Pencegahan Kecelakaan 3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b Emosi pegawai yang tidak stabil, kepribadian pegawai yang
rapuh,cara berpikir dan kemampuan persepsi yang lemah, motivasi kerja rendah, sikap pegawai yang ceroboh dan kurang pengeahuan
dalam penggunaan fasilitas kerja terutama fasilitas kerja yang membawa resiko bahaya.
Menurut Dessler 1997, ada tiga alasan dari kecelakaan di tempat kerja yaitu :
1. Kejadian yang bersifat kebetulan.
2. Kondisi tidak aman :
a. Pelindung yang tidak memadai
b. Peralatan rusak
c. Penerangan tidak memadai
d. Ventilasi tidak memadai
e. Gudang yang tidak aman
f. Prosedur yang berbahaya dalam, pada, atau disekitar mesin atau
peralatan. 3.
Tindakan-tindakan yang tidak aman yang dilakukan karyawan : a.
Membuang bahan-bahan tidak pada tempatnya. b.
Beroperasi atau bekerja dengan kecepatan yang tidak aman. c.
Menggunakan peralatan yang tidak aman. d.
Membuat peralatan keamanan tidak beroperasi dengan baik. e.
Menggunakan prosedur yang tidak aman. f.
Mengambil posisi yang tidak aman. g.
Mengangkat secara tidak tepat. h.
Pikiran kacau, gangguan, penyalahgunaan, kaget, berselisih.
2. 2. 2. Pencegahan Kecelakaan
Suma’mur dalam Santoso 2004 menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi dapat dicegah dengan hal-hal sebagai berikut :
a. Peraturan perundangan, yaitu ketentuan-ketentuan yang diwajibkan
mengenai kondisi kerja pada umumnya, perencanaan, perawatan, dan pengawasan, pengujian, dan cara kerja peralatan.
b. Standarisasi yang ditetapkan secara resmi, setengah resmi, atau tidak
resmi misalnya syarat-syarat keselamatan sesuai intruksi peralatan pelindung diri APD.
c. Pengawasan, agar ketentuan undang-undang wajib dipenuhi.
d. Penelitian bersifat tekhnik, misalnya tentang bahan-bahan yang
berbahaya, pagar pengaman, pengujian APD, pencegahan ledakan, dan peralatan lainnya.
e. Penelitian secara statistik, untuk menetapkan jenis-jenis kecelakaan
yang terjadi. f.
Pendidikan. g.
Pelatihan. h.
Asuransi, yaitu insentif untuk meningkatkan pencegahan kecelakaan. i.
Usaha keselamatan pada tingkat perusahaan.