Tabel 6.2. Peramalan Data Permintaan Parabola Lanjutan
X Y
45 22893.519
46 23027.298
47 23161.077
6.2.2. Perhitungan Waktu Standar
Adapun jumlah pekerja pada tiap stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3. Jumlah Pekerja Setiap WC Work
Center Nama WC
Jumlah orang
I Pemotongan Aluminium Hollow
1 II
Roll Rangka 2
III Bor Rangka
3 IV
Pembuatan Jaring Mesh 11
V Roll Mesh
2 VI
Pemotongan Mesh 4
VII Pemotongan Plat Strip
1 VIII
Penyatuan Komponen Rangka 3
IX Penyatuan Komponen dish dan mesh
18 X
Mencetak Komponen Mounting 3
XI Pemotongan Plat Besi
2 XII
Pembuatan Plat Mounting 2
XIII Pembuatan Tiang Fokus
2 XIV
Pengelasan Komponen Mouting 12
XV Galvanis Mounting
4 XVI
Penghalusan Permukaan Mounting 6
XVII Penyatuan Komponen Mounting
11 XVIII
Packing 2
Berikut adalah tahapan perhitungan waktu standar: 1.
Penilaian Rating Factor Rf Penilaian rating factor menggunakan cara westinghouse yang dimulai dengan
melakukan pengamatan terhadap kegiatan kerja, kemudian dari pengamatan yang dilakukan tersebut, pengukur dapat menilai bagaimana bekerjanya
seorang operator berdasarkan kriteria penilaian yang ada pada westing house. Adapun kriteria dan hasil penilaian rating factor Rf untuk setiap pekerja
dapat dilihat pada Lampiran 6 . 2.
Pengumpulan data waktu siklus Pengukuran waktu siklus menggunakan metode stopwatch time study dengan
jumlah pengamatan sebanyak 10 kali untuk setiap WC dan pengukuran dilakukan terhadap pekerja normal. Berikut adalah elemen kegiatan yang
diamati dari setiap stasiun kerja :
Tabel 6.4. Elemen Kegiatan dari Tiap WC WC
Nama WC Elemen Kegiatan
I Pemotongan Aluminium
Hollow -
Tangan mulai bergerak mengambil -
Mengambil aluminium hollow -
Memotong aluminium hollow menjadi rangka -
Meletakkan hasil rangka yang telah dipotong -
Tangan kembali ke posisi semula II
Roll Rangka -
Tangan mulai bergerak mengambil -
Mengambil rangka yang telah dipotong -
Memasukkan ke dalam mesin roll -
Mengambil rangka yg telah diroll -
Meletakkan rangka yang telah diroll -
Tangan kembali ke posisi semula
Tabel 6.4. Elemen Kegiatan dari Tiap WC Lanjutan WC
Nama WC Elemen Kegiatan
III Bor Rangka
- Tangan mulai bergerak mengambil
- Mengambil rangka yang telah diroll
- Meletakkan rangka pada mesin bor
- Proses pengeboran
- Mengambil rangka yg telah dibor
- Meletakkan hasil pengeboran
- Tangan kembali ke posisi semula
IV Pembuatan Jaring
Mesh -
Tangan mulai bergerak mengambil -
Mengambil lembaran aluminium -
Memasukkan lembaran aluminium ke dalam mesin mesh
- Mengambil jaring keluaran dari mesin mesh
- Meletakkan jaring ke WC selanjutnya
- Tangan kembali ke posisi semula
V Roll Mesh
- Tangan mulai bergerak mengambil
- Mengambil jaring
- Memasukkannya ke dalam mesin roll mesh
- Mengambil hasil keluaran roll mesh
- Meletakkan jaring yang telah diroll menjadi rata
- Tangan kembali ke posisi semula
VI Pemotongan Mesh
- Tangan mulai bergerak mengambil
- Mengambil jaring yang telah diratakan
- Memotong jaring
- Mengambil jaring yang telah dipotong
- Meletakkan hasil pemotongan jaring
- Tangan kembali ke posisi semula
VII Pemotongan Plat Strip
- Tangan mulai bergerak mengambil
- Mengambil lembaran aluminium foil
