Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel
2. Sampel Sampel merupakan warga Desa Selakambang yang terpilih menjadi
responden melalui teknik pengambilan sampel yang dapat mewakili seluruh populasi.
Kriteria inklusi: i.
Warga yang tinggal minimal satu tahun di Desa Selakambang. ii. Warga yang berumur di atas 12 tahun.
iii. Bersedia ikut dalam penelitian dibuktikan dengan informed consent. Kriteria eksklusi:
i. Bukan warga Desa Selakambang.
ii. Ibu hamil. iii. Warga pindahan atau yang baru menetap kurang dari satu tahun.
iv. Tidak bersedia ikut dalam penelitian. 3. Besar Sampel
Perhitungan sampel ini dilakukan dengan perhitungan yang dipaparkan oleh Lemeshow et al. 1997. Rumus perhitungannya ialah
sebagai berikut:
⁄
√ √
Keterangan: n
: Jumlah sampel minimal P
1
: Proporsi subjek yang tidak terpajan pada kelompok kasus pada penelitian sebelumnya
P
2
: Proporsi subjek yang terpajan pada kelompok kasus pada penelitian sebelumnya
Z
1- α2
: 1,96 pada 95 CI Z
1- β
: 0,842
Berdasarkan perhitungan sampel di atas jumlah sampel yang didapat yakni 69 responden, dengan estimasi efek desain = 2, maka besar sampel
menjadi 138 responden. 4. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Banyaknya jumlah populasi yang mencapai 7.755 orang
menjadikan teknik tersebut dipilih untuk mendapat sampel yang proporsional. Selain itu, dibuat dua strata dalam populasi tersebut agar
data yang didapat heterogen yaitu data untuk responden yang menderita Malaria dan responden yang tidak menderita Malaria. Penderita Malaria
ini tersebar di beberapa RW di Desa Selakambang. Untuk itu, pengambilan sampel ini diawali dengan pemilihan sampel tingkat RW.
Pemilihan sampel tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Populasi dibagi menjadi dua strata yaitu strata I dan strata II.
Populasi dengan angka API kurang dari 1 per 100 penduduk atau bahkan tidak ada kasus Malaria masuk dalam strata I. Sedangkan
populasi dengan banyak kasus Malaria dan angka API 1 per 100 penduduk masuk dalam strata II. Strata tersebut ialah:
i. Strata I ialah RW 02 API: 0, RW 06 API: 0, RW 07 API: 0,4, RW 08 API: 0,6, RW 09 API: 0,8, RW 10 API: 0, RW
11 API: 0. ii. Strata II ialah RW 01 API: 1,1, RW 03 API: 4,1, RW 04 API:
3,1, RW 05 API: 1,1.
b. Masing – masing dari strata tersebut kemudian dipilih dua RW untuk
pengambilan sampel. Pengambilan RW tersebut dipilih secara acak berdasarkan perbandingan 1:2, dimana strata II yang merupakan RW
dengan kasus yang banyak lebih besar diambil karena diharapkan dapat lebih banyak terjaring responden yang sakit. RW yang terpilih
untuk strata I ialah RW 06 dan RW 10. Sedangkan RW 03 dan RW 04 ialah RW yang terpilih untuk strata II.
c. Jumlah responden di setiap RW terpilih dihitung sesuai dengan proporsinya dan sebelumnya telah dikeluarkan penduduk yang
berusia dibawah 12 tahun serta tidak diikutsertakan dalam perhitungan.
Tabel 4.1 Proporsi Sampel Menurut RW di Desa Selakambang
RW Jumlah Penduduk
Jumlah Sampel
03 680
32 04
887 41
06 812
38 10
574 27
Jumlah 2953
138
d. Pemilihan responden dilakukan dengan simple random sampling menggunakan data penduduk yang diperoleh dari balai desa
setempat, jumlah sampel yang dipilih sesuai proporsi pada masing –
masing RW.