Good Corporate Governance 2012
Hal 3255
Pemisahan Unit Operasional dengan Unit Bisnis
Bank juga telah melakukan pemisahan fungsi Unit operasional dengan Unit Bisnis, sehingga pengendalian terhadap risiko operasional atas transaksi-transaksi yang dilakukan dapat dimitigasi
dan dikelola dan berjalan secara efektif.
IV PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN
Dalam pengambilan keputusan dan tindakan untuk kepentingan Bank, Dewan Komisaris dan Direksi menghindari terjadinya benturan kepentingan, Anggota Dewan Komisaris dilarang memanfaatkan Bank
untuk Kepentingan pribadi, keluarga dan atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
Setiap anggota Komisaris yang secara pribadi dengan cara apapun baik secara langsung maupun secara tidak langsung memiliki kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan, dalam mana
bank menjadi salah satu pihaknya, wajib menjelaskan tentang sifat kepentingannya tersebut dalam Rapat Dewan Komisaris dan menyatakan untuk tidak berhak ikut dalam pengambilan keputusan mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut.
Selama tahun 2012 tidak terdapat transaksi atau kondisi terkait yang mengandung benturan kepentingan. Dalam mencegah dan penanganan benturan kepentingan diantara elemen-elemen pada Bank telah diatur
sebagai berikut :
A. Pembuatan pedoman Code of Conduct
Bank memiliki Standar Etika Perusahaan atau Code of Conduct COC, yang merupakan salah satu bentuk komitmen Bank atas implementasi GCG dan merupakan sekumpulan komitmen yang terdiri dari
etika bisnis Bank dan etika kerja karyawan Bank yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten yang
sesuai dengan budaya Bank dalam mencapai visi dan misinya. COC berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas nama Bank, Entitas Anak dan afiliasi di bawah pengendalian, pemegang saham investor
serta seluruh stakeholders atau mitra kerja yang melakukan transaksi bisnis dengan Bank dan juga berfungsi sebagai dasar pelaksanaan proses pengambilan keputusan. Penyampaian informasisosialisasi
COC dilakukan melaui Portal Bank intranet untuk karyawan.
B. Sikap dan Perilaku Karyawan
Sikap dan perilaku karyawan, merupakan unsur yang sangat penting bagi Bank untuk mendapatkan citra yang baik di masyarakat, baik komunikasi dengan calon nasabah, nasabah, relasi, rekanan dan antar
sesama karyawan sendiri. Agar pelaksanaannya efektif setiap karyawan harus memperhatikan hal-hal tersebut dibawah ini :
a.
Setiap karyawan harus bersikap dan berperilaku yang baik dengan calon nasabah dan nasabah sehingga dapat menciptakan hubungan yang menguntungkan dan berkelanjutan.
b. Diantara sesama karyawan harus bersikap dan berperilaku yang baik sehingga dapat menciptakan
harmonisasi kerja yang pada gilirannya meningkatkan kedayagunaan organisasi Bank. c.
Setiap karyawan Bank harus memperhatikan sikap-sikap dasar disertai contoh-contoh perilaku sebagai berikut :
1 Kepada siapapun yang datang dan berhubungan dengan Bank setiap karyawan harus dapat
memberikan pelayanan yang sama dengan berkomunikasi penuh hormat dan sopan. 2
Dengan tetap menjaga kerahasiaan bank, setiap karyawan harus memberi informasi secara objektif dan bertanggung jawab.
3 Menjaga dan membina kepercayaan kepada komunitas perbankan, dalam hal keadaan apapun
karyawan Bank tidak boleh memberikan keterangan yang menyesatkan atau dapat menyebabkan hal-hal yang memperburuk citra Bank.
4 Apabila karyawan merasa perlu untuk menyampaikan pendapat secara tertulis maupun lisan
yang akan didengar atau dibaca masyarakat mengenai soal-soal kemasyarakatan dan
Good Corporate Governance 2012
Hal 3355
kenegaraan, harus dipastikan bahwa pendapatnya dinyatakan sebagai pendapat pribadi dan tidak boleh menimbulkan kesan mewakili Bank.
