2.2  Manajemen Pengetahuan
Menurut  Tiwana  2000  manajemen  pengetahuan  adalah  pengelolaan pengetahuan  organisasi  untuk  menciptakan  nilai  bisnis  business  value  dan
menghasilkan  keunggulan  kompetitif  yang  berkesinambungan  sutainable  competitive advantage.  Secara  umum  knowledge  management  dapat  dijelaskan  sebagai  langkah-
langkah  sistematik  untuk  mengelola  pengetahuan  dalam  organisasi,  untuk  menciptakan nialai dan menigkatkan keunggulan kompetitif dalam Tjakraatmadja 2006.
Horwitch  dan  Armacost  yang  dikutip  Sangkala  2007  mendefinisikan manajemen  pengetahuan  sebagai  pelaksanaan  penciptaan,  penangkapan,  pentransferan,
dan  pengaksesan  pengetahuan  dan  informasi  yang  tepat  ketika  dibutuhkan  untuk membuat  keputusan  yang  lebih  baik,  bertindak  dengan  tepat,  serta  memberikan  hasil
dalam  rangka  mendukung  strategis  bisnis.  Davidson  dan  Voss  dikutip  Sangkala  2007 mendefinisikan  manajemen  pengetahuan  sebagai  sistem  yang  memungkinkan
perusahaan  menyerap  pengetahuan,  pengalaman,  dan  kreativitas  para  stafnya  untuk perbaikan  kinerja  perusahaan.  Davidson  dan  Voss  juga  menyatakan  bahwa  manajemen
pengetahuan merupakan suatu proses yang menyediakan cara sehingga perusahaan dapat mengenali  di  mana  aset  intelektual  kunci  berada,  menangkap  ukuran  aset  intelektual
yang relevan untuk dikembangkan. Pandangan  lain  dari  Santosu    Surmach  yang  dikutip  Sangkala  2007  yang
menyatakan  bahwa  manajemen  pengetahuan  merupakan  proses  di  mana  perusahaan melahirkan  nilai-nilai  dari  intellectual  assets  dan  aset  yang  berbasiskan  pengetahuan.
Sementara  itu,  menurut  pandangan  Karl-Erick  Sveiby  yang  dikutip  Sangkala  2007, manajemen pengetahuan adalah seni penciptaan nilai dari intangible assets.
Berbagai  definisi  yang  dikemukakan  oleh  para  ahli  terlihat  memiliki  sudut pandang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Tannebaum yang dikutip Sangkala 2007
menawarkan  definisi  yang  lebih  komprehensif  terhadap  definisi  manajemen pengetahuan.
1.  Manajemen  pengetahuan  mencakup  pengumpulan,  penyusunan,  penyimpanan  dan pengaksesan informasi untuk membangun pengetahuan
2.  Manajemen pengetahuan mencakup berbagai pengetahuan sharing knowledge. 3.  Manajemen pengetahuan terkait dengan pengetahuan orang.
Manajemen pengetahuan terkait dengan peningkatan efektivitas organisasi.
Tannebaum  memberikan  penjelasan  mengenai  karakteristik  berbagai  aktivitas manajemen pengetahuan paling tidak terdiri dari:
1.  Pengembangan  database  organisasi  mengenai  pelanggan,masalah  mengenai pelanggan, masalah yang bersifat umum dan serta pemecahannya;
2.  Mengenali  para  ahli  internal,  memperjelas  apa  yang  mereka  ketahui,  dan mengembangkan  kamus  yang  menjelaskan  sumber  daya  internal  kunci  dan
mengenali bagaimana menemukannya; 3.  Mendapatkan dan menangkap pengetahuan dari para ahli tersebut untuk disebarkan
ke yang lain; 4.  Mendesain struktur pengetahuan yang membantu  mengelola informasi dalam suatu
cara yang dapat diakses dan siap untuk diaplikasikan; 5.  Menciptakan forum bagi orang-orang yang ada didalam perusahaan untuk berbagai
pengalaman dan ide; 6.  Memanfaatkan  groupware  sehingga  memungkinkan  berbagai  macam  orang  di
lokasi  yang  berbeda  dapat  berkomunikasi  untuk  menyelesaikan  masalah  secara bersama-sama;
7.  Bertindak  untuk  mengenali,  mempertahankan  talenta  orang-orang  yang  memiliki pengetahuan yang diperlukan dalam organisasi;
8.  Mendesain  pelatih  dan  aktivitas  pengembangan  lainnya  untuk  menilai  dan membangun pengetahuan internal;
9.  Menerapkan  praktik  penghargaan,  pengakuan,  dan  promosi  yang  mendorong berlangsungnya kegiatan berbagi informasi;
10.  Membantu pekerjaan serta menyediakan alat-alat yang mendukung kinerja sehingga memungkinkan  setiap  orang  menilai  dan  menerapkan  pengetahuan  apabila
diperlukan; 11.  Memaknai  database  pelanggan,  produk,  transaksi,  atau  hasil  dengan  mengenali
kecenderungan dan menggali informasi sebanyak mungkin; 12.  Mengukur  modal  intelektual  di  dalam  upaya  mengelola  pengetahuan  yang  lebih
baik; 13.  Menangkap dan menganalisis informasi yang terkait dengan perhatian pelanggan.
2.3  Penciptaan Pengetahuan