1. 5. Proses Pembuatan Alas Sepatu mold di Bagian Pressing 2. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3

jam hanya untuk hari sabtu, bila ada lembur maka ditambah 3 jam kerja. Karyawan yang dimiliki pressing terdiri dari karyawan pabrik dan beberapa karyawan staf. Dapat dilihat pada tabel 5 untuk rincian populasi bagian pressing. Tabel 5. Jumlah Karyawan Pressing Karyawan Bagian Laki-laki Perempuan Jumlah Press 541 161 702 Trimming 21 317 338 Proccess 138 114 252 Staf 3 5 8 Jumlah 703 597 1300 Sumber : Kepala Bagian Pressing, Tahun 2008

4. 1. 5. Proses Pembuatan Alas Sepatu mold di Bagian Pressing

Bagian Pressing melakukan tahap pembuatan karet mold yang disesuaikan dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Proses pembuatan karet mold tersebut diuraikan sebagai berikut : Karet dari mixing dikirim ke bagian Pressing lalu di cutting selanjutnya di masukan kedalam cetakan mold dengan suhu 150 C-165 C dengan lama waktu 5-8 menit sampai membentuk model yang sesuai ukuran mold dan item yang diinginkan, setelah itu di triming untuk menghaluskan karet yang sudah dibentuk, selesai proses trimming lalu masuk tahap proccess yaitu mold di berikan warna dan diperiksa bagus atau tidak nya mold tersebut hal ini untuk mencegah adanya barang yang cacat dan siap dikirim ke bagian lain untuk di proses lebih lanjut.