5 Dalam melaksanakan tugas-tugasnya karyawan Bank harus menggunakan fasilitas dan dana
perusahaan secara
benar dan
tidak menyalahgunakan
untuk kepentingan
pribadikelompokgolongan atau keluarga. 6
Menerapkan norma kesopanan dan etika moral. 7
Menerapkan disiplin kerja. 8
Mendukung tercapainya tujuan perusahaan. d.
Perusahaan akan bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku atas ketidakjujuran serta pelanggaran seperti pencurian, perusakan, pelecehan seksual, penyalahgunaan peralatan kantor maupun
barang-barang milik perusahaan. e.
Setiap karyawan Bank wajib melindungi hal-hal yang telah dipatenkan perusahaan dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Jika karyawan mengetahui adanya
potensi atau terjadinya penyalahgunaan, karyawan wajib melaporkan hal tersebut kepada bagian atau departemen yang berwenang menangani hal tersebut di Kantor Pusat Perusahaan.
C.
Nilai-Nilai Budaya Perusahaan
Untuk lebih mendukung pencapaian Visi dan penerapan Misi, alam aktivitas operasional perusahaan, maka Bank Victoria juga telah menetapkan nilai-nilai budaya perusahaan Core Values sebagai dasar
budaya perusahaan corporate culture yang diharapkan dapat menjadi acuan utama bagi seluruh karyawan Bank tanpa terkecuali. Adapun Nilai-Nilai Budaya Perusahaan yang disepakati dan dianut oleh
seluruh karyawan bank dapat disingkat D-A-H-S-Y-A-T. Penjabaran dari DAHSYAT tersebut adalah sebagai berikut :
Discipline
Seluruh karyawan bank tanpa terkecuali harus memiliki sikap disiplin yang tinggi baik disiplin terhadap waktu, target kerja, pengendalian biaya dan lain-lain
Accountable
Dalam rangka penerapan Good Corporate Governance yang berkesinambungan, seluruh karyawan tugas dan tanggung jawab yang spesifik terhadap bidang tugas-nya masingmasing.
Tanggung jawab ini tidak hanya sebatas terhadap atasan supervisor dari karyawan terkait, namun juga harus memiliki tanggung jawab kepada seluruh stakeholders dari Bank Victoria
tanggung jawab publik.
Honest
Kejujuran menjadi landasan budaya kerja yang sangat penting bagi setiap perusahaan, terlebih perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan seperti bank
Sustainably Solid
Kekompakkan dalam arti positif antar bagiandivisi menjadi syarat mutlak untuk dapat menjaga pertumbuhan bisnis dari bank yang berkesinambungan sustainable growth.
Youthful Spirit
Seiring dengan era globalisasi dan juga perkembangan ilmu dan teknologi yang angat dinamis saat ini, semangatjiwa muda dalam setiap kepribadian karyawan Bank Victoria
menjadi keharusan agar bank dapat terus berkembang dalam menjalankan aktivitas operasionalnya.d
Accurate
Sebagai lembaga keuangan dan juga perusahaan terbuka, keakurasian data terkait dengan penyebaran informasi baik formal maupun informal sudah menjadi suatu kewajiban dari bank
untuk dipenuhi.
Trust
Bank merupakan lembaga kepercayaan bagi para nasabah untuk menyimpan dana, untuk itu unsur trust kepercayaan wajib menjadi nilai budaya yang harus melekat pada seluruh
karyawan Bank Victoria. .
D.
Penanganan Informasi dan Data
Dalam melaksanakan kegiatannya, Bank akan meminta atau mewajibkan nasabahnya untuk memberikan informasi dan data keuangan, manajemen ataupun pribadi. Bank mempunyai tanggung
jawab untuk tetap menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diberikan nasabah kepada Bank, walaupun selain informasi data nasabah, perusahaan juga memiliki informasi internal yang bersifat
rahasia. Bank berkepentingan agar semua informasi internal demikian terjaga kerahasiaannya dan tidak dimanfaatkan oleh pihak lain yang dapat berakibat merugikan kepentingan perusahaan.
Good Corporate Governance 2012
Hal 3455
E. Hubungan Dengan Nasabah dan Calon Nasabah