- Memotong aluminium foil
- Meletakkan hasil pemotongan
- Tangan kembali ke posisi semula
VIII Penyatuan Komponen
Rangka -
Tangan mulai bergerak mengambil -
Mengambil rangka aluminium -
Mengambil alat las -
Proses pengelasan untuk menyatukan rangka -
Meletakkan rangka yang telah disatukan -
Tangan kembali ke posisi semula
Tabel 6.4. Elemen Kegiatan dari Tiap WC Lanjutan WC
Nama WC Elemen Kegiatan
IX Penyatuan Komponen
dish dan mesh -
Tangan mulai bergerak mengambil -
Mengambil rangka yang telah disatukan -
Mengambil jaring -
Memasang jaring pada rangka -
Mengambil plat strip -
Memasang plat strip pada sisi sambungan jaring dan rangka
- Mengambil alat tembak
- Penyatuan komponen rangka dan jaring dengan
paku tembak -
Meletakkan alat tembak -
Meletakkan hasil komponen dish -
Tangan kembali ke posisi semula X
Mencetak Komponen Mounting
- Tangan mulai bergerak mengambil
- Mengambil plat besi
- Proses pencetakan bentuk plat
- Mengambil hasil cetakan
- Meletakkan komponen hasil cetakan
- Tangan kembali ke posisi semula
XI Pemotongan Plat Besi
- Tangan mulai bergerak mengambil
- Mengambil plat besi
- Memotong plat besi
- Mengambil hasil potongan yg berupa komponen
- Meletakkan komponen hasil pemotongan
- Tangan kembali ke posisi semula
XII Pembuatan Plat
Mounting -
Tangan mulai bergerak mengambil -
Mengambil plat besi hasil pemotongan -
Proses pengepresan -
Mengambil hasil pengepresan -
Peletakkan hasil pengepresan -
Tangan kembali ke posisi semula XIII
Pembuatan Tiang Fokus -
Tangan mulai bergerak mengambil -
Mengambil pipa besi -
Proses pemotongan pipa besi -
Peletakkan hasil pemotongan pipa besi -
Tangan kembali ke posisi semula XIV
Pengelasan Komponen Mounting
- Tangan mulai bergerak mengambil
- Mengambil plat besi yang telah dipress
- Proses pengelasan
- Mengambil pelat yang telah dilas menjadi
komponen mounting -
Meletakkan komponen mounting -
Tangan kembali ke posisi semula
Tabel 6.4. Elemen Kegiatan dari Tiap WC Lanjutan WC
Nama WC Elemen Kegiatan
XV Galvanis Mounting
- Tangan mulai bergerak mengambil
- Mengambil komponen mounting
- Menyusun komponen mounting pada galvanisator
- Proses galvanis
- Mengambil sarung tangan
- Memakai sarung tangan
- Mengambil komponen mounting yg telah
digalvanisasi -
Membersihkan mounting dari cairan galvanis -
Peletakkan hasil galvanisasi -
Tangan kembali ke posisi semula XVI
Penghalusan Permukaan Mounting
- Tangan mulai bergerak mengambil
- Mengambil komponen mounting
- Menggerinda untuk menghaluskan permukaan
- Meletakkan hasil gerinda
- Tangan kembali ke posisi semula
XVII Penyatuan Komponen
Mounting -
Tangan mulai bergerak mengambil -
Mengambil hasil gerinda -
Mengambil baut -
Mengambil kunci pas -
Menyatukan komponen mounting dengan baut dan kunci pas
- Meletakkan kunci pas
- Meletakkan komponen mounting yang telah
selesai disatukan -
Tangan kembali ke posisi semula XVIII Packing
- Tangan mulai bergerak mengambil
- Mengambil untaian kawat
- Mengambil komponen dish
- Menyusun komponen dish
- Mengikat komponen dish dengan kawat
- Meletakkan hasil packing
- Tangan kembali ke posisi semula
Waktu siklus dari proses pembuatan parabola dapat dilihat pada Tabel 6.5.
