Keadaan Perikanan Tangkap PPI Karangsong

Desa Karangsong memiliki tipologi desa pesisir atau pantai dengan wilayah yang langsung berbatasan dengan Laut Jawa. Desa pantai letaknya berada di dataran rendah dengan ketinggian 0,5 meter sampai 1,0 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata 2.000 mmtahun dan bersuhu udara rata-rata 27°C. Penggunaan lahan Desa Karangsong memiliki luas sekitar 391,45 hektar dengan penggunaan lahan seperti pada Tabel 5. Tabel 5 Penggunaan lahan desa Karangsong Kecamatan Indramayu No Penggunaan Luas ha 1 Sertifikasi hak milik 158,18 2 Tanah Kas Desa a. Tanah bengkok 16,66 b. Tanah titirasa 1,84 3 Jalan 0,03 4 EmpangPertambakan 204,07 5 PermukimanPerumahan 7,87 6 Perkantoran 0,02 7 Perkuburan 0,03 8 Sawah Irigasi tadah hujan 2,75 Jumlah 391,45 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu

4.3 Keadaan Perikanan Tangkap PPI Karangsong

Kabupaten Indramayu memiliki sumberdaya yang cukup beragam. Sumberdaya digunakan sebagai modal dalam pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PPI Karangsong merupakan pusat perekonomian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para nelayan. Alat penangkapan yang ada PPI Karangsong didominasi alat tangkap gillnet millenium. Pada tahun 2008- 2009 jumlah armada penangkapan untuk alat tangkap khusus gillnet mencapai 1.038 unit dengan ukuran kapal 10 GT –30 GT. Armada penangkapan di PPI Karangsong terdiri dari dua jenis yaitu kapal motor dan motor tempel. Armada penangkapan yang berukuran 29 GT-30 GT biasanya sudah dilengkapi dengan freezer untuk menjaga kesegaran dan kualitas ikan, hal ini dikarenakan lama operasi penangkapan yang berkisar 30 – 45 hari. Kapal yang berukuran kurang dari 20 GT masih menggunakan es curah. Jumlah armada penangkapan di PPI Karangsong dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Jumlah armada penangkapan di PPI Karangsong 2008-2009 Armada penangkapan unit Kapal Motor Motor Tempel Perahu Tanpa Motor Jumlah total 0-10 GT 11-30 GT 30 GT 0-10 GT 11-30 GT 30 GT - - 64 63 120 - - 247 - - 11 14 19 - - 44 - - 24 231 11 - - 266 - - 2 477 2 - - 481 Sumber : KPL Mina Sumitra Nelayan di PPI Karangsong yang terdaftar sebagai anggota KPL Mina Sumitra pada tahun 2009 berjumlah 6.145 orang. Mereka melakukan aktivitas penangkapan, buruh pelabuhan dan aktivitas lainnya di PPI Karangsong. Secara umum, nelayan tersebut dibagi dua jenis yaitu atas dua jenis yaitu nelayan pemilik yaitu rumah tangga perikanan RTP dan nelayan buruh yaitu rumah tangga buruh perikanan RTBP. Nelayan buruh yaitu orang yang secara langsung melakukan penangkapan ikan atau sering disebut dengan ABK, sedangkan untuk nelayan pemilik yaitu orang yang memiliki armada penangkapan dan membiayai seluruh biaya operasional penangkapan ikan serta membiayai perbaikan terhadap semua alat tangkap dan armada penangkapan. Jumlah nelayan dalam satu armada penangkapan ikan di PPI Karangsong terdiri dari sepuluh sampai tiga belas orang dengan satu nahkoda kapal. Tugas dari nahkoda yaitu mengemudikan kapal, sedangkan ABK bertugas untuk melakukan setting dan hauling. Nelayan PPI Karangsong melakukan operasi penangkapan ikan di Lautan Natuna dan Kalimantan. Lama melaut nelayan PPI Karangsong yaitu 