58
B. Pengaruh Pasar Saham Terhadap Kinerja Investasi Dana Pensiun
Lembaga Keuangan DPLK Muamalat
Perhitungan Kinerja Investasi DPLK Muamalat ini diukur dengan menggunakan metode Time Weighted Rate of Return TWRR, Sharpe,
dan Treynor, kemudian kinerja DPLK tersebut dibandingkan dengan kinerja pasar yang dijadikan patok duga benchmark. Penilaian kinerja
suatu portofolio umumnya dimulai dengan mengukur tingkat tingkat return dari portofolio tersebut.
1. Kinerja investasi berdasarkan metode TWRR Cara yang digunakan untuk menghitung tingkat return DPLK,
IHSG dan JII dalam penelitian ini yaitu dengan metode Time Weighted Rate of Return. Berikut adalah tabel perhitungan return DPLK dan return
Pasar yakni IHSG dan JII selama 3 tahun:
Tabel 4.4.
Kinerja Investasi DPLK, IHSG dan JII Berdasarkan Metode TWRR Tahun
DPLK IHSG
JII 2011
7.94 4.83
2.54 2012
7.57 13.00
11.31 2013
4.59 0.36
-0.69 Total return
6.69 5.94
4.27
Tabel 4.4. menjelaskan bahwa return DPLK Muamalat berdasarkan perhitungan TWRR pada tahun 2011 sebesar 7,94, pada tahun 2012
sebesar 7,57, tahun 2013 sebesar 4,59, sehingga kinerja DPLK
59 Muamalat selama 3 tahun berdasarkan metode TWRR adalah sebesar
6,69. Kemudian return pasar IHSG pada tahun 2011 adalah 4,83, tahun 2012 sebesar 13,00, dan tahun 2013 sebesar 0,36, sehingga
kinerja IHSG selama 3 tahun adalah 5,94. Return Pasar JII pada tahun 2011 adalah 2,54, pada tahun 2012 sebesar 11,31, dan pada tahun
2013 sebesar -0,69, sehingga kinerja JII Selama 3 tahun berdasarkan metode TWRR adalah sebesar 4,27.
2. Kinerja Investasi Berdasarkan Metode Sharpe Dalam menghitung Kinerja investasi sebuah portofolio dengan
metode sharpe harus diperhatikan faktor resiko. Indeks Sharpe mendasarkan perhitungannya pada konsep garis pasar modal capital
market line sebagai patok duga yaitu dengan cara membagi pemi risiko portofolio dengan standar deviasinya. Pada penelitian ini, untuk mencari
standar deviasi penulis menggunakan perhitungan dengan Microsoft Office Excel dengan fungsi STDEV.P.
60
Tabel 4.5.
Kinerja 3 tahun DPLK Muamalat, IHSG, dan JII berdasarkan indeks Sharpe Tahun
Keterangan Rata- Rata
Return Standar
Deviasi RfR
Indeks Sharpe
2011 DPLK
7.94 1.50
6.51 0.7500
2012 DPLK
7.57 2013
DPLK 4.59
2011 IHSG
4.83 5.23
4.42
0.2149
2012 IHSG
13.00 2013
IHSG 0.36
2011 JII
2.54 5.07
5.79 -0.2566
2012 JII
11.31 2013
JII -0.69
Pada tabel 4.5. terlihat bahwa DPLK mempunyai indeks sharpe yang lebih besar dibandingkan dengan indeks sharpe pasar yakni IHSG
dan JII, Indeks sharpe DPLK sebesar 0,7500 dan Indeks Sharpe IHSG dan JII masing-masing adalah 0,2149 dan -0,2566. IHSG dan JII mempunyai
kinerja yang lebih kecil dibandingkan dengan kinerja DPLK, hal tersebut dikarenakan IHSG dan JII mempunyai resiko standar deviasi yang lebih
besar. 3. Kinerja Investasi Berdasarkan Indeks Treynor
Seperti halnya pada indeks sharpe, kinerja portofolio pada indeks Treynor dilihat dengan cara menghubungkan tingkat return portofolio
dengan besarnya resiko dari portofolio tersebut. Perbedaannya dengan indeks sharpe adalah penggunaan garis pasar sekuritas security market
line sebagai patok duga, dan buan garis pasar modal seperti pada indeks