Tabel 6.5. Waktu Siklus Produk Parabola
WC Pengamatan ke detik
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
I 15.31
14.31 14.36
15.53 14.17
14.03 15.12
14.66 14.04
14.02 II
37.89 37.96
36.26 37.94
36.25 37.09
37.47 36.95
36.08 37.38
III 61.37
61.66 60.24
60.08 60.32
62.38 62.9
60.33 62.1
62.69 IV
241.97 241.86 243.95 240.33
242.14 242.22
242.31 243.46 242.02 244.43
V 36.18
36.71 36.56
35.57 36.84
36.33 36.88
34.68 35.1
35.36 VI
34.92 33.93
34.27 33.82
34.26 34.68
34.91 34.94
34.64 34.76
VII 4.04
4.3 4.28
4.18 4.21
3.8 4.07
3.82 4.11
4.16 VIII
52.01 51.6
52.29 53.47
53.7 52.64
51.02 52.55
51.9 53.67
IX 192.32 191.24 190.56
190.34 189.99
192.2 191.23
191.5 189.65 190.48
X 61.23
60.51 61.38
60.85 61
61.29 60.44
61.08 61.45
61.7 XI
35.91 36.45
36.49 36.8
35.04 35.38
35.74 36.58
35.65 35.12
XII 40.96
41.35 40.47
41.04 41.03
41.22 40.3
40.7 40.15
40.83 XIII
41.18 41.53
41.91 40.7
40.56 40.98
41.63 40.84
41.3 41.89
XIV 310.84 308.07 309.72
307.24 306.52
307.76 308.61
306.44 310.57 310.12 XV
89.39 88.23
89.49 89.2
88.69 89.48
88.97 88.48
89.75 88.83
XVI 125.45 124.45 124.11
124.44 124.71
124.55 124.42
125.58 125.44 125.81 XVII 240.84 240.74 240.55
239.61 239.09
239.3 239.4
240.89 241.46 241.76 XVIII
41.25 41.94
42.99 42.78
42.79 41.28
42.65 42.82
42.26 41.34
3. Penilaian allowance
Penilaian allowance diberikan peneliti berdasarkan keadaan kerja dari tiap stasiun kerja. Dalam hal ini, setiap pekerja pada stasiun kerja yang sama akan
mendapat nilai yang sama. Adapun penilaian allowance dari setiap stasiun kerja dapat dilihat pada Lampiran 7.
4. Perhitungan waktu siklus Dari waktu siklus yang diperoleh dilakukan uji keseragam data dan uji
kecukupan data. a.
Uji keseragaman data Pengujian keseragaman data dilakukan untuk mengetahui apakah data
waktu proses berada dalam batas kontrol atau tidak out of kontrol pada
peta kontrol. Berikut adalah contoh pengujian keseragaman data untuk proses pemotongan aluminium hollow adalah sebagai berikut:
i. Perhitungan nilai rata-rata
5 55
. 14
10 145.55
10 02
. 14
... 31
. 14
31 .
15 =
= +
+ +
= =
∑
n xi
X
ii. Perhitungan nilai standar deviasi
1 10
55 .
14 02
. 14
... 55
. 14
31 .
14 55
. 14
31 .
15
2 2
2
− −
+ +
− +
− =
∑
σ
= 0,570 iii.
Perhitungan batas kontrol BKA dan BKB Dengan tingkat keyakinan 95 dan ketelitian 5 maka nilai k = 2.
BKA =
X
+ kσ
BKB =
X
- kσ
BKA = 14.555+ 2 0,570 BKB = 14.555 - 2 0,570
BKA = 15.695 BKB = 13.414
Peta kontrol untuk WC dapat dilihat pada Gambar 6.2. berikut:
Gambar 6.2. Peta Kontrol Waktu Siklus WC I
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa waktu siklus dari WCI adalah seragam, artinya semua data berada dalam batas kontrol. Selanjutnya, dengan cara
perhitungan yang sama akan nilai pada Tabel 6.6. Berdasarkan tabel rekapitulasi uji keseragaman tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa semua data telah seragam atau telah berada dalam batas kontrol.
12 12,5
13 13,5
14 14,5
15 15,5
16
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
data BKA
BKB
Tabel 6.6. Rekapitulasi Uji Keseragaman Waktu Siklus Parabola WC
No. Pengukuran BKA
�� BKB
Ket. 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
I 15.31
14.31 14.36
15.53 14.17
14.03 15.12
14.66 14.04
14.02 15.695 14.555 13.414 Seragam
II 37.89
37.96 36.26
37.94 36.25
37.09 37.47
36.95 36.08
37.38 38.582 37.127 35.671 Seragam
III 61.37
61.66 60.24
60.08 60.32
62.38 62.9
60.33 62.1
62.69 63.601 61.407 59.212 Seragam
IV 241.97 241.86 243.95 240.33 242.14 242.22 242.31 243.46 242.02 244.43 244.836 242.469 240.101 Seragam
V 36.18
36.71 36.56
35.57 36.84
36.33 36.88
34.68 35.1
35.36 37.596 36.021 34.445 Seragam
VI 34.92
33.93 34.27
33.82 34.26
34.68 34.91
34.94 34.64
34.76 35.344 34.513 33.681 Seragam
VII 4.04
4.3 4.28
4.18 4.21
3.8 4.07
3.82 4.11
4.16 4.441
4.097 3.752
Seragam VIII
52.01 51.6
52.29 53.47
53.7 52.64
51.02 52.55
51.9 53.67
54.3 52.485 50.669 Seragam
IX 192.32 191.24 190.56 190.34 189.99 192.2 191.23 191.5 189.65 190.48 192.74 190.951 189.154 Seragam
X 61.23
60.51 61.38
60.85 61
61.29 60.44
61.08 61.45
61.7 61.901 61.093 60.284 Seragam
XI 35.91
36.45 36.49
36.8 35.04
35.38 35.74
36.58 35.65
35.12 37.185 35.916 34.646 Seragam
XII 40.96
41.35 40.47
41.04 41.03
41.22 40.3
40.7 40.15
40.83 41.595 40.805 40.014 Seragam
XIII 41.18
41.53 41.91
40.7 40.56
40.98 41.63
40.84 41.3
41.89 42.216 41.252 40.287 Seragam
XIV 310.84 308.07 309.72 307.24 306.52 307.76 308.61 306.44 310.57 310.12 311.874 308.589 305.303 Seragam
XV 89.39
88.23 89.49
89.2 88.69
89.48 88.97
88.48 89.75
88.83 90.037 89.051 88.064 Seragam
XVI 125.45 124.45 124.11 124.44 124.71 124.55 124.42 125.58 125.44 125.81 126.109 124.896 123.682 Seragam
XVII 240.84 240.74 240.55 239.61 239.09 239.3 239.4 240.89 241.46 241.76 242.259 240.364 238.468 Seragam
XVIII 41.25
41.94 42.99
42.78 42.79
41.28 42.65
42.82 42.26
41.34 43.617
42.21 40.803 Seragam
b. Uji kecukupan data
Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah data waktu yang dikumpulkan telah memenuhi jumlah yang semestinya atau belum. Rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut:
2 2
2
− =
∑ ∑
∑
X X
X N
s k
N
dimana : X
= data ke-i dari N sampel k
= tingkat kepercayaan bernilai 2 untuk tingkat keyakinan 95 s
= tingkat ketelitian yang digunakan sebesar 5 N
= jumlah data aktual untuk sampel N’
= jumlah data yang seharusnya Data dinyatakan cukup jika nilai NN’ berdasarkan hasil
perhitungan. Sebaliknya, jika NN’ maka data yang telah diambil belum mencukupi sehingga harus menambah jumlah data sebagai sampel. Contoh
perhitungan uji kecukupan data untuk WC I dapat dilihat pada Tabel 6.7.
Tabel 6.7. Uji Kecukupan Data WC I N
Waktu Siklus X X
2
1 15.31
234.3961 2
14.31 204.7761
3 14.36
206.2096 4
15.53 241.1809
5 14.17
200.7889 6
14.03 196.8409
7 15.12
228.6144 8
14.66 214.9156
Tabel 6.7. Uji Kecukupan Data WC I Lanjutan N
Waktu Siklus X X
2
9 14.04
197.1216 10
14.02 196.5604
Total 145.55
2121.405
208 .
2 55
. 145
55 .
145 405
. 22121
10 05
, 2
2 2
=
− =
N
Dari perhitungan di atas, diperoleh N’ N 2.208 10, maka data cukup sehingga tidak diperlukan adanya pengukuran tambahan. Rekapitulasi uji
kecukupan data dari waktu siklus tiap WC dapat dilihat pada Tabel 6.8.
Tabel 6.8. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Waktu Siklus Parabola WC
N’ N
Ket
I 2.208
10 Cukup
II 0.553
Cukup III
0.459 Cukup
IV 0.034
Cukup V
0.688 Cukup
VI 0.208
Cukup VII
2.548 Cukup
VIII 0.431
Cukup IX
0.032 Cukup
X 0.063
Cukup XI
0.449 Cukup
XII 0.135
Cukup XIII
0.196 Cukup
XIV 0.041
Cukup XV
0.044 Cukup
XVI 0.033
Cukup XVII
0.022 Cukup
XVIII 0.399
Cukup
Berdasarkan tabel rekapitulasi di atas, dapat dilihat bahwa semua data pengamatan telah cukup dan tidak diperlukan lagi pengambilan waktu
yang baru. 5.
Perhitungan waktu normal dan waktu baku Dari waktu siklus yang diperoleh, maka dilakukan perhitungan waktu normal
terlebih dulu. Sebelumnya dalam penentuan rating factor telah ditetapkan pekerja yang bekerja dalam kondisi paling mendekati normal sehingga dalam
perhitungan waktu normal ini mempunyai nilai rating factor sebesar 1 kondisi normal. Selanjutnya, dihitung waktu baku dimana waktu normal
yang telah didapatkan akan dikalikan dengan allowance yang telah diberikan. Sebagai contoh akan dihitung waktu baku untuk WC I sebagai berikut:
Waktu Normal =Waktu siklus × rating factor
=14.555 x 1 = 14.555 detik
Waktu Baku =
Allowance -
100 100
WN ×
11 100
100 555
. 14
− ×
=
= 16.354 detik Selanjutnya dengan cara perhitungan yang sama akan diperoleh hasil pada
Tabel 6.9.
Tabel 6.9. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku
WC Waktu Proses
detik Rating
Factor Waktu Normal
detik Allowance
Waktu Baku detik
I 14.555
1 14.555
11 16.354
II 37.127
1 37.127
12 42.190
III 61.407
1 61.407
13 70.583
IV 242.469
1 242.469
13 278.700
V 36.021
1 36.021
12 40.933
VI 34.513
1 34.513
13 39.670
VII 4.097
1 4.097
13 4.709
VIII 52.485
1 52.485
12 59.642
IX 190.951
1 190.951
12 216.990
X 61.093
1 61.093
14 71.038
XI 35.916
1 35.916
14 41.763
XII 40.805
1 40.805
12 46.369
XIII 41.252
1 41.252
12 46.877
XIV 308.589
1 308.589
11 346,73
XV 89.051
1 89.051
13 102.357
XVI 124.896
1 124.896
13 143.559
XVII 240.364
1 240.364
14 279.493
XVIII 42.21
1 42.21
13 48.517
6.2.3. Perhitungan Jumlah Tenaga Kerja yang Dibutuhkan Tiap WC