5.2.2. Distribusi Proporsi Ibu Yang Mengalami Keracunan Kehamilan Berdasarkan Sosiodemografi
Hasil penelitian tentang karakteristik ibu yang mengalami keracunan kehamilan rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi tahun 2009-2011, diperoleh distribusi
keracunan kehamilan berdasarkan sosiodemografi adalah sebagai berikut :
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Ibu Yang Mengalami Keracunan Kehamilan Yang Dirawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di RSUD Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2009-2011
No Sosiodemografi
f Proporsi
1
Umur 20 tahun dan 35 tahun
20-35 tahun
37 64
36,63 63,37
Jumlah 101
100
2
Suku Batak
Jawa Melayu
Aceh Lain-lain
53 31
12
2 3
52,48 30,69
11,88
1,98 2,97
Jumlah 101
100
3
Tingkat Pendidikan Tidak Sekolahtidak tamat SD
SD SMP
SMA Diploma Sarjana
6 3
17 60
15 5,94
2,97 16,83
59,41 14,85
Jumlah 101
100
4
Pekerjaan Ibu IRT
PNS Pegawai Swasta
Wiraswasta 87
11 1
2 86,14
10,89 0,99
1,98 Jumlah
101 100
5
Tempat tinggal Dalam kota Medan
Luar kota Medan 77
24 76,24
23,76 Jumlah
101 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.2 diketahui karakteristik ibu yang mengalami keracunan kehamilan berdasarkan sosiodemografi yaitu : umur ibu yang terbanyak adalah umur
20-35 tahun sebanyak 64 orang 63,37, suku yang terbanyak adalah suku batak sebanyak 53 orang 52,48,selanjutnya suku jawa 31 orang 30,69, suku melayu
12 orang 11,88, lain-lain sebanyak 3 2,97 dan aceh 2 orang 1,98. Berdasarkan tabel 5.2 juga dapat diketahui tingkat pendidikan ibu yang
mengalami keracunan kehamilan yang terbanyak adalah SMA sebanyak 60 orang 59,41, kemudian SMP sebanyak 17 orang 16,83, DiplomaSarjana sebanyak
15 orang 14,85, tidak sekolahtidak tamat SD sebanyak 6 orang 5,94 dan SD sebanyak 3 orang 2,97. Berdasarkan pekerjaan, yang terbanyak adalah ibu rumah
tangga sebanyak 87 orang 86,14, kemudian PNS sebanyak 11 orang 10,89, wiraswasta 2 orang 1,98 dan pegawai swasta 1 orang 0,99. Sedangkan
berdasarkan tempat tinggal, yang terbanyak adalah tinggal di kota Medan yaitu sebanyak 77 orang 76,24.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Distribusi Proporsi Ibu Yang Mengalami Keracunan Kehamilan Berdasarkan Mediko Obstetri