Pengolahan dan Analisis Data

3.6 Pengolahan dan Analisis Data

Langkah selanjutnya yang dilakukan setelah data iklim mikro untuk setiap kawasan diperoleh adalah mentabulasi data dan membuat grafik. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan software SPSS dengan teknik uji-t. Keuntungan menggunakan teknik ini adalah perbedaan suhu dan kelembaban pada struktur pohon, semak dan rumput pada setiap land use dapat diketahui. Dalam melakukan uji-t ini digunakan tiga hipotesis statistik, yaitu: a. Kasus 1, mengetahui perbedaan nilai rata-rata suhu udara pada pohon, semak dan rumput, berikut adalah hipotesisnya:  H : tidak ada perbedaan nilai rata-rata suhu udara pada stuktur vegetasi pohon, semak dan rumput  H 1 : ada perbedaan nilai rata-rata suhu udara pada struktur pohon, semak dan rumput b. Kasus 2, mengetahui perbedaan nilai rata-rata kelembaban udara pada pohon, semak dan rumput, berikut adalah hipotesisnya:  H : tidak ada perbedaan nilai rata-rata kelembaban udara pada struktur vegetasi pohon, semak dan rumput  H 1 : ada perbedaan nilai rata-rata kelembaban udara pada struktur vegetasi pohon, semak dan rumput c. Kasus 3, mengetahui perbedaan nilai rata-rata struktur vegetasi yang sejenis atau sama contoh: pohon dengan pohon, semak dengan semak, rumput dengan rumput pada setiap land use, berikut adalah hipotesisnya:  H : tidak ada perbedaan nilai rata-rata suhu udara pada struktur vegetasi yang sama pada semua land use  H 1 : ada perbedaan nilai rata-rata suhu udara pada struktur vegetasi yang sama pada semua land use Kriteria keputusan yang digunakan adalah jika:  Probabilitas atau signifikansi 0,05 maka H diterima  Probabilitas atau signifikansi 0,05 maka H ditolak  t hitung t tabel maka tolak H  t hitung t tabel maka terima H Uji-t dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan suhu dan kelembaban udara pada struktur vegetasi dan land use yang diukur. Berikut adalah contoh tabel anova hasil uji-t dengan menggunakan software SPSS Gambar 12. ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Suhu Between Groups 100.054 2 50.027 1097.942 .000 Within Groups 3.964 87 .046 Total 104.018 89 RH Between Groups 294.034 2 147.017 227.191 .000 Within Groups 56.298 87 .647 Total 350.333 89 Gambar 12. Hasil Tabel Anova dalam Uji-t. Selain penggunaan uji-t, dilakukan pula pengukuran secara kuantitatif terhadap analisis kenyamanan pada struktur vegetasi pada setiap land use tersebut dengan menggunakan rumus THI. Analisis kenyamanan dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan dari iklim mikro yang ada. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat kenyamanan: T menyatakan suhu udara °C dan RH menyatakan kelembaban relatif persen.

3.7 Penyusunan Rekomendasi