Uji Reliabilitas Skala Likert Analisis Kesenjangan Pengetahuan

ddimaksudkan agar semua pertanyaan atau pernyataan berkaitan dengan apa yang ingin diukur. Pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner harus berada dalam topic yang sama Umar 2004. Langkah-langkah dalam menguji validitas kuesioner adalah sebagai berikut: a. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur. b. Melakukan uji coba skala pengukuran pada sejumlah responden. Jumlah responden untuk uji coba adalah 30 orang. c. Mempersiapkan table tabulasi jawaban. d. Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor tiap-tiap pertanyaan dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment Pearson, sebagai berikut: ………………………………………… 2 Keterangan: n = Jumlah responden x = Skor pertanyaan ke-n y = Skor total xy = Skor pertanyaan ke-n dikalikan skor total r = Koefisien korelasi Bila diperoleh r hitung lebih besar dari r table pada tingkat signifikansi 0,05 maka pertanyaan pada kuesioner mempunyai validitas konstruk atau terdapat konsisitensi internal dalam pertanyaan dan layak digunakan. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson. Pengujian dilakukan terhadap 57 responden dimana bila diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel yang ditentukan yaitu sebesar 0,2609 pada α = 5 maka kuesioner dinyatakan valid dan dapat digunakan. Responden dapat mengerti maksud dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Dari hasil pengujian menghasilkan pertanyaan sebanyak 47 butir dinayatakan valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran 2.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Jika kuesioner terbukti valid, maka keabsahan kuesioner tersebut diuji reliabilitasnya. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat mengukur gejala yang sama Umar, 2004. Setiap alat ukur seharusnya memiliki konsistensi, ketika kuesioner dicoba berulang-ulang akan menghasilkan data yang konsisten sehingga dapat dikatakan kuesioner tersebut reliabel. Metode Alfa Cronbach digunakan pada pengujian brand association yang menggunakan skala likert dari 1-5. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: …....….…………………….………………… 3 Keterangan: r = Koefisien reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan = Total varian = Total varian butir Pengukuran reliabilitas dilakukan kepada 57 orang responden dari karyawan PT Pertamina Tran Kontinental berdasarkan teknik Cronbach Alpha. Berdasarkan uji reliabilitas yang dilakukan, diperoleh nilai alpha sebesar 0,748 pada variable sumber pengetahuan, nilai alpha 0,822 pada variabel aset pengetahuan, nilai alpha 0,838 pada tingkat kepentingan pengetahuan dan nilai alpha sebesar 0,728 pada tingkat penguasaan pengetahuan. Hasil uji reliabilitas slengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.

3.6.3 Skala Likert

Skala likert digunakan untuk mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif. Skala ini berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya setuju-tidak setuju, senang-tidak senang, dan lainnya Umar,2005. Bobot yang digunakan dalam setiap pertanyaan adalah: 5 = Sangat Setuju 4 = Setuju 3 = Kurang Setuju 2 = Tidak Setuju 1 = Sangat Tidak Setuju

3.6.4 Analisis Kesenjangan Pengetahuan

Penilaian kesenjangan pengetahuan K-Gap didalam suatu organisasi, dapat mengetahui keadaan knowledge yang dibutuhkan dan knowledge yang sekarang tersedia Setiarso, 2009. Analisis dilakukan dengan mengisi level saat ini dan level kebutuhan. Pengisian dilakukan dengan memberikan nilai pada level penguasaan saat ini dan level kepentingan tabel 3. Skala yang digunakan adalah skala ordinal 1-5 tabel 4. Setelah kusesioner terkumpul data diolah dengan menghitung rata-rata tingkat kepentingan dan rata-rata tingkat penguasaan terhadap pengetahuan yang dibutuhkan oleh karyawan. Rumus perhitungan nilai kepentingan untuk setiap pengetahuan yang dibutuhkan menurut Setiarso 2009 adalah sebagai berikut : NKi = …….…..….….…….…………..…. 4 Keterangan : NKi = Nilai kepentingan terhadap pengetahuan i K = Jumlah responden dengan jawaban A K = Jumlah responden dengan jawaban B K = Jumlah responden dengan jawaban C K = Jumlah responden dengan jawaban D R = Total responden Rumus perhitungan nialai penguasaan untuk setiap pengetahuan yang dibutuhkan sebagai berikut menurut Setiarso 2009: NPi = ……………………………………… 5 Keterangan : NPi = Nilai kepentingan terhadap pengetahuan i P = Jumlah responden dengan jawaban A P = Jumlah responden dengan jawaban B P = Jumlah responden dengan jawaban C P = Jumlah responden dengan jawaban D R = Total responden Tabel 3. Pemberian nilai dalam Analisis Kesenjangan Area Pengetahuan Penguasaan saat ini Kepentingan Sub sistem: 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1…… Tabel 4. Skala dalam Analisis Kesenjangan 1 2 3 4 5 Tidak penting tidak Kurang penting kurang Cukup penting cukup Penting menguasai Sangat penting sangat K x1 + K x2 + K x3 + K x4 R P x1 + P x2 + P x3 + P x4 menguasai menguasai menguasai menguasai Data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada responden menggambarkan penilaian tingkat pengetahuan yang ada dalam perusahaan tersebut. Kesenjangan pengetahuan diperoleh dari selisih angka penguasaan saat ini dengan angka kepentingan pada masing-masing variabel dari dimensi penentu area pengetahuan. Penilaian kebutuhan dan saat ini menggunakan skala 1 sampai 5 dan kesenjangan pengetahaun untuk masing-masing variabel didapatkan dengan menghitung rata-rata kesenjangan dari responden.

3.6.5 Importance Performance Analysis IPA