30 sampai 45 hari termasuk perjalanan melaut dan pulang untuk mendaratkan hasil tangkapan. Tabel 7 menjelaskan jumlah nelayan yang bekerja sebagai nelayan di PPI Karangsong berasal dari Desa Paoman, Margadadi, Karangsong dan Pabean Udik. Nelayan tersebut mendaratkan hasil tangkapan di TPI Karangsong yang diselanggarakan oleh KPL Mina Sumitra. Tabel 7 Jumlah nelayan PPI Karangsong tahun 2009 Kecamatan Desa nelayan Pusat pendaratan ikan Penyelenggara pelelangan ikan Jumlah nelayan RTP Orang RTBP Orang Jumlah total Indramayu Paoman 157 2.240 2.397 Margadadi TPI Karangsong KPL Mina Sumitra 29 139 168 Karangsong 209 2.094 2.303 Pabean udik 411 866 1.277 Sumber : KPL Mina Sumitra Data yang diperoleh dari KPL Mina Sumitra pada tahun 2009 khusus PPI Karangsong alat tangkap yang dioperasikan hanya dua yaitu gillnet dan pancing. Jumlah alat tangkap gillnet mencapai 1.031 unit sedangkan untuk alat tangkap pancing hanya mencapai 43 unit. Alat tangkap gillnet millenium dominan menangkap ikan tenggiri dan tongkol. Volume produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPI Karangsong mengalami peningkatan setiap tahunnya hal ini dapat dilihat pada Tabel 8, dimana data produksi lelang dan nilai produksi dihimpun dari data tahun 2006 sampai data 2011. Tabel 8 Volume dan nilai produksi lelang tangkapan di PPI Karangsong Tahun Produksi ton Nilai produksi juta 2006 7.103,515 14.025,361 2007 6.623,125 13.741,963 2008 12.568,814 23.992,164 2009 11.523,760 22.651,247 2010 13.884,757 31.237,184 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan, Indramayu Berdasarkan Tabel 8, nilai produksi tahun 2008 meningkat secara pesat dari nilai produksi tahun sebelumnya. Tahun 2007 produksi sebesar 6.623,125 ton sedangkan tahun 2008 meningkat menjadi 12.568,814 ton, kenaikan produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPI Karangsong mencapai 100 lebih, tetapi untuk tahun selanjutnya hanya mengalami sedikit peningkatan. Peningkatan atau penurunan hasil produksi tidak bisa dipastikan meningkat atau menurun setiap tahunnya hal tergantung dari teknologi, alat tangkap, daerah penangkapan ikan yang optimal atau cuaca yang bagus untuk melakukan operasi penangkapan ikan. Seiring meningkatnya produksi hasil tangkapan maka nilai produksi juga meningkat selama 5 tahun terakhir. Khusus untuk produksi ikan tenggiri pada tahun 2011, PPI Karangsong menghasilkan volume produksi sebesar 2.604,84 ton dengan nilai Rp 68.893,44 juta. Volume produksi tenggiri yang terbesar terjadi pada bulan Agustus yaitu sekitar 287,847 ton dengan nilai produksi Rp 7.105,45 juta sedangkan untuk produksi ikan tenggiri terkecil terjadi pada bulan September yaitu sekitar 116,02 ton dengan nilai sebesar Rp 4.104,88 juta Tabel 9. Tabel 9 Volume dan nilai hasil tangkapan ikan tenggiri di PPI Karangsong tahun 2011 Bulan Produksibulan kg Volume ton Nilai juta Januari 178,96 5.014,69 Februari 155,63 4.357,65 Maret 278,20 6.584,07 April 248,37 5.883,55 Mei 180,06 4.261,57 Juni 210,80 6.049,68 Juli 272,90 7.823,16 Agustus 287,84 7.105,45 September 116,02 4.104,88 Oktober 239,52 6.629,44 Nopember 214,30 4.783,49 Desember 222,20 6.295,78 Jumlah 2.604,84 68.893,44 Sumber: KPL Mina Sumitra, 2011

4.4 Unit penangkapan ikan