implementasi  KM  membuktikan  bahwa  pemberian  reward  merupakan  salah  satu faktor yang signifikan dalam menentukan keberhasilan implementasi KM.
2.  Leadership. Peran yang sangat kritis yang harus dijalankan oleh pemimpin adalah membangun  visi  yang  kuat,  yaitu  visi  yang  dapat  menggerakan  seluruh  anggota
organisasi untuk mencapai visi tersebut. 3.  Teknologi.  Teknologi  informasi  IT  menjadi  salah  satu  enabler  dari  KM.
perkembangan  teknologi  internet  dengan  berbagai  aplikasi  didalamnya  membuat teknologi ini menjada basis utama pengembangan KM.
4.  Organisasi.  Organisasi  yang  supportif  terhadap  KM  adalah  menghargai pengetahuan  yang  dimilikinya.  Organisasi  ini  sangat  fleksibel  dan  sangat  mudah
menyesuaikan diri dengan perubahan.
2.5  Knowledge Gap Kesenjangan Pengetahuan 2.5.1 Analisis Knowledge-Gap
Menurut  Setiarso  2009,  dilakukannya  proses  penilaian  kesenjangan pengetahuan  K-Gap  didalam  suatu  organisasi,  maka  dapat  diketahui  keadaan
pengetahuan  yang  dibutuhkan  dan  pengetahuan  yang  sekarang  tersedia.  Tingkat kepentingan  menyatakan  seberapa  penting  pengetahuan  yang  dibutuhkan  oleh
karyawan untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Tingkat penguasaan menyatakan seberapa jauh  penguasaan  karyawan  yang  terdapat  di  dalam  suatu  bidang  terhadap
pengetahuan  yang  dibutuhkan.  Sehinggga  dapat  dilihat  kesenjangan  pengetahuan antara  tingkat  kepentingan  dengan  tingkat  penguasaaan.  Kesenjangan  ini  akan
menunjukkan  arah  peningkatanpengembanagn  yang  seharusnya  dilakukan  atau batas minimal peningkatan kondisi saat ini hingga kesenjangan tidak ada, sehingga
diharapkan  kinerja  akan  meningkat  pada  akhirnya  akan  meningkatkan  kinerja organisasi.
2.5.2 Knowledge Wajib dan Pilihan Bagi Karyawan
Suatu perusahaan dapat menentukan mana yang termasuk knowledge wajib dan knowledge  pilihan.  Dalam  Setiarso  2009  knowledge  wajib  didefinisikan  sebagai
knowledge  yang  perlu  dan  harus  dimiliki  oleh  karyawan  untuk  melaksanakan tugasnya  secara  efektif  dan  efisisen.  Knowledge  pilihan  didefinisikan  sebagai
pengetahuan  pelengkap  yang  dapat  membantu  dalam  pelaksanaan  tugas  karyawan. Untuk  pengembangan  sistem  knowledge  management,  pengembangan  kemampuan
karyawan  pada  knowledge  wajib  harus  segera  ditingkatkan.  Peningkatan  dapat dilakukan melalui diklat, workshop, seminar, dan lainnya.
2.5.3 Kesenjangan Pengetahuan
Seringkali  pengetahuam  yang  dimiliki  karyawan  tidak  sesuai  dengan  yang diinginkan  oleh  perusahaan.  Kondisi  ini  memungkinkan  munculnya  kesenjangan
pengetahuan  di  perusahaan.  Dengan  dilakukannya  suatu  proses  penilaian kesenjangan pengetahuan di dalam suatu perusahaan, maka dapat diketahui keadaan
pengetahuan  yang  dibutuhkan  dan  pengetahuan  yang  sekarang  tersedia  Setiarso, 2009.  Sesudah  pengetahuan  yang  dibutuhkan  dapat  diidentifikasi  maka  dilakukan
analisis kerangka Zack yang bisa dilihat dalam Gambar 2.
Gambar 2. Pola Hubungan Zack Setiarso,2009
2.5.4 Strategi Pengelolaan Pengetahuan
Menurut Hansen  et al yang dikutip Setiarso 2009 pada dasarnya, strategi organisasi  dalam  mengelola  p  terbagi  atas  dua  ekstrim  yaitu:  strategi  kodifikasi
codification strategy dan strategi personalisasi personalization strategy. Apabila pengetahuan diterjemahkan dalam bentuk eksplisit secara berhati-hati codified dan
disimpan dalam basis data sehingga pengguna yang membutuhkan dapat mengakses pengetahuan  tersebut,  cara  mengelola  seperti  itu  dikatakan  menganut  strategi
kodifikasi.  Namun  pengetahuan  tidak  hanya  eksplisit  saja,  melainkan  juga pengetahuan  tacit.  Pengetahuan  tacit  sangat  sulit  diterjemahkan  ke  dalam  bentuk
eksplisit.  Oleh sebab  itu,  pengetahuan juga  bisa dialihkan  dari  satu  pihak  ke  pihak lain  melalui  hubungan  personal  yang  intensif.  Jadi,  disini  fungsi  utama  adalah
Apa yang harus diketahui oleh suatu
organisasi Apa yang harus
dikerjakan oleh organisasi
Apa yang telah dilakukan oleh
organisasi Apa yang dapat
dilakukan oleh organisasi
Hubungan  Link Knowledge Strategy
Knowledge Gap Strategic Gap
Hubungan  Link Strategic-Knowledge
jaringan  komputer  baik  internet  atau  intranet.  Bukan  saja  untuk  menyimpan  atau mendokumentasikan  pengetahuan,  melainkan  juga  untuk  memfasilitasi  lalu  lintas
komunikasi antar individu dalam suatu organisasi merupakan strategi personalisasi.
2.6 Penelitian Terdahulu