Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

data primer yang didapatkan dari hasil kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 138 sampel. Sampel ditentukan dengan teknik stratified random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini ialah karakteristik demografi individu usia, jenis kelamin, pekerjaan, perilaku keluar rumah pada malam hari, penggunaan kelambu, pemasangan kasa anti nyamuk, penggunaan obat anti nyamuk dan faktor lingkungan keberadaan tempat perindukan nyamuk, keberadaan ternak, jarak rumah dengan tempat perindukan nyamuk, jarak rumah dengan ternak. Sedangkan variabel dependen dari penelitian ini ialah kejadian Malaria pada warga Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Tahun 2014. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan Puskesmas Kaligondang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga terbantu dalam menetapkan program yang sesuai dan tepat sasaran. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Malaria

Malaria ialah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang sebagian siklus hidupnya berada di dalam tubuh manusia dan sebagian di dalam tubuh nyamuk NIAD, 2007. Parasit tersebut berkembang biak dalam hati manusia dan kemudian menginfeksi sel darah merah WHO, 2015. Malaria terjadi bila eritrosit diinvasi oleh salah satu dari empat spesies parasit ptotozoa dari genus Plasmodium Wahab, 2000. Spesies yang paling banyak dijumpai ialah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax. Plasmodium Malariae dijumpai di Indonesia bagian Timur sedangkan Plasmodium ovale pernah ditemukan di Papua dan Nusa Tenggara Timur Prabowo, 2004. Malaria pada manusia dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu Anies 2006 dan Tjay and Rahardja, 2007: 1. Malaria Tropika Malaria tropika juga disebut sebagai demam rimba jungle fever. Merupakan Malaria terganas dengan mortalitas terbesar yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum dengan masa inkubasi 7 – 12 hari. Jika tidak diobati Malaria jenis ini akan dapat menyebabkan penderita mengigau, koma hingga kematian akibat eritrosit yang menyumbat kapiler otak. Gejala dari Malaria ini ialah berkurangnya kesadaran dan demam yang tidak menentu dan terkadang terus menerus dengan suhu yang sangat tinggi di atas 48 o C. 2. Malaria Tersiana Malaria jenis ini disebabkan oleh dua Plasmodium, yakni Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale. Malaria ini tidak menyebabkan kematian meski tidak dilakukan pengobatan. Ciri – ciri dari Malaria ini ialah penderita mengalami demam secara berkala 3 hari sekali dengan puncak setelah setiap 48 jam. Masa inkubasi untuk Malaria ini ialah 10 – 14 hari. Gejala lain yang biasanya terjadi ialah malaise umum, nyeri kepala, nyeri punggung dan mual. 3. Malaria Kwartana Malaria kwartana mengakibatkan demam berkala 4 hari sekali dengan puncak demam setiap 72 jam. Gejala Malaria ini mirip dengan Malaria tertiana namun gejala pertama biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari setelah infeksi terjadi. Parasit yang menyebabkan Malaria kwartana ialah Plasmodium Malariae dengan masa inkubasi selama 4 – 6 minggu.

B. Gejala Malaria

Penderita yang terserang Malaria biasanya melalui tiga tahap yakni menggigil, diikuti oleh demam kemudian berkeringat. Saat menggigil, orang tersebut cenderung sakit kepala, malaise, kelelahan dan nyeri otot. Selain itu, kadang mual, muntah dan diare. NIAD, 2007. Gejala pertama dari Malaria ini dimulai bertepatan dengan pecahnya sel darah merah yang terinfeksi. Semakin banyak sel darah yang pecah di waktu yang sama maka serangan Malaria dapat terjadi berulang – ulang

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

11 97 123

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria Di Desa Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 1999

0 32 92

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA REMBANG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014

2 7 113

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA TAILELEU WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SIBERUT KECAMATAN SIBERUT BARAT DAYA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2012.

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TAMBANG EMAS KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2011.

2 3 14

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 1 26

BIOGRAFI KUSNO: SENIMAN DARI DESA SELAKAMBANG KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 1983-2015

0 0 10

FAKTOR – FAKTOR PEMICU (TRIGGER) TERJADINYA SERANGAN ASMA BRONKIAL DI DESA KALIKAJAR KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 15