Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Tabel 4.2 Hasil r Hitung Pertanyaan Terkait Variabel yang diteliti No. Pertanyaan r Hitung C4 0,631 D1 0,337 D2 0,306 D3 0,440 D4 0,331 D5 0,582 D6 0,337 D7 0,778 E1 0,382 E3 0,305 E4 0,364 E5 0,409 2. Reliabilitas Kuesioner Pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid jika r Alpha cronbach r tabel 0,304. Setelah dilakukan uji reliabilitas didapatkan r Alpha cronbach sebesar 0,806, sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner dapat digunakan sebagai instrumen penelitian mendatang karena dinyatakan reliabel.

F. Pengolahan dan Analisis Data

Setelah jawaban kuesioner dikumpulkan, penulis melakukan pengolahan data melalui berapa tahapan, yaitu: 1. Editing, penulis melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten. 2. Coding, penulis merubah data yang berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka yang berguna untuk mempermudah analisis data dan mempercepat entry data. 3. Entry data, penulis meng-entry data dari kuesioner dengan program komputer tertentu. 4. Cleaning data, penulis mengecek kembali data yang sudah di-entry apakah terdapat kesalahan atau tidak. 5. Analisa data, penulis menganalisa data secara statistik untuk memudahkan interpretasi dan pengujian hipotesis lebih lanjut. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini mencakup dua macam analisis data, yakni: a. Analisis Univariat Analisis univariat ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik setiap variabel dalam penelitian ini. Analisis dilakukan terhadap masing – masing dari setiap variabel. Hasil dari analisis ini menunjukkan frekuensi dan presentase dari setiap variabel. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji Chi square untuk menguji hipotesis penelitian antar variabel independen dan variabel dependen. Analisis ini dilakukan untuk semua variabel pada penelitian ini, yaitu faktor demografi penduduk usia, jenis kelamin dan pekerjaan, faktor perilaku keluar rumah pada malam hari, penggunaan kelambu, pemasangan kasa nyamuk dan penggunaan obat anti nyamuk dan faktor lingkungan keberadaan tempat perindukan nyamuk, jarak rumah dengan tempat perindukan nyamuk, keberadaan kandang ternak dan jarak rumah dengan keberadaan ternak.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

11 97 123

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria Di Desa Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 1999

0 32 92

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA REMBANG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014

2 7 113

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA TAILELEU WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SIBERUT KECAMATAN SIBERUT BARAT DAYA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2012.

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TAMBANG EMAS KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2011.

2 3 14

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 1 26

BIOGRAFI KUSNO: SENIMAN DARI DESA SELAKAMBANG KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 1983-2015

0 0 10

FAKTOR – FAKTOR PEMICU (TRIGGER) TERJADINYA SERANGAN ASMA BRONKIAL DI DESA KALIKAJAR KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 15