Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

46

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t denga kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya, untuk menguji adanya korelasi digunakan Durbin Watson D-W dengan catatan hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu first order autocorrelation dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi diantara variabel independent. 3 Model regresi yang baik terhindar dari masalah autokorelasi, menurut Singgih Santoso kriteria dari uji autokorelasi secara umum dapat diambil patokan sebagai berikut:  Apabila D-W -2 atau D-W +2 berarti terdapat autokorelasi  Apabila -2 D-W +2 berarti tidak terdapat autokorelasi

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi kesamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroksiditas. Cara untuk mendeteksinya dengan melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel dependen ZPRED dengan residualnya SRESID. 4 Dasar pengambilan keputusan dalam uji ini adalah jika dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik 3 Imam Ghazali, Analisis Multivariate dengan Program SPSS, , h.96 4 Imam Ghazali, Analisis Multivariate dengan Program SPSS, , h.105 47 menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regrsi Ghozali, 2005:107. 5

4. Uji Statistik Koefisien Regresi

Penggunaan analisis regresi untuk menaksir pengaruh antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. 6 Analisis untuk menguji hipotesis. Persamaan regresinya adalah: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e i Keterangan: Y : Kinerja DPLK Muamalat a : Konstanta b : Slope atau koefisien regresi atau intersep X 1 : IHSG X 2 : JII E i : error

a. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0.05. 7 Sedangkan alpha 5 Imam Ghazali, Analisis Multivariate dengan Program SPSS, h.107 6 Imam Ghazali, Analisis Multivariate dengan Program SPSS, h.160 7 Imam Ghazali, Analisis Multivariate dengan Program SPSS, h.85