18 portofolio lain yang sebanding. Portofolio yang terpilih sebagai patok
duga benchmark tersebut bisa secara akurat mencerminkan tujuan yang diinginkan oleh investor.
4 Tujuan investasi. Evaluasi kinerja suatu portofolio juga perlu
memperhatikan tujuan yang ditetapkan oleh investor atau manajer investasi.
3. Indeks Pasar Saham
a. IHSG
Indeks harga saham gabungan seluruh saham menggambarkan suatu rangkaian informasi historis mengenai pergerakan harga saham gabungan seluruh
saham, sampai pada tanggal tertentu. Biasanya pergerakan harga tersebut disajikan setiap hari, berdasarkan harga penutupan bursa pada hari tersebut.
Indeks tersebut disajikan untuk periode tertentu. Dalam hal ini mencerminkan suatu nilai yang berfungsi sebagai pengukuran kinerja suatu saham gabungan di
bursa efek. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG atau composite stock price index
menggunakan seluruh saham tercatat sebagai komponen perhitungan indeks. Masing-masing pasar modal memiliki indeks yang dibentuk berdasarkan saham-
saham yang dipakai sebagai dasar dalam perhitungan indeks harga.
b. JII Jakarta Islamic Index
Jakarta Islamic Index terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih dari saham-
19 saham yang sesuai dengan Syariah Islam dan termasuk saham yang likuid. Jakarta
Islamic Index dimaksudkan sebagi tolak ukur untuk mengukur kinerja investasi pada saham dengan basis syariah dan diharapkan dapa meningkatkan kepercayaan
investor untuk berinvestasi secara syariah.
8
Jakarta Islamic Index adalah indeks saham yang didasarkan atas prinsip syariah. Saham dalam JII terdiri atas 30 saham yang keanggotaannya akan terus
ditinjau secara berkala berdasarkan kinerja transaksi perdagangan di bursa, rasio- rasio keuangannya, dan ketaatannya pada prinsip syariah sebagaimana termaktub
dalam fatwa Dewan Syariah Nasional N0. 05DSN-MUIIV2000 tentang jual beli saham dan fatwa No. 40DSN-MUIIX2003 tentang Pasar Modal, serta Pedoman
Umum Penerapan Prinsip Syariah di bidang Pasar Modal.
4. Return
Return harapan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan opportunity cost dan risiko penurunan daya
beli akibat adanya pengaruh inflasi. Dalam konteks manajemen investasi, perlu dibedakan antara return harapan expected return dan return aktual atau yang
terjadi realized return. Return harapan merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang. Sedangkan return yang terjadi atau return
aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada maa lalu.
9
Sumber utama pengukuran Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Return On Investment ROI.
8
Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi : Teori dan Aplikasi, h.89
9
Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi : Teori dan Aplikasi, h.9-10.
20
5. Risiko
Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda dengan return harapan. Secara spesifik, mengacu pada kemungkinan realisasi
return aktual akan lebih rendah dari return minimum yang diharapkan. Return minimum yang diharapkan seringkali juga disebut sebagai return yang disyaratkan
required rate of return. Umumnya semakin besar risiko, maka semakin besar pula tingkat return harapan.
710
6. Pengukuran Kinerja Investasi
Dalam perjalanan investasi, nilai suatu asset bisa berubah dari waktu ke waktu akibat perubahan kondisi pasar. Selain itu, sebagai bagian dari proses
investasi, investor perlu memantau dan mengevaluasi kinerja investasi portofolionya untuk melihat sejauh mana strategi yang dipilihnya bekerja demi
tercapainya tujuan investasi. Metode yang digunakan dalam mengukur kinerja investasi:
1 Indeks Time Wighted Rate of Return Geometric Return
Metode Time Wighted Rate of Return merupakan metode perhitungan kinerja investasi yang ideal untuk kebutuhan perbandingan kinerja.
TWRR menghilangkan efek dari arus dana masuk atau keluar ke dalam portofolio.
10
Eduardus Tandelilin, Portofolio dan Investasi : Teori dan Aplikasi, h.10