Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA
Variabel lain yang tidak diteliti antara lain ialah lingkungan fisik, lingkungan sosial, beberapa variabel lingkungan biologi, agent, vektor
penyakit dan beberapa faktor manusia. Variabel tersebut tidak diteliti karena: 1. Faktor Lingkungan Fisik
Faktor lingkungan fisik meliputi suhu, kelembaban, hujan, angin, arus air, ketinggian dan sinar matahari. Penelitian ini dilakukan dengan
wilayah yang terbatas karena hanya meliputi satu desa. Jika variabel dari faktor tersebut diteliti maka data yang didapat akan homogen dan
cenderung tidak ada perbedaan antar wilayah desa. Penelitian terkait faktor lingkungan fisik diperlukan cakupan daerah yang lebih luas
dengan perbedaan kondisi geografis dan dalam kurun waktu yang lama sehingga penelitian yang dilakukan tidak sesuai dengan kondisi tersebut.
2. Faktor Lingkungan Sosial Aktivitas sosial seperti perpidahan penduduk, pembuatan
bendungan, pembukaan jalan, pembukaan lahan untuk pemukiman baru serta pembukaan pertambangan tidak dilakukan pada daerah penelitian.
Untuk itu, faktor lingkungan sosial tidak diteliti dalam penelitian ini. 3. Faktor Lingkungan Biologi
Faktor lingkungan biologi yang tidak diteliti ialah keberadaan tempat
peristirahatan nyamuk,
keberadaan tumbuhan
yang mempengaruhi pertumbuhan larva dan keberadaan ikan pemakan larva.
Variabel tersebut tidak diteliti karena hampir semua daerah di tempat penelitian terdapat vegetasi yang dapat dijadikan tempat peristirahatan
nyamuk. Selain itu, daerah penelitian bukan daerah dengan tanaman
bakau atau dominasi lumut – lumutan yang dapat dijadikan sebagai
pelindung larva serta tidak ada aktivitas penebaran ikan kepala timah ataupun ikan guppy di daerah tersebut.
4. Faktor Agent Untuk meneliti agent dari penyakit Malaria diperlukan
kemampuan untuk mengambil darah manusia karena Plasmodium, sp terdapat dalam darah manusia, sedangkan peneliti tidak memiliki
kewenangan tersebut. Selain itu, masih jarang penelitian mengenai Plasmodium, sp sehingga peneliti kesulitan mencari referensi terkait.
5. Faktor Nyamuk Vektor Faktor nyamuk erat kaitannya dengan faktor lingkungan fisik
karena lingkungan fisik secara langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan perilaku nyamuk. Faktor lingkungan fisik tidak diteliti sehingga
faktor nyamuk juga sulit diidentifikasi. 6. Faktor Manusia
Faktor genetik, kebiasaan menggantung pakaian, tidur malam, rekreasi dan riwayat Malaria tidak diteliti karena data yang didapat akan
homogen, hal tersebut merupakan kebiasaan yang dilakukan masyarakat setempat. Sedangkan faktor genetik, rekreasi dan riwayat Malaria
merupakan penelitian yang jarang dilakukan sehingga sulit ditemukan referensi yang tepat. Selain itu, penelitian terkait genetik dibutuhkan
keahlian khusus yang tidak dipelajari dalam mata kuliah serta membutuhkan biaya yang lebih banyak.
33 Bagan 2.1 Kerangka Teori Penelitian
Sumber Agen Penyakit:
Manusia sakit
Media Transmisi: Vektor Nyamuk
Anopheles, sp Agen Penyakit:
1. P. falciparum
2. P. vivax
3. P. malariae
4. P. ovale
Keberadaan Ikan Pemakan Larva Tempat Peristirahatan Nyamuk
Tempat Perindukan Nyamuk Keberadaan Tumbuhan yang
Mempengaruhi Pertumbuhan Larva
Keberadaan Kandang Ternak
Pembukaan Jalan Pembangunan Pemukiman Baru
Pembukaan Pertambangan Perpindahan Penduduk
Pembuatan Bendungan Suhu
Kelembaban Angin
Hujan Arus Air
Ketinggian Sinar Matahari
Kejadian Malaria Usia
Jenis Kelamin Genetik
Kebiasaan Memakai Kelambu Menggantung Pakaian
Keluar rumah dimalam hari Penggunaan obat anti nyamuk
Pemasangan kasa nyamuk Kebiasaan tidur malam
Pekerjaan Riwayat Malaria
Rekreasi
Lingkungan Agent
Host Penyakit
Diteliti Tidak diteliti
34