rumah makan AYAM PENYET “JAKARTA” Cabang Dokter Mansyur Medan, 21 orang sesuai kriteria, yaitu sebesar 70 jadi P= 0,7 sedangkan 9 orang yang
tidak sesuai kriteria sebesar 30 jadi Q= 0,3 dan tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi sebesar 0.1 maka ukuran sampel yang dibutuhkan sebagai berikut:
n = Z ∝ P Q
n =
,96 0,7 0,3 ,
n = 80,67 = 81 orang dibulatkan. Maka jumlah konsumen yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini
adalah 81 orang.
3.7 Jenis Data
Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan dua jenis data untuk membantu memecahkan masalah:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara
memberikan daftar pertanyaan dan melakukan wawancara. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui buku, jurnal, situs
internet yang dianggap menjadi referensi pendukung dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Metode Pengumpulan Data
1. Analisis Deskriptif
Metode ini merupakan metode analisis data di mana peneliti mengumpul- kan, mengklasifikasikan, menganalisa, dan menginterpretasikan data se-
hingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.
2. Analisis Regresi Linear Berganda
Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas Bukti Fisik, Keandalan, Ketanggapan, Jaminan
,
Empati dan variabel terikat Kepuasan Konsumen, maka untuk memperoleh
hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS versi 16.0. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ e Dimana :
Y = Kepuasan Konsumen a = konstanta
b
1
-b
5
= koefisien regresi X
1
= variabel bukti fisik X
2
= variabel keandalan X
3
= variabel ketanggapan X
4
= variabel jaminan
Universitas Sumatera Utara
X
5
= variabel empati e = standar error
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas dan Reliabilitas kuisioner dilakukan untuk menguji apakah
suatu pertanyaan layak digunakan sebagai instrument penelitian. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai sasaran. Pengukuran dikatakan valid jika
mengukur tujuannya dengan nyata dan benar. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuisioner adalah sebagai berikut:
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan valid. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Dalam tahap pengujian Validitas dan Reabilitas di awal ditentukan 30
responden di luar sampel penelitian. Dalam hal ini penelitian untuk proses uji validitas dan reliabilitas peneliti lakukan dimana saja yang mana
respondennya merupakan semua konsumen yang pernah melakukan pembelian minimal dua kali dalam satu bulan. Reliabilitas adalah indeks
yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk
mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel Situmorang dan Muslich
Lufti 2011:79. Kriteria dalam menentukan reliabilitas suatu kuisioner adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Jika r
hitung
≥ r
tabel
, maka kuisioner dinyatakan reliabel. Jika r
hitung
≤ r
tabel
, maka kuisioner dinyatakan tidak reliabel.
3.10 Uji Asumsi Klasik