Good Corporate Governance 2012
Hal 855
K. Pelatihan Dewan Komisaris Tahun 2012
Nama Jabatan
Workshop TrainingSeminar
Penyelenggara Tanggal
Tempat
1. Daniel Budirahaju,
2. Zaenal Abidin,
3. Gunawan
Tenggarahardja 4.
Suzanna Tanojo
Komisaris Leadership
And Management Session
For Bank Victoria Top Leaders
Konsultan I-Lead 26052012,
23062012, 28072012,
08092012, 03112012
Jakarta
1.
Daniel Budirahaju
2.
Zaenal Abidin
3.
Gunawan Tenggarahardja
4.
Suzanna Tanojo Komisaris
Refreshment The
Supervisory Review Evaluation Process
SREP IRPA
24112012 Jakarta
II DIREKSI
Jumlah anggota Direksi per Desember 2012 sebanyak 5 lima orang, setiap Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua maupun keuangan dengan anggota Direksi lainnya danatau anggota
Komisaris. Anggota Direksi telah memenuhi jumlah, komposisi, kriteria dan independensi sesuai ketentuan Bank Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya Direksi berdasarkan Pedoman yang telah ditetapkan.
A. Jumlah Komposisi Direksi
Komposisi Direksi Bank Victoria International periode 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Efektif setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia tanggal 27 September 2012
B. Independensi Direksi
Seluruh anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi yang lain danatau anggota Dewan Komisaris.
Direksi tidak memiliki jabatan rangkap sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan danatau lembaga keuangan lain, kecuali untuk jabatan lain sebagaimana
diperkenankan oleh ketentuan BI. Independensi Direksi PT Bank Victoria International per 31 Desember 2012 adalah :
Nama Posisi di Bank Victoria International
Posisi di Perusahaan Lain
PerusahaanBadan Organisasi
Bidang Usaha
Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama
- -
- Gregorius Andrew Andryanto Haswin
Direktur Treasury, Financial Institution and Capital Market
- -
- Ramon Marlon Runtu
Direktur Bisnis -
- -
Oliver Simorangkir Direktur Operasi dan Sistem
- -
- Tamunan
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
- -
- Diangkat sejak RUPST tanggal 29 Juni 2012 dan efektif setelah mendapat persetujuan dari BI tanggal 27 September 2012
Posisi di Bank Victoria International
Nama A.
Direktur Utama Eko Rachmansyah Gindo
B. Direktur
Gregorius Andrew Andryanto Haswin
C. Direktur
Ramon Marlon Runtu
D. Direktur
Oliver Simorangkir
E. Direktur
Tamunan
Good Corporate Governance 2012
Hal 955
C. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank, tugas dan tanggung Jawab Direksi Bank Victoria, adalah : 1.
Melaksanakan fungsi kepengurusan Bank secara efektif dan efisien, serta mewakili Bank baik didalam maupun diluar Pengadilan.
2. Melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada
seluruh tingkatan dan jenjang organisasi dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.
3. Menyusun strategi usaha sesuai dengan visi dan misi Bank yang telah ditetapkan dengan Rencana
Bisnis Bank Tahunan serta bertanggung jawab mengawasi dan melaksanakan dari waktu ke waktu dan menjamin partisipasi seluruh pegawai untuk ikut berperan sesuai dengan kompetensinya.
4. Menyusun dan menetapkan struktur Organisasi Bank beserta uraian tugas, wewenang dan
tanggung jawab serta mengelola sumberdaya Bank secara optimal. 5.
Mengungkapkan kepada seluruh pegawai kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian termasuk menetapkan remunerasi sesuai dengan kemampuan Bank dan lingkungan
peers group serta menciptakan jenjang karier yang baik dan terbuka dengan menerapkan reward penalty promosi, demosi, mutasi dan pemutusan hubungan kerja.
6. Menerapkan Tata Tertib Kerja serta ketentuan tentang benturan kepentingan yang mengikat dan
wajib ditaati. Termasuk pengaturan tentang mekanisme pengambilan keputusan dan hak bagi anggota Direksi, jika diantara mereka memiliki pendapat yang berbeda, termasuk hak untuk
menyampaikan pendapat kepada Dewan Komisaris dan Otoritas Pengawas Bank atas hal-hal yang dapat membahayakan Bank.
