ASSETS LIABILITY COMMITEE ALCO

Good Corporate Governance 2012 Hal 2555

2.4. Program Kerja Komite Kebijakan Perkreditan Tahun 2012 dan Realisasinya

Komite ini mempunyai program : a. Melakukan pengkinian atas Pedoman Perkreditan Kredit Komersil dan Kredit Konsumer. b. Membuat kebijakan mengenai Kriteria Perusahaan Pembiayaan, Perhitungan Kebutuhan Pembiayaan Modal Kerja dan Coverage Agunan. c. Membuat kebijakan mengenai Pinjaman Agunan Tunai. d. Membuat kebijakan mengenai Produk Kredit. e. Membuat kebijakan mengenai tata cara proses perpanjangan fasilitas kredit. f. Memantau perkembangan kuantitas dan kualitas portofolio kredit secara keseluruhan dari waktu ke waktu. g. Melakukan pemantauan setiap bulan terhadap perkembangan persentase sektor ekonomi. h. Melakukan pertemuan setiap bulan untuk membahas langkah-langkah penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah.

3. ASSETS LIABILITY COMMITEE ALCO

ALCO Asset Liability Committee adalah wadah penganalisapengevaluasi pelaksanaan pengelolaan asset liabilities dan pengambilan keputusan, dengan merumuskan kebijakan, strategi dan sasaran dalam rangka Asset Liability Management ALMA. ALCO Support Asset Liability Committee Support yaitu satuan kelompok kerja yang berfungsi membantu kegiatan ALCO, yang tugas utamanya adalah mendapatkan, mengolah, menganalisa dan merumuskan keseluruhan data asset liabilities untuk kemudian diserahkan kepada ALCO.

3.1. Struktur dan Susunan Anggota Komite ALCO

a. Struktur Organisasi ALCO sebagai berikut: 1 ALCO terdiri dari Ketua serta Anggota yang mempunyai hak suara dan Anggota yang tidak mempunyai hak suara, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut : DIREKSI DIVISI Direktur Utama Ketua ALCO merangkap anggota Direktur Treasury Wakil Ketua merangkap anggota Direktur Kredit dan Marketing Direktur Operasi dan Sistem Direktur Kepatuhan Manajemen Risiko Kepala Divisi Treasury Sekretaris merangkap Anggota Kepala Divisi Akunting MIS Kepala Divisi Marketing Pendanaan Kepala Divisi Kredit Komersil Kepala Divisi Kredit Korporasi Kepala Divisi Kredit Konsumer Kepala Divis Kredit Perusahaan Pembiayaan Kepala Divisi FI Capital Market Kepala Divisi Manajemen Risiko Kepala Divisi Kepatuhan 2 Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, ALCO dibantu oleh ALCO Support yang bertugas mempersiapkan data untuk setiap rapat ALCO, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut : Kepala Akunting MIS Kepala TSI b. Anggota-anggota ALCO terdiri dari Direksi serta pejabat-pejabat Bank yang memiliki tugas terkait dengan pelaksanaan ALM.

3.2. Tugas dan Tanggung Jawab ALCO

a. Meninjau kembali struktur Neraca dan mengkaji ulang resiko dan eksposure Asset Liability Management ALMA; b. Menentukan dan mengatur kesenjangan likuiditas liquidity gap; c. Menetapkan petunjuk mengenai dan pengendalian atas perkembangan kebutuhan likuiditas Bank, pertumbuhan dana masyarakat dan pertumbuhan kredit; d. Menetapkan suku bunga kredit maupun pendanaan; e. Menetapkan struktur pendanaan jangka panjangpendek; Good Corporate Governance 2012 Hal 2655 f. Melakukan evaluasi anggaran dan realisasi Laporan Keuangan Bank dengan memperhatikan indikator-indikatorrasio Bank; g. Mengikuti dan mengevaluasi perkembangan kondisi ekonomi makro dan kondisi bisnis eksternal lainnya, seperti inflasi, nilai tukar dan perkembangan suku bunga yang dapat mempengaruhi kinerja Bank; h. Merumuskan, menetapkan dan mengevaluasi kebijakan, strategi dan sasaran dalam bidang- bidang ALM, yaitu: 1 Manajemen Likuiditas, antara lain mencakup : Menjaga rasio likuiditas sesuai Peraturan Bank Indonesia; Menjaga kecukupan dana likuiditas pada tingkat optimum menghindari idle fund; Memenuhi kebutuhan proyeksi cash ke depan. 2 Manajemen Gap, antara lain mencakup : Mengelola risiko maturity repricing posisi terhadap skenario suku bunga; Memaksimumkan pendapatan bunga. 3 Manajemen Investasi dan Pendapatan, antara lain mencakup : Mengelola portfolio investasi; Menata perolehan Net Interest IncomeNet Interest Margin; Mengelola komposisi pendanaan dalam usaha menekan biaya dana; Menghitung zero base rate dan risk premium sebagai komponen lending rate; Melakukan analisis komparatif terhadap peer group perbankan.

3.3. Rapat ALCO

ALCO melakukan pertemuan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 satu bulan atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Selama tahun 2012, ALCO Bank telah menyelenggarakan pertemuan sebanyak 12 dua belas kali pertemuan yang dihadiri oleh seluruh anggota Komite untuk membahas agenda, antara lain : a. Perkembangan kinerja keuangan b. Pricing untuk lending dan funding c. Likuiditas Bank d. Gap maturity e. Program peningkatan fee base income f. Mengawasi risiko-risiko likuiditas dan struktur neraca Bank Rapat dipimpin oleh Ketua, namun dalam hal Ketua berhalangan hadir, rapat dipimpin oleh Direksi yang ditunjuk oleh Ketua. Beberapa ketentuan sehubungan dengan penyelenggaraan rapat ALCO: a. Hak suara hanya dimiliki oleh para anggota ALCO yang menjadi anggota Direksi Bank. b. Direktur Kepatuhan tidak memiliki hak suara, namun tetap dapat mengemukakan pendapat, saran dan hal-hal lain yang relevan. c. Anggota yang wajib hadir dalam setiap rapat ALCO adalah: Direktur Utama Direktur Treasury Direktur Operasi dan Sistem Direktur Kredit dan Marketing Kepala Treasury d. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, apabila tidak terjadi mufakat, keputusan diambil melalui pemungutan suara di kalangan anggota yang hadir dalam rapat yang memiliki hak suara. Dalam hal pemungutan suara, keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh lebih dari 50 limapuluh per seratus dari jumlah anggota ALCO yang memiliki hak suara. e. Seluruh keputusan rapat dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik.

3.4. Program Kerja ALCO Tahun 2012 dan Realisasinya

a. Menjaga likuiditas Bank pada tingkat yang sehat. b. Menjaga Net Interest Margin Bank pada level yang sehat. Good Corporate Governance 2012 Hal 2755 c. Menjaga Rentabilitas Bank pada level yang sehat. d. Diversifikasi produk tabungan, sebagai salah satu usaha meningkatkan rasio dana murah terhadap total Dana Pihak Ketiga Bank.

4. KOMITE TEKNOLOGI INFORMASI