Analisis dilakukan dengan data yang diolah dengan menghitung rata-rata nilai tingkat kepentingan dan rata-rata tingkat penguasaan terhadap knowledge yang dibutuhkan
oleh karyawan Setiarso, 2009.
3.1.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Penelitian ini merupakan penelitian mengenai manajemen pengetahuan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT Pertamina Trans Kontinental dalam
menghadapi kondisi persaingan jasa maritim yang semakin ketat saat ini. Dengan mengelola dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki karyawan, PT Pertamina
Trans Kontinental mampu memiliki keunggulan bersaing. Visi dan misi perusahaan serta keunggulan bersaing dapat dicapai dengan
mengembangkan pengetahuan yang dimiliki karyawan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan perencanaan strategi jangka pendek maupun jangka panjang secara tepat. Oleh
karena itu pengetahuan yang dimiliki harus dikelola dengan baik dan membutuhkan manajemen pengetahuan untuk mengelola hal tersebut.
Dalam menerapkan manajemen pengetahuan disuatu organisasi, langkah awal yang harus dilakukan adalah menganalisis kondisi ketersediaan pengetahuan dalam
perusahaan. Untuk melakukan analisis tersebut dapat menggunakan analisis deskriptif. Output yang diharapkan dari analisis tersebut adalah teridentifikasi
sumber-sumber pengetahuan perusahaan dan aset pengetahuan perusahaan. Analisis kesenjangan pengetahuan pada PT Pertamina Trans Kontinental
dilakukan dengan mengidentifikasi pengetahuan yang diharapkan dimiliki oleh karyawan dan pengetahuan yang telah dimiliki oleh karyawan dengan observasi
langsung dan wawancara dengan pihak internal perusahaan. Kemudian dilakukan analisis dengan menggunkan alat analisis kesenjangan pengetahuan dengan melihat
tingkat kesenjangan pengetahuan antara tingkat kepentingan dan tingkat penguasaan. Hasil analisis kesenjangan akan diperoleh pengetahuan apa yang memiliki nilai
kepentingan pengetahuan, penguasaan dan kesenjangan pengetahuan. Dari hasil kesenjangan pengetahuan, dilakukan analisis dengan menggunakan
Importance and Performance Analysis IPA tujuannya untuk memberikan rekomendasi kepada perusahaan dengan melihat tingkat kepentingan atas kinerja dari
sebuah produk. Hasil pemetaan persepsi yang diuji denagn IPA tersebut yang menjadi rekomendasi untuk perusahaan.
Gambar 3. Kerangka Pemikiran
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian