12
BAB II TELAAH PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Investasi
a. Pengertian Investasi dan Tujuan Investasi
Kata investasi merupakan kata adopsi dari Bahasa Inggris, yaitu investment. Kata invest sebagai kata dasar dari investment memiliki arti
menanam.
1
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan paada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan
di masa mendatang.
2
Eduardus Tandelilin, 2010 : 2. Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas. Menginvestasikan sejumlah dana
pada pada asset real tanah, emas, mesin, atau bangunan maupun asset finansial deposito, saham ataupun obligasi merupakan aktivitas investasi yang umumnya
dilakukan. Sedangkan tujuan investasi adalah mendapatkan sejumlah pendapatan
keuntungan. Tujuan investasi yang lebih luas menurut Tandelilin 2010 adalah untuk meningkatkan kesejahteraan investor. Kesejahteraan dalam hal ini adalah
kesejahteraan moneter, yang bisa diukur dengan penjumlahan pendapatan saat ini ditambah nilai saat ini pendapatan masa datang. Secara lebih khusus lagi dalam
1
Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah, edisi revisi Jakarta: Kencana, 2008, h.7
2
Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi, edisi pertama,Yogyakarta: Kanisius, 2010, h. 2
13 konteks perekonomian, menurut Tandelilin 2010 ada beberapa alasan mengapa
seseorang melakukan investasi, antara lain adalah:
3
a Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang.
Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana
mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang.
b Mengurangi tekanan inflasi Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau obyek
lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari risiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi. Investasi
dalam sebuah bisnis tertentu dapat dikategorikan sebagai langkah mitigasi yang efektif.
c Sebagai usaha untuk menghemat pajak Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat
mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada
bidang-bidang usaha tertentu.
3
Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi, edisi pertama, h. 8-9