Definisi Operasional KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur berdasarkan pengakuan responden. tahun Depkes, 2009 3. Jenis Kelamin Sifat jasmani atau rohani yang membedakan dua makhluk sebagai laki – laki dan perempuan. Kuesioner Lembar kuesioner 0. Laki – laki 1. Perempuan Ordinal 4. Pekerjaan Kegiatan sehari – hari atau kegiatan rutin yang dilakukan oleh responden untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari yang diketahui berdasarkan pengakuan responden. Kuesioner Lembar kuesioner 0. Berisiko penebang kayu, petani, peternak, berkebun, penyadap nira pohon kelapa 1. Tidak Berisiko pegawai negeri, pegawai swasta, TNIPOLRI, pedagang Winardi, 2004 Ordinal No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 5. Keluar rumah pada malam hari Perilaku responden keluar dari rumah di malam hari terhitung antara pukul 18.00 hingga pukul 06.00 WIB yang diketahui berdasarkan pengakuan responden. Kuesioner Lembar kuesioner 0. Ya, jika responden keluar rumah pada malam hari selama 1 sampai 7 kali dalam seminggu. 1. Tidak, jika responden tidak keluar rumah pada malam hari. Ordinal 6. Penggunaan kelambu Perilaku menggunakan kelambu di kamar tidur saat tidur di malam hari yang dipasang 1 sampai 7 kali dalam seminggu dan diketahui berdasarkan pengakuan responden. Kuesioner Lembar kuesioner 0. Tidak, jika responden tidak menggunakan kelambu saat tidur dimalam hari. 1. Ya, jika responden menggunakan kelambu saat tidur Ordinal No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur dimalam hari selama 1 sampai 7 kali dalam seminggu. 7. Pemasangan kasa anti nyamuk Perilaku memasang kasa anti nyamuk pada ventilasi ruangan di dalam rumah yang diketahui berdasarkan pengakuan responden serta dicocokkan dengan observasi peneliti. Kuesioner dan observasi Lembar kuesioner dan lembar observasi 0. Tidak ada, jika tidak dipasang kasa anti nyamuk di setiap ventilasi ruangan di rumah. 1. Ada, jika dipasang kasa anti nyamuk pada sebagian atau seluruh ventilasi ruangan di rumah. Ordinal 8. Penggunaan obat anti nyamuk Perilaku responden dalam menggunakan obat anti nyamuk di malam hari baik saat di dalam rumah maupun di luar rumah, obat nyamuk tersebut termasuk Kuesioner Lembar kuesioner 0. Tidak, jika responden tidak menggunakan obat anti nyamuk saat Ordinal No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur obat nyamuk elektrik, semprot, bakar, oles maupun spray yang digunakan 1 sampai 7 kali dalam seminggu dan diketahui berdasarkan pengakuan responden. tidur dimalam hari atau saat keluar rumah pada malam hari. 1. Ya, jika responden menggunakan obat anti nyamuk saat tidur dimalam hari atau saat keluar rumah pada malam hari selama 1 sampai 7 kali dalam seminggu. 9. Keberadaan Tempat Perindukan Nyamuk Adanya lingkungan yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk yang diketahui berdasarkan pengakuan responden. Tempat perindukan nyamuk Kuesioner dan observasi Lembar kuesioner dan lembar observasi 0. Ada, jika di sekitar rumah responden terdapat salah satu, sebagian atau semua Ordinal No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur tersebut ialah: a. Sungai b. Kolam c. Mata air d. Genangan atau cekungan air e. Sawah f. Saluran irigasi Prabowo, 2004 tempat perindukan nyamuk. 1. Tidak ada, jika di sekitar rumah responden tidak ada tempat perindukan nyamuk. 10. Jarak rumah dengan Tempat Perindukan Nyamuk Jarak rumah dengan tempat perindukan nyamuk yang diketahui berdasarkan pengakuan responden. Kuesioner Lembar kuesioner 0. Dekat, jika jarak rumah dengan tempat perindukan nyamuk 50 meter. Ordinal No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Jauh, jika jarak rumah dengan tempat perindukan nyamuk 50 meter. Kusdaryanto et al., 2005 11. Keberadaan Kandang Ternak Adanya kandang ternak yang berada di sekitar rumah responden dengan radius 50 meter yang diketahui berdasarkan pengakuan responden, kandang ternak tersebut antara lain ialah kandang sapi, kerbau dan kambing. Kuesioner dan observasi Lembar kuesioner 0. Ada, jika di sekitar rumah responden terdapat kandang sapi, kerbau, atau kambing. 1. Tidak ada, jika di sekitar rumah responden tidak terdapat kandang sapi, kerbau, atau kambing. Ordinal No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 12. Jarak rumah dengan kandang ternak Jarak rumah dengan keberadaan kandang ternak yang diketahui berdasarkan pengakuan responden. Kuesioner Lembar kuesioner 0. Dekat, jika jarak rumah dengan kandang ternak 10 meter. 1. Jauh, jika jarak rumah dengan kandang ternak 10 meter. Kusdaryanto et al., 2005 Ordinal

C. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini ialah : 1. Ada hubungan antara faktor demografi individu usia, jenis kelamin, pekerjaan dengan kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2014. 2. Ada hubungan antara faktor perilaku keluar rumah pada malam hari, memakai pakaian terbuka, tidak menggunakan kelambu, tidak memasang kasa anti nyamuk, tidak memakai obat anti nyamuk dengan kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2014. 3. Ada hubungan antara faktor lingkungan keberadaan tempat perindukan nyamuk, keberadaan kandang ternak, jarak rumah dengan tempat perindukan nyamuk, jarak rumah dengan kandang ternak dengan kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga tahun 2014. 49

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan studi cross sectional. Data Malaria yang dibutuhkan dalam penelitian ini ialah data prevalensi yang menjadikan desain tersebut cocok untuk penelitian ini. Selain itu, desain tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa penyakit Malaria merupakan penyakit dengan masa inkubasi yang singkat yakni 1 – 6 minggu sehingga penelitian tipe restrospektif kurang sesuai karena dikhawatirkan kondisi di masa lalu dan masa sekarang telah berbeda terutama pada variabel perilaku dan variabel lingkungan yang diteliti.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga selama bulan Juli – Agustus tahun 2015.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Target Populasi dalam penelitian ini ialah semua warga Desa Selakambang yakni sebanyak 7.755 orang.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

11 97 123

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria Di Desa Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 1999

0 32 92

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA REMBANG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014

2 7 113

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA TAILELEU WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SIBERUT KECAMATAN SIBERUT BARAT DAYA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2012.

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TAMBANG EMAS KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2011.

2 3 14

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 1 26

BIOGRAFI KUSNO: SENIMAN DARI DESA SELAKAMBANG KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 1983-2015

0 0 10

FAKTOR – FAKTOR PEMICU (TRIGGER) TERJADINYA SERANGAN ASMA BRONKIAL DI DESA KALIKAJAR KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 15