tinggal di luar kota Medan, paritas multipara, usia kehamilan 37 minggu dan riwayat kehamilan buruk sebelumnya adalah abortus.
6.2.7. Distribusi Proporsi Usia Kehamilan Berdasarkan Jenis Keracunan Kehamilan
Grafik 6.19. Distribusi Proporsi Usia Kehamilan Berdasarkan Jenis Keracunan Kehamilan Yang Dirawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi
Medan Tahun 2009-2011
Berdasarkan grafik 6.19 diketahui bahwa dari 68 ibu yang mengalami preeklampsia terbanyak ibu yang memiliki usia kehamilan 37 minggu yaitu
sebanyak 52 orang 76,5, demikian juga dengan ibu yang mengalami eklampsia terbanyak ibu yang memiliki usia kehamilan 37 minggu yaitu sebanyak 25 orang
75,8. Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa ibu dengan usia kehamilan 37 minggu yang berobat ke RSUD Dr. Pirngadi Medan adalah ibu yang tidak melakukan
pemeriksaan antenatal care ANC K-4 sehingga terjadinya preeklampsia tidak dapat dideteksi dini untuk mencegahnya menjadi eklampsia.
23,53 24,24
76,47 75,76
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Preeklampsia Eklampsia
Pr o
p o
r si
Jenis Keracunan Kehamilan
20-37 minggu prematurus
37 minggu aterm
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p 0,05. Hal ini berarti secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna antara
proporsi usia kehamilan ibu berdasarkan jenis keracunan kehamilan
6.2.8. Distribusi Proporsi Usia Kehamilan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang.
Tabel 6.20. Distribusi Proporsi Usia Kehamilan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Yang Dirawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun
2009-2011 Berdasarkan Grafik 6.20. diketahui bahwa dari 24 orang ibu yang usia
kehamilannya 20-37 minggu, pulang berobat jalan sebanyak 11 orang 45,83, pulang dalam keadaan meninggal sebanyak 3 orang 12,50, pulang dalam keadan
sembuh sebanyak 9 orang 37,50, dan pulang atas permintaan sendiri sebanyak 1 orang 4,17. Sedangkan dari 77 orang ibu yang usia kehamilannya 37 minggu ,
pulang berobat jalan sebanyak 37 orang 48,05, pulang dalam keadaan sembuh sebanyak 21 orang 27,27 pulang dalam keadaan meninggal sebanyak 11 orang
14,29, dan pulang atas permintaan sendiri sebanyak 8 orang 10,39. Dapat 37,50
27.27 4.17
10.39 45.83
48.05
12,50 14.29
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
20-37 minggu 37 minggu
Pr o
p o
r si
Usia kehamilan
Sembuh PAPS
PBJ Meninggal
Universitas Sumatera Utara
dilihat ibu yang memiliki usia kehamilan 37 minggu pulang dalam keadaan meninggal cukup tinggi yaitu 14,29 , hal ini diasumsikan ibu yang tidak melakukan
pemeriksaan antenatal care ANC K-4 sehingga kejadian keracunan kehamilan tidak dapat segera diketahui agar dapat dicegah perkembangan penyakitnya yang pada
akhirnya ibu dapat mengalami kematian apabila tidak dicegah segera. Berdasarkan grafik diatas juga dapat dilihat ibu yang pulang dengan
permintaan sendiri PAPS sebanyak 10,39, hal ini diasumsikan bahwa ibu dengan keracunan kehamilan bukan hanya karena masalah pembiayaan rumah sakit,
kemungkinan ibu mencari pengobatan lain yang lebih baik karena dari data ibu yang pulang atas permintaan sendiri PAPS bukan hanya ibu yang menggunakan biaya
sendiri, tetapi juga ibu yang menggunakan asuransi kesehatan JPKMS atau kemungkinan ibu dan keluarganya merasa tidak nyaman berada di rumah sakit
sehingga mereka lebih memilih pulang dan merawat si ibu di rumah. Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi-Square, tidak dapat dilakukan
karena ada 2 sel 25,0 yang expected count-nya kurang dari 5.
Universitas Sumatera Utara
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan