Sertifikasi Manajemen Risiko Direksi Rapat Direksi
Good Corporate Governance 2012
Hal 1155
Control, Manajemen Risiko serta Sistem Prosedur dalam rangka penerapan Good Corporate Governance.
2. Mereview kebijakan dan menyempurnakan Sistim Prosedur di semua bidang dari waktu
ke waktu. 3.
Memastikan kegiatan unit kerjanya dikelola dengan efisien, efektif dan akurat, sehingga Bank memiliki kebijakan, prosedur dan metode kerja yang tepat dalam penerapan
manajemen risiko dan kepatuhan secara terpadu. 4.
Menjaga agar risiko Bank telah teridentifikasi, terukur dan dapat dikelola secara baik dan dikendalikan sesuai dengan visi, misi, strategi dan risk appetite.
5. Memberikan opini atas usulan atau rancangan keputusan dari anggota Direksi lainnya yang
akan melakukan kegiatan yang dinilai mengandung risiko tinggi danatau menyimpang dari peraturan yang berlaku.
6. Menyampaikan laporan tertulis kepada Bank Indonesia apabila anggota Direksi lainnya
mengabaikan opini yang diberikan dan anggota Direksi lainnya tetap melakukan kegiatan yang menyimpang terhadap peraturan yang berlaku.
7. Memastikan Bank telah memenuhi seluruh peraturan perusahaan, peraturan Bank Indonesia
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta penerapan Good Corporate Governance dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian melalui kegiatan kaji ulang atas
rancangan keputusan kegiatan yang disampaikan oleh anggota Direksi lainnya.
8. Memantau dan memastikan bahwa Direksi Bank baik secara sendiri atau secara kesatuan
tidak melakukan kebijakan danatau mengambil keputusan yang menyimpang dari Peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku danatau melakukan
transaksi-transaksi yang dinilai dapat merugikan atau dapat membahayakan Bank, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
9. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap komitmen untuk menerapkan Good
Corporate Governance. 10.
Bertanggung jawab atas kedisiplinan Bank dalam menindaklanjuti hasil temuan dan surat pembinaan dari Otoritas Pengawas Bank.
11. Menyampaikan laporan yang terkait dengan Kepatuhan dan Manajemen Risiko secara berkala
kepada Bank Indonesia dan kepada PPATK sesuai ketentuan yang berlaku. 12.
Menyampaikan laporan kepada Direktur Utama tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan Kepatuhan dan Manajemen Risiko secara berkala.
13. Bersama
Direktur Utama mengefektifkan kegiatan Komite Manajemen Risiko sesuai Ketentuan Bank Indonesia.
14. Membina unit kerja terkait dibawah koordinasinya untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
Seluruh anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesame anggota Direksi yang lain danatau anggota Dewan Komisaris. Seluruh anggota Direksi tidak
ada yang merangkap jabatan. Anggota Direksi Bank telah memenuhi kriteria jumlah, komposisi, independensi dan kompetensi menurut ketentuan Bank Indonesia.