KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN KOMITE

Good Corporate Governance 2012 Hal 2455 e. Melakukan stres-test untuk memperhitungkan perkiraan penurunan modal akibat fluktuasi nilai mark to market surat berharga dan menyampaikan laporan secara berkala sebagai early warning system transaksi Unit Kerja Treasury. f. Melakukan stres-test untuk memperhitungkan perkiraan penurunan modal akibat kenaikan NPL secara berkala sebagai early warning system transaksi Unit Kerja Kredit. g. Melakukan Risk Assessment Kredit per sektor Ekonomi untuk melihat signifikasi, kosentrasi, dan pergerakan NPL dan menyampaikan secara berkala kepada divisi kredit h. Melakukan pemantauan terhadap transaksi fixed income yang dilakukan Unit Kerja Treasury.

2. KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN

Komite yang membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan, mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau perkembangan dan kondisi portofolio perkreditan serta memberikan saran-saran langkah perbaikan.

2.1. Susunan Anggota Komite Kebijakan Perkreditan

Susunan anggota Komite Kebijakan Perkreditan Bank yang diangkat oleh Direksi adalah sebagai berikut: DIREKSI DIVISI Direktur Utama merangkap Ketua Direktur Kredit Marketing merangkap Wakil Ketua Direktur Treasury, Financial Institution Capital Market Direktur Kepatuhan Manajemen Risiko Direktur Operasi Sistem Kepala Divisi Korporasi Kepala Divisi Komersil Kepala Divisi Konsumer Kepala Divisi Perusahaan Pembiayaan Kepala Divisi SMEUKM Kepala Divisi Analisa Pengembangan Kredit Kepala Divisi Administrasi Perkreditan Kepala Divisi Legal Kepala Satuan Kerja Audit Internal

2.2. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kebijakan Perkreditan

a. Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka penyusunan Kebijakan Perkreditan Bank KPB, terutama yang berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian dalam perkreditan Bank; b. Mengawasi agar kebijakan perkreditan Bank dapat diterapkan dan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten serta merumuskan pemecahan apabila terdapat hambatankendala dalam penerapan KPB; c. Melakukan kajian terhadap kebijakan perkreditan Bank dan memberikan saran kepada Direksi apabila diperlukan perubahan kebijakan perkreditan Bank; d. Memantau dan mengevaluasi : Perkembangan dan kualitas portofolio perkreditan secara keseluruhan; Kebenaran pelaksanaan kewenangan memutus kredit; Kebenaran proses pemberian kredit, perkembangan dan kualitas yang diberikan kepada pihak yang terkait dengan Bank dan Debitur-Debitur Besar; Kebenaran pelaksanaan ketentuan batas maksimum pemberian kredit; Ketaatan terhadap ketentuan perundang-undangan dan peraturan lainnya dalam pelaksanaan pemberian kredit; Penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan yang diterapkan dalam kebijakan perkreditan Bank; Upaya Bank dalam memenuhi kecukupan jumlah penyisihan penghapusan kredit.

2.3. Rapat Komite Kebijakan Perkreditan

Komite Kebijakan Perkreditan melakukan pertemuan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 tiga bulan atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Good Corporate Governance 2012 Hal 2555

2.4. Program Kerja Komite Kebijakan Perkreditan Tahun 2012 dan Realisasinya

Komite ini mempunyai program : a. Melakukan pengkinian atas Pedoman Perkreditan Kredit Komersil dan Kredit Konsumer. b. Membuat kebijakan mengenai Kriteria Perusahaan Pembiayaan, Perhitungan Kebutuhan Pembiayaan Modal Kerja dan Coverage Agunan. c. Membuat kebijakan mengenai Pinjaman Agunan Tunai. d. Membuat kebijakan mengenai Produk Kredit. e. Membuat kebijakan mengenai tata cara proses perpanjangan fasilitas kredit. f. Memantau perkembangan kuantitas dan kualitas portofolio kredit secara keseluruhan dari waktu ke waktu. g. Melakukan pemantauan setiap bulan terhadap perkembangan persentase sektor ekonomi. h. Melakukan pertemuan setiap bulan untuk membahas langkah-langkah penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah.

3. ASSETS LIABILITY COMMITEE ALCO