6.2.6. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Jenis Keracunan Kehamilan
Grafik 6.18. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Jenis Keracunan Kehamilan Pada Ibu yang Mengalami Keracunan
Kehamilan Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2009- 2011
Berdasarkan grafik 6.18. diketahui bahwa dari 68 orang ibu yang mengalami preeklampsia, pulang berobat jalan sebanyak 31 orang 45,59, pulang dalam
keadan sembuh sebanyak 25 orang 36,77, pulang dalam keadaan meninggal sebanyak 7 orang 10,29 dan pulang atas permintaan sendiri sebanyak 5 orang
7,35. Sedangkan dari 33 orang ibu yang mengalami eklampsia, pulang berobat jalan sebanyak 17 orang 51,52, pulang dalam keadaan meninggal sebanyak 7
orang 21,21, pulang dalam keadaan sembuh sebanyak 5 orang 15,15 dan pulang atas permintaan sendiri sebanyak 4 orang 12,12.
Dari grafik dapat dilihat bahwa proporsi terbanyak baik ibu yang mengalami preeklampsia maupun eklampsia adalah ibu yang pulang dengan berobat jalan. Hal
ini karena banyak ibu yang mengalami keracunan kehamilan telah diperbolehkan 36.77
15.15 7.35
12.12 45.59
51.52
10.29 21.21
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Preeklampsia Eklampsia
Pr o
p o
r si
Jenis Keracunan Kehamilan
Sembuh PAPS
PBJ Meninggal
Universitas Sumatera Utara
pulang namun masih dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kembali oleh dokter untuk memastikan kesembuhan ibu.
CFR ibu yang mengalami keracunan kehamilan di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2009 adalah 14,7,tahun 2010 adalah 6,45 dan tahun 2011 adalah 19,44
. Pada keracunan kehamilan dengan jenis preeklampsia terdapat 7 orang pasien yang meninggal 10,29, dengan karakteristik pasien pertama : umur 23 tahun, suku
Melayu, pendidikan SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di kota Medan, paritas primipara, usia kehamilan 37 minggu dan tidak memiliki riwayat
kehamilan buruk sebelumnya, pasien kedua : umur 25 tahun, suku Jawa, pendidikan SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di luar kota Medan, paritas
primipara, usia kehamilan 37 minggu dan riwayat kehamilan buruk sebelumnya adalah abortus, pasien ketiga : umur 36 tahun, suku Melayu, pendidikan SMA,
pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di luar kota Medan, paritas multipara, usia kehamilan 20-37 minggu dan riwayat kehamilan buruk sebelumnya adalah
abortus, pasien keempat : umur 24 tahun, suku Jawa, pendidikan SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di kota Medan, paritas nullipara, usia kehamilan 37
minggu dan tidak memiliki riwayat kehamilan buruk sebelumnya, pasien kelima : umur 20 tahun, suku Batak, pendidikan SMP, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat
tinggal di kota Medan, paritas nullipara, usia kehamilan 20-37 minggu dan tidak memiliki riwayat kehamilan buruk sebelumnya, pasien keenam : umur 27 tahun, suku
Melayu, pendidikan SMA, pekerjaan pegawai swasta, tempat tinggal di luar kota Medan, paritas nullipara, usia kehamilan 37 minggu dan riwayat kehamilan buruk
sebelumnya adalah bortus, pasien ketujuh : umur 30 tahun, suku Batak, pendidikan
Universitas Sumatera Utara
SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di kota Medan, paritas primipara, usia kehamilan 37 minggu dan tidak memiliki riwayat kehamilan buruk
sebelumnya. Demikian juga dengan jenis eklampsia terdapat 7 orang ibu yang meninggal
21,21, dengan karakteristik pasien pertama : umur 34 tahun, suku Batak, pendidikan SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di kota Medan, paritas
multipara, usia kehamilan 37 minggu dan tidak memiliki riwayat kehamilan buruk sebelumnya, pasien kedua : umur 42 tahun, suku Melayu, pendidikan SMA,
pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di kota Medan, paritas multiipara, usia kehamilan 37 minggu dan tidak memiliki riwayat kehamilan buruk sebelumnya,
pasien ketiga : umur 26 tahun, suku Melayu, pendidikan SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di kota Medan, paritas primipara, usia kehamilan 37 minggu
dan riwayat kehamilan buruk sebelumnya adalah abortus, pasien keempat : umur 43 tahun, suku Jawa, pendidikan SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di
kota Medan, paritas multipara, usia kehamilan 37 minggu dan tidak memiliki riwayat kehamilan buruk sebelumnya, pasien kelima : umur 26 tahun, suku Batak,
pendidikan SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di kota Medan, paritas nullipara, usia kehamilan 20-37 minggu dan tidak memiliki riwayat kehamilan buruk
sebelumnya, pasien keenam : umur 35 tahun, suku Jawa pendidikan SMP, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di kota Medan, paritas multipara, usia kehamilan
37 minggu dan tidak memiliki riwayat kehamilan buruk sebelumnya, pasien ketujuh : umur 40 tahun, suku Jawa, pendidikan SD, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat
Universitas Sumatera Utara
tinggal di luar kota Medan, paritas multipara, usia kehamilan 37 minggu dan riwayat kehamilan buruk sebelumnya adalah abortus.
6.2.7. Distribusi Proporsi Usia Kehamilan Berdasarkan Jenis Keracunan Kehamilan