Frekuensi Kejadian Malaria Berdasarkan Faktor Demografi

Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar 58,3 penderita Malaria berusia antara 26 – 45 tahun. Malaria juga banyak terjadi pada perempuan 66,7 dibanding laki – laki. Selain itu, sebagian besar 58,3 masyarakat yang terkena Malaria diketahui memiliki pekerjaan berisiko.

2. Frekuensi Kejadian Malaria Berdasarkan Faktor Perilaku pada

Masyarakat di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014 Perilaku masyarakat yang diteliti ialah perilaku keluar rumah pada malam hari, penggunaan kelambu, pemasangan kasa anti nyamuk dan penggunaan obat anti nyamuk. Frekuensi kejadian Malaria berdasarkan perilaku masyarakat di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014 ditampilkan dalam tabel 5.3. Tabel 5.3 Frekuensi Kejadian Malaria Berdasarkan Perilaku pada Masyarakat di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014 Kategori Malaria Ya n Tidak n Keluar Pada Malam Hari Ya Tidak Jumlah 7 58,3 5 41,7 12 100,0 82 65,1 44 34,9 126 100,0 Penggunaan Kelambu Tidak Ya Jumlah 2 16,7 10 83,3 12 100,0 89 70,6 37 29,4 126 100,0 Pemasangan Kasa Anti Nyamuk Tidak Ada Jumlah 10 83,3 2 16,7 12 100,0 107 84,9 19 15,1 126 100,0 Kategori Malaria Ya n Tidak n Penggunaan Obat Anti Nyamuk Tidak Ya Jumlah 9 75,0 3 25,0 12 100,0 91 72,2 35 27,8 126 100,0 Tabel 5.3 menjelaskan bahwa sebagian besar 58,3 responden yang menderita Malaria keluar rumah dimalam hari dan sebanyak 83,3 responden yang menderita menggununakan kelambu saat tidur dimalam hari. Pada variabel pemasangan kasa anti nyamuk diketahui sebagian besar 83,3 masyarakat yang menderita Malaria tidak memasang kasa anti nyamuk. Data tersebut serupa dengan penggunaan obat anti nyamuk, diketahui sebagian besar 75 masyarakat yang menderita Malaria tidak menggunakan obat anti nyamuk saat tidur dimalam hari.

3. Frekuensi Kejadian Malaria Berdasarkan Faktor Lingkungan pada

Masyarakat di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014 Frekuensi kejadian Malaria berdasarkan faktor lingkungan pada masyarakat di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014 ada dalam Tabel 5.4. Faktor lingkungan tersebut antara lain ialah keberadaan tempat perindukan nyamuk, keberadaan kandang ternak, jarak rumah dengan tempat perindukan nyamuk dan jarak rumah dengan kandang ternak.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

11 97 123

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria Di Desa Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 1999

0 32 92

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA REMBANG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014

2 7 113

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA TAILELEU WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SIBERUT KECAMATAN SIBERUT BARAT DAYA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2012.

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TAMBANG EMAS KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2011.

2 3 14

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 1 26

BIOGRAFI KUSNO: SENIMAN DARI DESA SELAKAMBANG KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 1983-2015

0 0 10

FAKTOR – FAKTOR PEMICU (TRIGGER) TERJADINYA SERANGAN ASMA BRONKIAL DI DESA KALIKAJAR KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 15