4. 2. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3

PT. XYZ merupakan industri yang bergerak di bidang sepatu olah raga yang telah menerapkan program K3. Penerapan K3 di PT. XYZ dilakukan diseluruh factory termasuk di bagian Pressing. PT. XYZ memiliki resiko kecelakaan menengah karena usaha dari pihak perusahaan dalam mengontrol K3 sangat ketat. Penerapan K3 di PT. XYZ bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada karyawan yaitu mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sekaligus melaksanakan tanggungjawab untuk selalu memperhatikan keselamatan karyawan yang sudah menjadi hak karyawan. PT. Pratama Abadi Industri menerapkan K3 berdasarkan pada peraturan-peraturan berikut : 1. Undang-undang Keselamatan Kerja No. 1 tahun 1970 2. Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003. Program K3 yang telah diterapkan di PT. XYZ di tujukan untuk semua factory, pada dasarnya peraturan program K3 sama diseluruh factory hanya dalam penelitian ini peneliti lebih memfokuskan penerapan program K3 di bagian pressing. Adapun program K3 yang telah diterapkan di PT. XYZ bagian pressing yaitu : 1. Penyediaan Alat Pelindung Diri APD Perusahaan menyediakan Alat Pelindung Diri APD bagi karyawan yang bertujuan untuk melindungi karyawan dari bahaya dan penyakit yang mungkin terjadi akibat kerja. APD yang disediakan perusahaan disesuaikan dengan jenis bahaya akibat dari pekerjaan yang dilakukan karyawan. Pada bagian pressing karyawan bekerja dengan memakai alat- alat berat dan mesin press untuk melakukan proses produksi. Alat-alat berat maupun mesin press dikerjakan secara manual oleh karyawan sehingga bahaya terjadinya kecelakaan bisa lebih besar karna karyawan di hadapi dengan kebisingan mesin press yang dapat mengakibat kan ketulian bila tidak memakai APD dan efek panas yang di keluarkan oleh mesin press dapat menyebabkan terganggunya kesehatan karyawan, adapun alat-alat berat seperti besi yang beratnya lebih dari 3 kilogram dan benda-benda tajam sangat membahayakan karyawan bila tidak memakai APD. Adapun APD yang harus digunakan di bagian pressing yaitu: a. Sepatu pengaman safety shoes Sepatu pengaman digunakan oleh seluruh karyawan Bagian pressing yang berfungsi untuk melindungi kaki bila tertimpa alat berat. Sepatu pengaman ini di lengkapi besi pelindung pada ujung sepatu sehingga mampu memberikan perlindungan untuk kaki karyawan. b. Penutup telinga ear plug Penutup telinga digunakan untuk menjaga karyawan dari kebisingan yang berlebihan yang dikeluarkan dari mesin-mesin press selama proses produksi sehingga karyawan dapat bekerja lebih nyaman dan terhindar dari gangguan pendengaran. c. Sarung tangan Sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan karyawan dari benda panas, benda kasar, benda tajam selama proses produksi berlangsung sehingga karyawan terhindar dari kecelakaan yang mengakibatkan tangan teluka ringan maupun terluka parah. d. Cara pengendalian bahaya lainnya Bagian pressing banyak mesin-mesin yang mengeluarkan panas yang berlebihan ke dalam tubuh yang dapat merugikan kesehatan maka disediakan air mineral untuk menetralisir panas berlebihan di dalam tubuh. Perusahaan juga menyediakan alat pelindung diri bagi para pengunjung yang akan melakukan magang atau ingin melihat proses produksi di bagian pressing. Hal ini dilakukan untuk melindungi pengunjung sekaligus mencegah terjadinya gangguan kesehatan bagi pengunjung. APD dibersihkan setiap hari dan di ganti bila sudah tidak layak pakai. 2. Penyediaan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja Perusahaan menyediakan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja K3 berupa peralatan penanganan darurat medis, tombol bahaya alarm, Alat Pemadam Api Ringan APAR, tandu. Semua peralatan K3 tersedia di setiap ruangan. Peralatan penanganan darurat medis disediakan sebagai upaya pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan kerja, tombol bahaya berfungsi untuk memberitahukan seluruh karyawan apabila terjadi kejadian yang membahayakan. Alat Pemadam Api Ringan disediakan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di pabrik, dan tandu disediakan untuk membawa karyawan yang pingsan maupun terluka yang menyebabkan karyawan tak bisa berjalan ketempat yang aman. 3 . Pelatihan keselamatan kerja Perusahaan telah mengadakan beberapa jenis pelatihan mengenai keselamatan kerja yang bertujuan untuk melatih karyawan dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja. Jenis pelatihan keselamatan kerja yang telah diadakan di PT. XYZ bagian pressing yaitu : 1. Pelatihan penggunaan peralatan keselamatan kerja 2. Pelatihan penanggulangan bahaya kebakaran 3. Pelatihan penggunaan peralatan kerja 4 . Asuransi Perusahaan bekerja sama dengan Jamsostek Jaminan Sosial Tenaga Kerja untuk memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja kepada karyawan. Setiap karyawan di bagian pressing didaftarkan untuk menjadi anggota Jamsostek. 5 . Fasilitas dan Sarana Kesehatan Perusahaan menyediakan klinik khusus bagi karyawan yang dikelola oleh tenaga medis yang berpengalaman dengan tujuan untuk memberikan pertolongan pertama kepada karyawan apabila terjadi kecelakaan atau sakit akibat kerja. Perusahaan membentuk tim khusus disetiap factory dan departemen yaitu P2K3 Panitia Pembina K3, P2K3 dibentuk untuk memonitoring K3 karyawan di tempatnya masing-masing. Tugas dari P2K3 yaitu melakukan inspeksi K3, investigasi K3, melatih karyawan tentang K3 yang selanjutnya membuat laporan untuk rekomendasi tentang K3 kepada manajeman.

4. 3. Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Keamanan Kerja Dan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Sinar Oleochemichal Internasional (SOCI) Mas Medan

11 143 212

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Ecogreen Oleochemicals Medan Plant

2 54 109

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. OTSUKA INDONESIA

0 16 2

Hubungan antara sikap karyawan terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan produktivitas karyawan PT Toyotetsu Corporation

4 20 131

Hubungan Keselamatan dan Kesehatan (K3) dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus: Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas, Bogor)

1 11 7

Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus : Bagian Pengolahan Ptpn VIII Gunung Mas, Bogor)

1 13 106

Analisis Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di PT DyStar Colours Indonesia

0 6 189

Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Karyawan Divisi Engineering PT XYZ.

5 13 176

Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Disiplin Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Wika Realty Proyek Pembangunan Tamansari Hive Office Park)

20 124 133

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. GAMATEX CIMAHI.

1 3 58