Jika r
hitung
≥ r
tabel
, maka kuisioner dinyatakan reliabel. Jika r
hitung
≤ r
tabel
, maka kuisioner dinyatakan tidak reliabel.
3.10 Uji Asumsi Klasik
Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas dan Uji Kolmorgorov-Smirnov Test
Tujuan uji normalitas dalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data
dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yaitu distribusi data tersebut tidak melenceng ke
kiri atau melenceng kekanan Situmorang dan Muslich Lufti, 2011:100. Uji Kolmogorov Smirnov dilakukan untuk memastikan apakah data
disepanjang garis diagonal berdistribusi normal, dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak Situmorang dan
Muslich Lufti 2011:105. Menentukan kriteria keputusan:
1. Jika nila Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka tidak mengalami gangguan
distribusi normal 2.
Jika nila Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka mengalami gangguan distribusi normal
2. Uji Heterokedastisitas
Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam setiap persamaan regresi pasti
Universitas Sumatera Utara
memunculkan residu. Residu, yaitu variabel-variabel lain yang terlibat akan tetapi tidak memuat di dalam model sehingga residu dalah variabel
tidak diketahui sehingga diasumsikan bersifat acak. Karena diasumsikan acak, maka besarnya residu tidak terkait dengan besarnya nilai prediksi.
Jika data residu tidak bersifat acak maka data bisa dikatakan terkena heteroskedastisitas Situmorang dan Muslich Lufti, 2011:107.
3. Uji Multikolinearitas
Istilah kolinearitas ganda multikolinearity diciptakan oleh Ragner Frish di dalam bukunya : statistical confluence analysis by means of complete
regression system . Aslinya istilah itu berarti hubungan linear tunggal
single linear relationship
, sedangkan kolinearitas ganda multicolinearity menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan linear
sempurna Situmorang dan Muslich Lufti, 2011:133. Interpretasi dari persamaan regresi ganda secara implisit
bergantung pada asumsi bahwa variabel-variabel bebas dalam persamaan tersebut tidak saling berkolerasi. Koefisien-koefisien regresi biasanya
diinterpretasikan sebagai ukuran perubahan variabel terikat jika salah satu variabel bebasnya naik sebesar satu unit dan seluruh variabel bebas
lainnya dianggap tetap. Namun, interpretasi ini menjadi tidak benar apabila terdapat hubungan linear antara variabel bebas.
Koefisien-koefisien regresi biasanya diinterpretasikan sebagai ukuran perubahan variabel terikat jika salah satu variabel bebasnya naik
sebesar satu unit dan seluruh variabel bebas lainnya dianggap tetap.
Universitas Sumatera Utara
Namun, interpretasi ini menjadi tidak benar apabila terdapat hubungan linear antara variabel bebas. Maksudnya tidak ada hubungan linear
kolinearitas antara regresor seperti terdapat dua variable regresor, X
1
dan X2 dan jika X1 dapat dinyatakan sebagai fungsi linear dari X2 atau
sebaliknya, maka dinyatakan bahwa ada kolinearitas antara X
1
dan X
2
.
4. Uji Koefisien Determinasi R
2
Pengujian kontribusi pengaruh dari variabel bebas X, yaitu bukti fisik X
1
, keandalan X
2
, ketanggapan X
3
, jaminan X
4
, empati X
5
terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan rumah makan AYAM PENYET
“JAKARTA” Cabang Dokter Mansyur Medan yang dapat dilihat dari koefisien determinasi berganda
dimana 0 ≤
1, dari persamaan tersebut akan dapat dihitung atau coefficient of determination yang menunjukkan persentasi dari variasi
variabel Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Rumah
Makan AYAM PENYET “JAKARTA” Cabang Dokter Mansyur Medan 5.
Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji F statistik digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel bebas yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
berupa variabel yaitu bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, empati yang secara bersama-sama
terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan rumah makan AYAM PENYET “JAKARTA” Cabang Dokter
Mansyur Medan. Hipotesis dirumuskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Ho : b
1
=b
2
=b
3
=b
4
=b
5
=0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
berupa bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan variabel terikat
Y yaitu kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan rumah makan Ayam Penyet “JAKARTA” Cabang Dokter Mansyur Medan.
Ho : b
1
≠b
2
≠b
3
≠b
4
≠b
5
≠0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
berupa bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan variabel terikat Y
yaitu kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan rumah makan AYAM PENYET “JAKARTA” Cabang Dokter Mansyur Medan
yakni: 1.
Ho diterima jika f
hitung
≤ f
tabel
pada α = 5
2. Ho diterima jika f
hitung
≥ f
tabel
pada α = 5
6. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji Signifikansi Parsial Uji-t menunjukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat.
Ho : b
i =
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1,
X
2,
X
3,
X
4,
X
5
yaitu berupa tangibles, reliability,
Universitas Sumatera Utara
responsiveness, assurance, dan emphaty terhadap kepuasan konsumen
sebagai variabel terikat Y.
Ho : b
i
≠ Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel bebas X
1,
X
2,
X
3,
X
4,
X
5
yaitu berupa tangibles, reliability, responsiveness, assurance,
dan emphaty terhadap kepuasan konsumen sebagai variabel terikat Y.
Nilai t
hitung
dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS
16.0 for Windows. Nilai t
hitung
selanjutnya akan dibandingkan dengan t
tabel
dengan tingkat kesalahan α = 5 dan derajat
kebebasan df = n-k. Kriteria pengabilan keputusan:
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada CI = 95 Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada CI = 95.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN