2. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner 5. Karakteristik Responden 5. 1. Jenis Kelamin

= 0,296 untuk n = 30. Hasil dari pengujian validitas dapat dilihat pada Lampiran 3. 4. 4. 2. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan terhadap hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha dengan bantuan software SPSS versi 13.0. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai alpha sebesar 0,918 untuk aspek- aspek K3 termasuk dalam kategori excellent dan nilai alpha sebesar 0,827 untuk produktivitas kerja karyawan termasuk dalam kategori baik. Hal ini berarti bahwa kuisioner yang disebarkan telah reliable sehingga pantas digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Perhitungan lebih rinci menghasilkan nilai alpha terdapat dalam perhitungan uji reliabilitas pada Lampiran 4. 4. 5. Karakteristik Responden 4. 5. 1. Jenis Kelamin Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian pressing berjumlah 100 orang. Sebagian karyawan di bagian pressing adalah pria 88 orang 88 dimana pada bagian ini kekuatan fisik sangat dibutuhkan dan resiko kecelakaan kerjanya relatif tinggi dibandingkan bagian lain. Sisanya wanita sebanyak 12 orang 12. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 4. 5. 2. Usia Usia responden paling banyak diantara 20 –30 tahun yaitu sebanyak 63 orang 63. Sedangkan responden yang berusia 31 –40 tahun sebanyak 36 orang 36 dan responden yang berusia 41 –50 tahun sebanyak 1 orang 1. Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 4. 5. 3. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan karyawan yang paling banyak adalah lulusan SMA yaitu sebanyak 89 orang 89 dan posisi yang paling sedikit yaitu lulusan D3 sebanyak 2 orang 2. Hal ini terjadi karena secara keseluruhan pekerjaan yang harus dilakukan tidak menuntut keahlian tinggi, karena karyawan mampu menjalankan pekerjaan dengan keterampilan dan pengalaman yang telah didapatkan. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 4. 5. 4. Masa Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Keamanan Kerja Dan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Sinar Oleochemichal Internasional (SOCI) Mas Medan

11 143 212

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Ecogreen Oleochemicals Medan Plant

2 54 109

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. OTSUKA INDONESIA

0 16 2

Hubungan antara sikap karyawan terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan produktivitas karyawan PT Toyotetsu Corporation

4 20 131

Hubungan Keselamatan dan Kesehatan (K3) dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus: Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas, Bogor)

1 11 7

Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus : Bagian Pengolahan Ptpn VIII Gunung Mas, Bogor)

1 13 106

Analisis Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di PT DyStar Colours Indonesia

0 6 189

Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Karyawan Divisi Engineering PT XYZ.

5 13 176

Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Disiplin Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Wika Realty Proyek Pembangunan Tamansari Hive Office Park)

20 124 133

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. GAMATEX CIMAHI.

1 3 58