7 9 11131517192123252729 K elem ba ba n Uda ra Waktu menit Pohon Semak Rumput Hasil yang berbeda ini dapat disebabkan karena pohon mempunyai kemampuan untuk menghasilkan uap air dari proses evapotranspirasi yang lebih besar dibandingkan dengan semak dan rumput. Begitu pula dengan semak yang mempunyai kemampuan menghasilkan uap air lebih besar dibandingkan dengan rumput, maka kelembaban di sekitar semak lebih tinggi. Rata-rata dari tiga pengulangan pengukuran kelembaban udara diperoleh hasil untuk pohon adalah 52,91 persen, untuk semak adalah 52,84 persen dan untuk rumput adalah 49,04 persen. Uji statistik yang dilakukan pada hasil pengukuran iklim mikro berupa suhu dan kelembaban menyatakan bahwa suhu udara dan kelembaban pada pohon, semak dan rumput berbeda pada taraf nyata 5 persen Lampiran 10.

5.2.3 Iklim Mikro Kawasan Perumahan