7. Memastikan bahwa ketepatan dan kualitas serta akurasi laporan dan data keuangan yang disajikan
untuk keperluan internal maupun ekternal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan memberdayakan fungsi pengendalian internal secara efektif termasuk peran Satuan Kerja Audit,
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan sebagai quality assurance.
8. Memastikan bahwa temuan audit dan rekomendasi dari SKAI Bank, Auditor Eksternal, dan hasil
pengawasan dan pemeriksaan Bank Indonesia danatau hasil pengawasan otoritas bank lainnya ditindak lanjuti dengan baik.
9. Mengungkapkan kepemilikan saham pada PT Bank Victoria International, Tbk. maupun pada bank
atau perusahaan lainnya baik yang berkedudukan di dalam negeri ataupun di luar negeri serta mengungkapkan hubungan keuangan dan hubungan keluarga serta keterkaitan lainnya dengan
pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan diantara anggota Direksi
Pembagian Tugas dan tanggung Jawab setiap Direksi C.1.
Direktur Utama Eko Rachmansyah Gindo
1. Mengkoordinasi pengelolaan Bank bersama dengan anggota Direksi lainnya dan menjamin
sebagai tim kolegial yang bekerja secara transparan dan masingmasing mampu berperan sebagai bagian dari tim maupun secara individu dalam fungsinya sesuai dengan penunjukkan
bidang tugasnya.
2. Menetapkan kebijakan dan strategi Bank serta pelaksanaannya dengan:
a. Menyusun dan mengkordinir penyusunan Rencana Bisnis Bank
b. Menjamin peran serta seluruh jajaran manajemen Bank.
c. Mengawasi pelaksanaan dan pencapaian Rencana Kerja Bank setiap saat.
d. Memastikan Bank beroperasi sesuai dengan Risk Appetite Risk Tolerance yang
ditetapkan serta menjaga rasio kecukupan Modal dari waktu ke waktu sesuai ketentuan yang berlaku.
e. Melaporkan kondisi Bank kepada Dewan Komisaris.
f. Memonitor dan memastikan tidak adanya pelanggaran kebijakan baik peraturan
internal maupun external termasuk Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK. 3.
Memastikan fungsi Kepatuhan Bank dan penerapan Manajemen Risiko secara keseluruhan dapat berjalan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Good Corporate Governance 2012
Hal 1055
4. Memastikan efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal pada seluruh fungsi dan
aktivitas Bank. 5.
Melakukan supervisi langsung pada unit kerja General Affair, Branch Banking, Credit Analyst, Satuan Kerja Audit Internal, Biro Hukum, Remedial Anti Fraud serta Corporate Secretary.
6. Memimpin rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris dan Rapat ALCO serta melakukan
pemantauan kinerja setiap unit bisnis Bank secara rutin. 7.
Mengambil alih tugas anggota Direksi lainnya yang berhalangan, kecuali tugas Direktur Kepatuhan.
C.2. Direktur Treasury, Financial Institution Capital Market
Gregorius Andrew Andryanto Haswin
1. Menyusun strategi dan melaksanakan Rencana Bisnis sesuai dengan bidang tanggung
jawabnya dalam Pengelolaan Dana, Likuiditas, dan Aspek Permodalan Bank. 2.
Melakukan supervisi langsung, termasuk menyusun kebijakan dan melakukan review kinerja pada unit kerja Treasury, Financial Institution Capital Market, Funding Product
Development Marketing Communication serta Human Capital Management. 3.
Memastikan koordinasi antar unit kerja yang disupervisinya, dapat berjalan dengan efektif dan
efisien.
C.3. Direktur Business
Ramon Marlon Runtu
1. Menyusun strategi dan melaksanakan Rencana Bisnis sesuai dengan bidang tanggung
jawabnya dalam pengelolaan Perkreditan. 2.
Melakukan supervisi langsung, termasuk menyusun kebijakan dan melakukan review kinerja pada unitkerja Corporate Lending, Commercial Lending, Consumer Lending, Small Medium
Enterprise Lending, Multifinance Lending serta Lending Product Development. 3.
Memastikan koordinasi antar unit kerja yang disupervisinya dan unit kerja lainnya yang berhubungan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
4. Memastikan pencapaian target kredit yang telah ditetapkan dan memonitor Non
Performance Loan NPL agar tidak melewati batas yang telah ditentukan. 5.
