keterampilan dan pengalaman yang telah didapatkan. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar
7.
Gambar 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
4. 5. 4. Masa Kerja
Masa kerja karyawan yang menempati posisi paling tinggi yaitu 1-5 tahun sebanyak 60 orang 60. Sementara yang memiliki
persentase paling terkecil adalah karyawan yang masa kerjanya lebih dari 15 tahun yaitu sebanyak 4 orang 4. Karakteristik responden
berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja 4. 6. Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja K3 merupakan hal yang seharusnya menjadi perhatian utama bagi perusahaan. Adanya sistem K3
yang baik akan menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, tenaga kerja yang sehat dan produktif, sehingga akan meningkatkan kinerja karyawan.
Dengan demikian, dalam penelitian ini perlu dilakukan analisis untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap pelaksanaan K3 dan persepsi
karyawan terhadap kinerja. Faktor-faktor K3 yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi : pelatihan keselamatan, publikasi keselamatan kerja, kontrol
lingkungan kerja, pengawasan dan disiplin serta peningkatan kesadaran K3. Bobot yang digunakan dalam setiap pertanyaan adalah :
5 = Sangat Setuju SS 4 = Setuju S
3 = Cukup Setuju CS 2 = Tidak Setuju TS
1 = Sangat Tidak Setuju STS
4. 6. 1. Pelatihan Keselamatan
Pelatihan adalah proses secara sistematis mengubah tingkah laku pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Pelatihan berkaitan dengan
keahlian dan kemampuan pegawai untuk melaksanakan pekerjaan saat ini. Pelatihan memiliki orientasi dan membantu pegawai untuk
mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya Rivai, 2006. Pelatihan merupakan salah
satu faktor yang diperlukan oleh karyawan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. Pelatihan yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan keselamatan kerja. Adanya pelatihan keselamatan yang diberikan oleh perusahaan akan
membuat karyawan bekerja dengan lebih berhati-hati dan dapat melindungi diri dari kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. Hasil
jawaban responden mengenai penerapan pelatihan K3 dapat dilihat pada Tabel 6.
Karyawan bagian pressing telah mengikuti tiga jenis pelatihan K3 diantaranya yaitu pelatihan khusus K3 bagi karyawan, pelatihan
penggunaan alat –alat keselamatan kerja dan pelatihan pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran. Rataan skor sebesar 3,77
menunjukan bahwa karyawan mengikuti pelatihan khusus K3 bagi karyawan.
Rataan skor sebesar 3,67 menunjukan bahwa sebagian besar karyawan telah mendapatkan pelatihan penggunaan alat-alat
keselamatan kerja yaitu penggunaan Alat Pemadam Api Ringan APAR, penggunaan Alat Pelindung Diri APD berupa penutup
telinga, sarung tangan, sepatu pengaman serta penjelasan mengenai fungsinya dan tombol bahaya alarm yang berfungsi untuk
memberitahukan apabila terjadi suatu kejadian yang dapat membahayakan
karyawan. Pelatihan
penggunaan alat-alat
keselamatan kerja diberikan agar karyawan dapat menggunakan alat- alat tersebut jika terjadi kecelakaan dilingkungan pabrik.
Tabel 6. Hasil jawaban responden mengenai pelatihan keselamatan n = 100
No. Pertanyaan
STS 1
TS 2
CS 3
S 4
SS 5
Rataan Skor
Kategori
1 Perusahaan
mengadakan pelatihan khusus K3 untuk
Anda 18
20 29
33 3,77
Baik
2 Perusahaan
memberikan pelatihan penggunaan alat-alat
keselamatan kerja 19
26 24
31 3,67
Baik
3 Perusahaan
memberikan pelatihan pencegahan dan
penanggulangan kebakaran
15 21
30 34
3,83 Baik
4 Anda merasakan
manfaat dari pelatihan yang diadakan
perusahaan 24
11 35
30 3,64
Baik
5 Pelatihan memberikan
banyak informasi tentang pekerjaan
Anda 26
17 22
35 3,66
Baik
Total 100
95 137 168
3,75 Baik
Keterangan : Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Cukup Setuju CS, Setuju S, Sangat Setuju SS.
Rataan skor sebesar 3,83 menunjukan bahwa karyawan telah mengikuti pelatihan pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran. Pelatihan ini berupa simulasi dimana seolah-olah terjadi kebakaran dan karyawan diberi pengarahan untuk mencegah dan
menanggulangi bahaya kebakaran. Pelatihan diikuti oleh seluruh karyawan press jadi semua karyawan berperan dalam pelaksanaan
pelatihan ini. Pelatihan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran diberikan agar karyawan dapat menyelamatkan diri apabila
terjadi kebakaran. Sebagian karyawan menyatakan bahwa mereka merasakan
manfaat dari pelatihan yang diberikan oleh perusahaan, dapat dilihat dari rataan skor sebesar 3,64. Manfaat yang diperoleh yaitu mereka
mendapatkan pelatihan untuk pencegahan kecelakaan sehingga timbul rasa aman pada diri karyawan dan nyaman sewaktu bekerja sehingga
karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Rataan skor sebesar 3,66 menunjukan bahwa pelatihan yang mereka jalani
memberikan banyak informasi tentang pekerjaan mereka. Adanya pelatihan keselamatan membuat karyawan mengetahui tingkat resiko
dari pekerjaan yang dilakukannya dan mengetahui potensi kecelakaan yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Hal ini sangat penting
karena dengan semakin banyaknya informasi yang didapatkan mengenai pekerjaannya, karyawan akan mendapatkan gambaran
tentang pekerjaan yang akan mereka lakukan sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja adalah kecil. Total rataan skor dari semua
pernyataan mengenai pelatihan keselamatan sebesar 3,75. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan keselamatan yang
diadakan oleh perusahaan untuk karyawan di bagian pressing sudah dilaksanakan dengan baik.
4. 6. 2. Publikasi Keselamatan Kerja