Kategori Malaria
Ya n
Tidak n
Penggunaan Obat Anti Nyamuk Tidak
Ya Jumlah
9 75,0 3 25,0
12 100,0 91 72,2
35 27,8 126 100,0
Tabel 5.3 menjelaskan bahwa sebagian besar 58,3 responden yang menderita Malaria keluar rumah dimalam hari dan sebanyak 83,3
responden yang menderita menggununakan kelambu saat tidur dimalam hari. Pada variabel pemasangan kasa anti nyamuk diketahui sebagian
besar 83,3 masyarakat yang menderita Malaria tidak memasang kasa anti nyamuk. Data tersebut serupa dengan penggunaan obat anti nyamuk,
diketahui sebagian besar 75 masyarakat yang menderita Malaria tidak menggunakan obat anti nyamuk saat tidur dimalam hari.
3. Frekuensi Kejadian Malaria Berdasarkan Faktor Lingkungan pada
Masyarakat di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014
Frekuensi kejadian Malaria berdasarkan faktor lingkungan pada masyarakat di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten
Purbalingga Tahun 2014 ada dalam Tabel 5.4. Faktor lingkungan tersebut antara lain ialah keberadaan tempat perindukan nyamuk, keberadaan
kandang ternak, jarak rumah dengan tempat perindukan nyamuk dan jarak rumah dengan kandang ternak.
Tabel 5.4 Frekuensi Kejadian Malaria Berdasarkan Faktor Lingkungan pada
Masyarakat di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014
Kategori Malaria
Ya n
Tidak n
Keberadaan Tempat Perindukan Nyamuk Ada
Tidak Jumlah
8 66,7 4 33,3
12 100,0 102 81,0
24 19,0 126 100,0
Jarak Rumah dengan Tempat Perindukan Nyamuk Dekat 50 m
Jauh 50 m Jumlah
8 100,0 0 0,0
8 100,0 96 94,1
6 5,9 102 100,0
Keberadaan Kandang
Ternak
Ada Tidak
Jumlah 9 75,0
3 25,0 12 100,0
53 42,1 73 57,9
126 100,0
Jarak Rumah dengan Kandang
Ternak
Dekat 10 m Jauh 10 m
Jumlah 7 77,8
2 22,2 9 100,0
40 75,5 13 24,5
53 100,0
Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa di sekitar rumah responden yang menderita Malaria sebagian besar 66,7 terdapat
tempat perindukan nyamuk, sedangkan responden yang menderita Malaria sebagian besar 75,0 juga terdapat kandang ternak di sekitar
rumah. Jarak semua rumah responden yang menderita Malaria dan terdapat tempat perindukan nyamuk diketahui dekat dengan tempat
perindukan nyamuk tersebut. Selain itu, sebagian besar responden yang menderita Malaria 77,8 memiliki rumah yang jaraknya dekat dengan
kandang ternak.
C. Analisis Bivariat
1. Hubungan Faktor Demografi Penduduk dengan Kejadian Malaria
di Desa
Selakambang Kecamatan
Kaligondang Kabupaten
Purbalingga Tahun 2014
Hubungan antara faktor demografi penduduk usia, jenis kelamin dan pekerjaan dengan kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan
Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014 tersaji dalam Tabel
5.5. Tabel 5.5
Hubungan Faktor Demografi Penduduk dengan Kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga
Tahun 2014
Kategori Malaria
p.value Ya
n Tidak
n Usia
Dewasa 26 – 45 th
Lansia 46 th Remaja 12
– 25 th
Jumlah
7 58,3 5 41,7
0 0,0 12 100,0
72 57,1 29 23,0
25 19,8 126 100,0
0,192 0,066
Jenis Kelamin Laki
– laki Perempuan
Jumlah
4 33,3 8 66,7
12 100,0 53 42,1
73 57,9 126 100,0
0,761 Pekerjaan
Berisiko Tidak Berisiko
Jumlah 7 58,3
5 41,7 12 100,0
22 17,5 104 82,5
126 100,0 0,001
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa dari ketiga variabel demografi penduduk, hanya satu yang berhubungan dengan kejadian Malaria. Usia
p.value = 0,140 dan jenis kelamin p.value = 0,761 tidak berhubungan dengan kejadian Malaria. Sedangkan variabel yang berhubungan dengan
kejadian Malaria ialah pekerjaan dengan p.value = 0,001.
2. Hubungan Faktor Perilaku dengan Kejadian Malaria di Desa
Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014
Hubungan antara faktor perilaku keluar rumah pada malam hari, penggunaan kelambu, pemasangan kasa anti nyamuk, penggunaan obat
anti nyamuk dengan kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014 tersaji dalam Tabel
5.6. Tabel 5.6
Hubungan Faktor Perilaku dengan Kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga
Tahun 2014
Kategori Malaria
p.value Ya
n Tidak
n Keluar Pada Malam Hari
Ya Tidak
Jumlah 7 58,3
5 41,7 12 100,0
82 65,1 44 34,9
126 100,0 0,641
Penggunaan
Kelambu
Tidak Ya
Jumlah 2 16,7
10 83,3 12 100,0
89 70,6 37 29,4
126 100,0 0,000
Pemasangan Kasa Anti Nyamuk Tidak
Ada Jumlah
10 83,3 2 16,7
12 100,0 107 84,9
19 15,1 126 100,0
1,000 Penggunaan Obat Anti Nyamuk
Tidak Ya
Jumlah 9 75,0
3 25,0 12 100,0
91 72,2 35 27,8
126 100,0 1,000
Berdasarkan Tabel 5.6 dapat diketahui bahwa perilaku keluar pada malam hari tidak berhubungan dengan kejadian Malaria.
Pemasangan kasa anti nyamuk p.value = 1,000 dan penggunaan obat anti nyamuk p.value = 1,000 juga tidak berhubungan dengan kejadian