Memastikan tidak ada pelanggaran BMPK
C.4. Direktur Operasi dan Sistem
Oliver Simorangkir
1. Menyusun strategi dan melaksanakan Rencana Bisnis sesuai dengan bidang tanggung
jawabnya dalam Operasional Perbankan dan Sistem Tekhnologi Informasi. 2.
Memastikan kebenaran, akurasi dan ketepatan waktu laporan-laporan yang wajib disampaikan kepada Bank Indonesia, Bapepam LK, BEI dan PPATK.
3. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan akuntansi dan administrasi keuangan sesuai
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia PAPI, Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan PSAK 5055 serta International Accounting Standard IAS 3239.
4. Melakukan supervisi langsung, termasuk menyusun kebijakan dan melakukan review kinerja
pada unit kerja Operasional, Tekhnologi Sistim Informasi, Akunting Management Information System, Administrasi Perkreditan serta Legal Credit.
5. Memastikan koordinasi antar unit kerja yang disupervisinya dan unit kerja lainnya yang
berhubungan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. C.5.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Tamunan
1. Menetapkan arah kebijakan dan strategi kegiatan unit kerja Compliance, UKPN Internal
Good Corporate Governance 2012
Hal 1155
Control, Manajemen Risiko serta Sistem Prosedur dalam rangka penerapan Good Corporate Governance.
2. Mereview kebijakan dan menyempurnakan Sistim Prosedur di semua bidang dari waktu
ke waktu. 3.
Memastikan kegiatan unit kerjanya dikelola dengan efisien, efektif dan akurat, sehingga Bank memiliki kebijakan, prosedur dan metode kerja yang tepat dalam penerapan
manajemen risiko dan kepatuhan secara terpadu. 4.
Menjaga agar risiko Bank telah teridentifikasi, terukur dan dapat dikelola secara baik dan dikendalikan sesuai dengan visi, misi, strategi dan risk appetite.
5. Memberikan opini atas usulan atau rancangan keputusan dari anggota Direksi lainnya yang
akan melakukan kegiatan yang dinilai mengandung risiko tinggi danatau menyimpang dari peraturan yang berlaku.
6. Menyampaikan laporan tertulis kepada Bank Indonesia apabila anggota Direksi lainnya
mengabaikan opini yang diberikan dan anggota Direksi lainnya tetap melakukan kegiatan yang menyimpang terhadap peraturan yang berlaku.
7. Memastikan Bank telah memenuhi seluruh peraturan perusahaan, peraturan Bank Indonesia
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta penerapan Good Corporate Governance dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian melalui kegiatan kaji ulang atas
rancangan keputusan kegiatan yang disampaikan oleh anggota Direksi lainnya.
8. Memantau dan memastikan bahwa Direksi Bank baik secara sendiri atau secara kesatuan
tidak melakukan kebijakan danatau mengambil keputusan yang menyimpang dari Peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku danatau melakukan
transaksi-transaksi yang dinilai dapat merugikan atau dapat membahayakan Bank, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
9. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap komitmen untuk menerapkan Good
Corporate Governance. 10.
Bertanggung jawab atas kedisiplinan Bank dalam menindaklanjuti hasil temuan dan surat pembinaan dari Otoritas Pengawas Bank.
11. Menyampaikan laporan yang terkait dengan Kepatuhan dan Manajemen Risiko secara berkala
kepada Bank Indonesia dan kepada PPATK sesuai ketentuan yang berlaku. 12.
Menyampaikan laporan kepada Direktur Utama tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan Kepatuhan dan Manajemen Risiko secara berkala.
13. Bersama
Direktur Utama mengefektifkan kegiatan Komite Manajemen Risiko sesuai Ketentuan Bank Indonesia.
14. Membina unit kerja terkait dibawah koordinasinya untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
Seluruh anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesame anggota Direksi yang lain danatau anggota Dewan Komisaris. Seluruh anggota Direksi tidak
ada yang merangkap jabatan. Anggota Direksi Bank telah memenuhi kriteria jumlah, komposisi, independensi dan kompetensi menurut ketentuan Bank Indonesia.
D. Sertifikasi Manajemen Risiko Direksi